6 Metode Dakwah Islam Berdasarkan Al-Quran dan Ajaran Nabi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 Oktober 2022 16:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi metode dakwah Islam. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi metode dakwah Islam. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dakwah merupakan aktivitas keagamaan yang memiliki banyak pengaruh terhadap persebaran dan perkembangan ajaran Islam di dunia. Melalui dakwah ini pula Nabi Muhammad SAW berhasil mengajak kaum-kaum kafir di Mekkah untuk bertaubat dan menganut agama Islam.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Suhuf: Konsep Dakwah Dalam Islam karya Budihardjo, dakwah berasal dari kata da’a dan yad’u yang berarti “mengajak”, “menyeru”, “mengundang”, atau “memanggil”.
Secara istilah, dakwah dapat diartikan sebagai usaha atau aktivitas para ulama dan orang-orang yang memiliki ilmu agama dalam rangka mengajak atau menyadarkan manusia terhadap urusan keagamaannya.
Dalam konteks Islam, dakwah merujuk kepada kegiatan penyebaran pesan-pesan sekaligus dorongan agar manusia dapat secara sukarela tunduk dan beribadah hanya kepada Allah SWT. sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Al-Quran surat Ali Imran berikut.
"Dan hendaklah ada dari kamu satu umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali Imran:104)
ADVERTISEMENT
Lantas, metode dakwah apa saja yang dapat digunakan untuk menyebarkan ajaran Islam? Sebelum membahas lebih lanjut terkait hal tersebut, simak terlebih dahulu pengertian metode dakwah dalam ulasan berikut ini.

Pengertian Metode Dakwah

Ilustrasi dakwah Islam. Foto: Unsplash
Dirangkum dari buku Methodologi Dakwah Membangun Peradaban terbitan Cv. Pusdikra Mitra Jaya, metode dakwah merupakan salah satu unsur penting dalam dakwah. Metode dianggap sebagai alat yang sangat menentukan keberhasilan proses aktivitas dakwah.
Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang berarti “cara” atau “jalan”. Dalam Kamus Ilmiah Popular, metode juga dapat berarti cara mengerjakan sesuatu dengan sistematis dan teratur.
Berdasarkan pengertian tersebut, metode dakwah dapat dipahami sebagai suatu cara atau jalan yang dipakai oleh juru dakwah untuk menyampaikan ajaran materi dakwah agar tujuannya dapat tercapai secara efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
Perintah mengenai dakwah dalam ajaran Islam ini juga tercantum dalam berbagai hadits dan ayat Al-Quran, salah satunya pada surat an-Nahl ayat 125 yang berbunyi sebagai berikut.
ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Artinya: "Ajaklah manusia ke jalan Tuhan-mu dengan cara yang bijaksana, pengajaran yang baik dan berdialoglah dengan mereka dengan cara-cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. An-Nahl:125)

Macam-Macam Metode Dakwah

Ilustrasi macam-macam metode dakwah dalam Al-Quran. Foto: Unsplash
Rujukan utama para juru dakwah dalam menentukan metode dakwahnya adalah Al-Quran. Kitab suci umat Islam ini mengandung pesan-pesan yang harus disampaikan sekaligus metode yang dapat digunakan oleh para juru dakwah.
ADVERTISEMENT
Salah satu metode dakwah yang telah ditetapkan dalam Al-Quran adalah mau’izah al-hasanah. Metode ini dilakukan dalam upaya membangun kesadaran para penerima dakwah melalui cara nasihat, wasiat, tabsyir, tandzir, dan sebagainya.
Selain metode mau’izah al-hasanah, ada beberapa metode dakwah lain yang dicontohkan oleh para nabi dalam menyebarkan ajaran Islam di masa lalu. Dihimpun dari laman Majelis Ulama Indonesia dan berbagai sumber lain, berikut adalah macam-macam metode dakwah Islam.

1. Dakwah Fardiyah

Dakwah Fardiyah merupakan metode dakwah yang dilakukan seseorang kepada individu lain (satu orang) atau beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas. Dakwah Fardiyah biasanya dilaksanakan tanpa persiapan, sehingga materi yang disampaikan tidak tersusun secara tertib.

2. Dakwah Ammah

Dakwah Ammah dilakukan oleh seseorang dengan media lisan yang ditujukan kepada khalayak dalam jumlah yang besar. Metode dakwah ini disampaikan melalui khutbah atau pidato sehingga dapat didengar oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT

3. Dakwah bil-Lisan

Dakwah bil-Lisan merupakan metode penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui lisan. Baik berupa ceramah atau komunikasi langsung antara subjek dan objek dakwah.

4. Dakwah bil-Haal

Dakwah bil-Haal adalah metode dakwah yang lebih mengutamakan perbuatan nyata. Dakwah jenis ini dilakukan dengan memberi pemahaman secara teori beserta contoh pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan metode ini, orang yang mendengarkan dakwah diharapkan mampu melaksanakan nilai-nilai kebaikan yang telah dicontohkan kepadanya.

5. Dakwah bit-Tadwin

Dakwah bit-Tadwin adalah dakwah yang dilakukan melalui tulisan, baik dengan menerbitkan kitab-kitab, buku, majalah, artikel di internet, koran, dan lain-lain. Metode dakwah semacam ini bersifat tahan lama dan dapat tersampaikan dari generasi ke generasi, meskipun penulisnya sudah wafat.

6. Dakwah bil-Hikmah

Dakwah bil-Hikmah disampaikan dengan pendekatan komunikasi khusus yang bersifat persuasif. Dengan begitu, hati penerima dakwah tergerak untuk melaksanakan ajaran-ajaran yang baik atas kemauannya sendiri.
ADVERTISEMENT
(AAA)