Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
6 Properti Tari Kecak, Bara Api hingga Tempat Sesaji
22 Agustus 2020 6:42 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tarian tersebut berasal dari ritual sanghyang, di mana penari akan menari secara tidak sadar dan melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh leluhur. Nantinya, penari akan menyampaikan harapan pada masyarakat.
Tari Kecak juga dilakukan menggunakan sejumlah properti penunjang untuk berbagai atraksi sakral. Salah satunya adalah bara api yang akan diinjak dengan kaki telanjang.
Lantas, apa saja properti yang digunakan untuk Tari Kecak? Simak ulasan berikut.
Bara Api
Bara Api menjadi properti penting yang harus digunakan untuk Tari Kecak. Biasanya, bara api akan dipakai oleh penari untuk diinjak dengan kaki telanjang. Meski begitu, penari yang menginjak bara api tak akan merasa sakit atau terluka. Sebab, tarian tersebut dipercaya menggunakan bantuan mistis.
ADVERTISEMENT
Bunga Kamboja
Bagi masyarakat Bali, bunga kamboja merupakan sari alam yang membawa pencerahan dan sari kebaikan. Bunga ini seringkali digunakan untuk berbagai upacara ritual tertentu. Ini karena masyarakat Bali percaya bahwa bunga merupakan alat untuk menjalin hubungan dengan alam. Dalam Tari Kecak, bunga kamboja biasanya diselipkan di salah satu telinga penari.
Gelang Kerincing
Gelang kerincing akan menghasilkan bunyi yang cukup keras untuk mengiringi musik. Gelang tersebut umumnya dikenakan pada pergelangan tangan dan juga kaki. Dalam Tari Kecak, gelang ini hanya disematkan di pergelangan kaki oleh pria yang menjadi Ramayana.
Selendang Hitam Putih
Pengiring tari Kecak biasanya menggunakan selendang bermotif kotak-kotak dengan warna hitam putih layaknya papan catur. Selendang tersebut disematkan sebagai bawahan ketika menari. Bukan sekadar selendang, kain itu memiliki makna sendiri, yakni konsep Rwa Bhineda yang identik dengan hitam putih.
ADVERTISEMENT
Topeng
Properti ini menjadi hal yang wajib dikenakan saat melangsungkan tarian Kecak. Topeng digunakan oleh penari utama yang berperan sebagai Hanoman, Sugriwa, dan Rahwana.
Tempat Sesaji
Bali identik dengan tempat sesaji yang biasanya diletakkan di berbagai tempat. Sesaji dipercaya mampu menolak kesialan dan mendatangkan keberuntungan.
Selain digunakan di sejumlah tempat, tempat sesaji juga menjadi properti penting untuk Tari Kecak. Properti ini menjadikan Tari Kecak semakin sakral dan mistis di hadapan penonton.
(GTT)