Konten dari Pengguna

6 Penyebab Kucing Betina Mengeong Terus Walaupun Sudah Diberi Makan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 November 2022 13:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kucing betina mengeong terus. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kucing betina mengeong terus. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Kucing merupakan salah satu dari sekian banyak peliharaan yang populer di kalangan pecinta hewan. Selain karena tingkahnya yang lucu, kucing juga memiliki sifat yang mudah bersahabat dengan manusia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman The Spruce Pets, kucing mampu menyampaikan keinginan atau perasaannya melalui bahasa tubuh, seperti menggerakan ekor, menggosokkan kepala, berguling-guling, mencakar, menjilat dan lain-lain.
Selain bahasa tubuh, kucing juga berkomunikasi dengan suara atau mengeong. Beberapa jenis kucing (khususnya betina) seringkali mengeong secara terus menerus untuk menandakan kondisi yang dialaminya.
Lantas, apa saja kondisi yang menyebabkan kucing betina mengeong terus? Untuk mengetahui hal tersebut, simak penjelasan lengkapnya dalam tulisan ini.

Penyebab Kucing Betina Mengeong Terus

Ilustrasi bahasa tubuh kucing. Foto: Pexels
Dalam buku The Cat Behavior Answer Book, Arden Moore menjelaskan bahwa kucing mampu membuat sekitar 30 suara variasi saat mengeong. Setiap variasi tersebut diketahui memiliki arti yang berbeda-beda.
Dihimpun dari laman Pawtracks dan berbagai sumber lain, berikut adalah berbagai penyebab kucing betina mengeong terus walaupun sudah diberi makan.
ADVERTISEMENT

1. Merasa kesepian

Kucing biasanya akan merasa kesepian jika terlalu lama menghabiskan waktu di dalam rumah sendirian. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan memberi mainan yang dapat menghilangkan rasa bosan si kucing saat pemiliknya tidak ada di rumah.

2. Mencari perhatian

Kucing yang masih mengeong setelah diberi makan mungkin sedang mencari perhatian, ingin bermain, ditemani, atau dipeluk oleh pemiliknya. Jika kucing berhenti mengeong setelah dibelai dan diajak berbicara, berarti ia hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama si pemilik.

3. Ingin makan lebih banyak

Beberapa kucing akan mengeong secara terus menerus setiap kali merasa lapar. Jika kucing tersebut sudah makan, berarti ia menginginkan lebih banyak makanan atau meminta porsi kedua.

4. Sedang sakit

Kucing yang terus mengeong juga bisa menjadi tanda adanya masalah atau penyakit yang sedang dirasakan. Menurut PetMD, kucing mengeong terus dapat dikaitkan dengan masalah penyumbatan saluran kemih, hipertensi, tiroid, atau penyakit laring. Jika kucing tak kunjung berhenti mengeong, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT

5. Ingin kawin

Kucing yang sedang dalam musim kawin biasanya akan mengeong terus menerus, terutama di malam hari. Bagi kucing betina, mengeong adalah cara mereka untuk memberitahu kucing jantan bahwa dirinya sedang berahi dan ingin kawin.

6. Sedang stres dan bingung

Kucing yang mengalami stres seringkali mengeong secara berlebihan. Hal ini kerap terjadi ketika ada hewan peliharaan baru, pindah rumah, sakit, atau kehilangan orang yang dicintai.
Selain itu, mengeong juga bisa menjadi tanda disfungsi kognitif yang menyebabkan kepikunan, gangguan pendengaran, penglihatan, dan lain-lain. Kondisi semacam ini menyebabkan kucing frustasi dan mengeong secara terus menerus.
(AAA)