6 Perbedaan D3 dan D4 yang Perlu Dipahami Calon Mahasiswa

D3 dan D4 adalah program diploma yang sering ditawarkan oleh perguruan tinggi. Foto: Pexels.com

Ketika memilih perguruan tinggi, calon mahasiswa tentunya akan menyesuaikan pilihannya sesuai kebutuhan dan minat. Saat ini, banyak perguruan tinggi yang menawarkan program studi untuk jenjang studi yang berbeda-beda.

Salah satu jenjang studi yang tersedia adalah diploma. Program diploma sendiri umumnya terdiri dari dua pilihan, yakni D3 dan D4.

D3 adalah program pendidikan tinggi yang menekankan pada praktik kerja untuk meningkatkan keahlian di bidang studi tertentu. Sementara D4 merupakan program pendidikan yang menawarkan keseimbangan antara teori dan praktik dalam kurikulumnya.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai perbedaan D3 dan D4, simak informasi berikut ini!

Perbedaan D3 dan D4

D3 fokus pada praktek kerja untuk meningkatkan keahlian, sementara D4 menawarkan keseimbangan antara teori dan praktik dalam kurikulumnya. Foto: Pexels.com

Dirangkum dari buku Jurus Jitu Tembus Perguruan Tinggi yang ditulis oleh Faidatur Robiah, berikut berbagai perbedaan dari program D3 dan D4:

1. Gelar yang Diperoleh

Pada umumnya, lulusan program diploma D3 akan memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md.). Gelar ini menandakan tingkat keterampilan praktis yang dimiliki oleh lulusannya. Di sisi lain, lulusan program diploma D4 akan mendapat gelar Sarjana Terapan (S.Ter.).

2. Tujuan Pendidikan

Program D3 bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk masuk langsung ke dunia kerja dengan keterampilan praktis yang baik. Fokus utamanya adalah pada penerapan dan praktik langsung dalam bidang studi yang dipilih.

Sementara itu, program D4 bertujuan menciptakan lulusan yang memiliki pemahaman mendalam tentang teori dan praktik pada bidang tertentu. Hal ini memungkinkan para lulusannya mengambil peran lebih besar pada industri yang relevan.

3. Kurikulum Pendidikan

Perbedaan kurikulum antara program D3 dan D4 terletak pada penekanan pada praktikum dan teori. D3 memiliki komposisi kurikulum dengan 60 persen praktik dan 40 persen teori. Sedangkan D4 memiliki pendekatan yang lebih seimbang antara teori dan praktik.

Baca Juga: Perbedaan D4 dan S1 Berdasarkan Mata Kuliah hingga Prospek Kerja

4. Masa Tempuh Pendidikan

Salah satu perbedaan D3 dan D4 adalah jangka waktu pendidikannya. Foto: Pexels.com

Karena program vokasi D4 menekankan pada pemahaman teoritis, maka masa tempuh pendidikan yang diperlukan berbeda dengan program D3.

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan program vokasi D3 adalah sekitar 6 semester dalam 3 tahun. Sementara program vokasi D4 memiliki jangka waktu yang sama dengan program sarjana S1, yaitu 4 tahun atau 8 semester.

5. Peluang Studi Lanjut

Setelah menyelesaikan program D4, para lulusan dari program ini akan memiliki kemungkinan untuk melanjutkan studi ke tingkat magister karena mereka sudah memiliki gelar Sarjana Terapan yang setara dengan S1.

Sebaliknya, lulusan D3 harus melanjutkan ke program sarjana S1 terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan studi lanjut ke tingkat yang lebih tinggi.

6. Prospek Kerja

Prospek kerja bagi lulusan program vokasi D3 dan D4 dapat bervariasi tergantung pada bidang studi dan industri yang mereka tekuni.

Lulusan D3 umumnya dipersiapkan untuk siap terjun ke pasar kerja dan berkontribusi sebagai praktisi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Di sisi lain, lulusan D4 memiliki prospek kerja yang lebih beragam dan cenderung lebih luas daripada lulusan D3.

Lulusan D4 tidak hanya memiliki keterampilan praktis yang solid, tetapi juga pemahaman yang lebih mendalam tentang teori di balik praktik tersebut.

Dengan demikian, lulusan D4 dapat mencari peluang kerja yang lebih beragam dan memiliki kesempatan untuk berperan dalam posisi yang memerlukan pemahaman yang lebih kompleks serta mendalam.

(SAI)