6 Perbedaan Masa Kanak-kanak dan Masa Pubertas yang Paling Terlihat

Ada banyak perbedaan masa kanak-kanak dan masa pubertas yang perlu dipahami. Foto: Pexels.com

Dalam fase perkembangan hidup manusia, terdapat dua fase yang disebut masa kanak-kanak dan masa pubertas. Ada banyak perbedaan masa kanak-kanak dan masa pubertas yang perlu dipahami.

Perbedaan antara masa kanak-kanak dan masa pubertas terletak pada perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada seseorang. Pada masa pubertas, seseorang akan mengalami perubahan fisik seperti tumbuhnya payudara pada perempuan, tumbuhnya rambut di area tertentu, dan perubahan suara pada laki-laki.

Selain itu, ketika beranjak remaja, seseorang juga mengalami perubahan psikis seperti mulai tertarik pada lawan jenis. Perbedaan ini disebabkan oleh aktifnya sejumlah hormon di dalam tubuh anak.

Agar dapat memahami perbedaan masa kanak-kanak dan masa pubertas, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Perbedaan Masa Kanak-kanak dan Masa Pubertas

Perbedaan antara masa kanak-kanak dan masa pubertas terletak pada perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada seseorang. Foto: Pexels.com

Masa kanak-kanak dimulai sejak lahir hingga sebelum memasuki pubertas. Akan ada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan bertambahnya kemampuan sosial pada periode tersebut, tapi belum mengalami perubahan fisik yang terkait dengan kematangan seksual.

Sedangkan pubertas merupakan fase transisi di mana anak-anak mengalami perubahan drastis menjadi makhluk seksual yang mampu bereproduksi.

Dikutip dari Buku Ajar Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana karya Herawati, S.Kep., Ns., M.Kep, masa kanak-kanak dan pubertas merupakan dua fase berbeda dalam perkembangan hidup manusia. Perbedaan mendasar keduanya mencakup aspek fisik dan psikologis yang mencolok.

1. Rentang Usia

Masa kanak-kanak adalah waktu sebelum memasuki fase pubertas. Pubertas dimulai pada usia 10-14 tahun untuk laki-laki dan 9-13 tahun untuk perempuan. Jadi, masa kanak-kanak berada di periode sebelum mengalami perubahan besar ini.

2. Perubahan Fisik

Masa kanak-kanak ditandai dengan tubuh yang belum mengalami perubahan besar dalam hal kedewasaan seksual. Sebaliknya, masa pubertas akan membawa banyak perubahan fisik.

Pada perempuan, pinggul menjadi lebih lebar serta mulai tumbuhnya payudara. Berbeda dengan laki-laki yang ditandai dengan munculnya jakun dan perubahan suara yang menjadi lebih berat.

3. Pertumbuhan Rambut

Pada masa kanak-kanak, belum ada pertumbuhan rambut di ketiak atau di sekitar alat kelamin. Namun, ketika pubertas datang, pertumbuhan rambut di area tersebut menjadi hal yang biasa terjadi.

Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Pubertas secara Psikis?

4. Perubahan Suara

Suara akan tetap stabil selama masa kanak-kanak. Nantinya, suara akan berubah saat memasuki pubertas. Untuk laki-laki, suaranya berubah menjadi lebih berat, sedangkan suara perempuan bisa menjadi lebih melengking.

5. Perubahan Kondisi Kulit

Pubertas merupakan fase transisi di mana anak-anak mengalami perubahan drastis menjadi makhluk seksual yang mampu bereproduksi. Foto: Pexels.com

Kulit cenderung normal dan tidak berminyak pada masa kanak-kanak. Namun, ketika datang masa pubertas, kulit bisa menjadi lebih berminyak atau mulai munculnya jerawat karena peningkatan produksi minyak oleh kelenjar kulit.

6. Perubahan Emosional dan Psikologis

Tidak hanya tentang perubahan fisik, pubertas juga seringkali diikuti dengan perubahan emosional dan psikologis yang signifikan. Fluktuasi hormon dapat memengaruhi suasana hati dan pola pikir yang menciptakan tantangan baru dalam memahami diri.

Kesimpulannya, masa kanak-kanak ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang stabil, sedangkan pubertas ditandai dengan perubahan hormon yang cepat dan signifikan yang memengaruhi fisik dan emosi.

Pubertas umumnya melibatkan proses perkembangan organ reproduksi dan kemampuan untuk bereproduksi, sedangkan masa kanak-kanak tidak ada.

Perilaku sosial akan ikut berubah. Masa kanak-kanak cenderung lebih tergantung pada keluarga. Berbeda dengan remaja di masa pubertas yang mulai mencari pergaulan di luar rumah dan mengejar kebebasan.

(SAI)