6 Perbedaan Membaca Intensif dan Ekstensif yang Perlu Dipahami

Ada beberapa metode membaca yang biasa dilakukan oleh orang-orang, di antaranya adalah metode membaca intensif dan ekstensif. Foto: Pexels.com

Membaca merupakan proses menginterpretasikan dan memahami teks yang tertulis. Ada beberapa metode membaca yang biasa dilakukan, di antaranya adalah metode membaca intensif dan ekstensif.

Dalam buku Teknik Membaca Buku Membuka-buka Buku karya Prana Dwija Iswara dijelaskan bahwa membaca intensif adalah teknik membaca yang dilakukan dengan ketelitian, kecermatan, dan seksama, sedangkan membaca ekstensif adalah teknik membaca yang dilakukan dengan waktu sesingkat mungkin dan objek bacaan sebanyak-banyaknya.

Perbedaan membaca intensif dan ekstensif dapat dilihat dari definisi, tujuan, hingga contoh bacaannya. Untuk memahami perbedaannya lebih lengkap, simak informasi di bawah ini.

Perbedaan Membaca Intensif dan Ekstensif

Perbedaan membaca intensif dan ekstensif dapat dilihat dari definisi, tujuan, hingga contoh bacaannya. Foto: Pexels.com

Dirangkum dari buku Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia yang disusun oleh Retno Kurniawati, S.Pd, berikut berbagai perbedaan membaca intensif dan ekstensif:

1. Berdasarkan Definisi

Membaca intensif adalah teknik membaca dengan teliti untuk memahami teks secara mendalam dan akurat. Biasanya dilakukan untuk studi seksama dan pemahaman yang mendalam terhadap materi bacaan.

Sebaliknya, membaca ekstensif adalah membaca dengan tujuan untuk mendapatkan informasi luas tanpa perlu memahami setiap detailnya. Ini dilakukan untuk mendapatkan informasi penting secara cepat atau sekadar hiburan.

2. Berdasarkan Tujuannya

Membaca intensif bertujuan untuk mempelajari dan memahami materi secara detail, sementara membaca ekstensif bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum atau menikmati bacaan tanpa perlu fokus pada setiap detail.

Membaca intensif sering diterapkan dalam keperluan pendidikan, sedangkan membaca ekstensif bisa terjadi dalam berbagai situasi di keseharian.

3. Berdasarkan Sifatnya

Membaca intensif dilakukan secara sistematis dan berurutan, dengan fokus pada setiap bagian teks. Pembaca akan memeriksa setiap detail dan menganalisis makna dari setiap kata dalam teks.

Di sisi lain, membaca ekstensif sering kali dilakukan secara tidak terencana, di mana pembaca hanya menelusuri bagian-bagian teks yang menarik perhatian tanpa harus memahami keseluruhannya.

Baca Juga: Mengenal Teknik Membaca Pindai beserta Ciri-cirinya

4. Berdasarkan Kompetensi yang Diharapkan

Ilustrasi seseorang membaca dengan metode intensif. Foto: Pexels.com

Membaca intensif diharapkan dapat memahami teks dengan cermat dan kritis, sementara membaca ekstensif diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan meningkatkan minat membaca.

Membaca intensif membantu pembaca untuk memahami detail-detail penting, sedangkan membaca ekstensif membantu untuk memperoleh informasi luas tentang berbagai topik.

5. Berdasarkan Teknik Membaca

Membaca intensif dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik seperti SQ3R (SURTABAKU) atau KWLH yang membantu untuk membaca dengan teliti dan memahami setiap bagian teks.

Sebaliknya, membaca ekstensif menggunakan teknik-teknik seperti skimming atau scanning yang memungkinkan pembaca untuk mendapatkan informasi secara cepat tanpa harus memahami setiap detail dari teks.

6. Contoh Jenis Bacaan

Membaca intensif sering dilakukan pada bacaan seperti buku pelajaran, artikel ilmiah, atau dokumen kontrak, yang memerlukan pemahaman mendalam. Di lain pihak, membaca ekstensif sering dilakukan pada bacaan-bacaan seperti novel, majalah, atau iklan yang tidak memerlukan pemahaman mendalam dan bisa dinikmati dalam waktu singkat.

(SAI)