Konten dari Pengguna

6 Properti Tari Kecak, Bara Api hingga Tempat Sesaji

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 Agustus 2020 6:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pertunjukan Tari Kecak Bali Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pertunjukan Tari Kecak Bali Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Selain dikenal dengan wisata alamnya, Bali juga identik dengan pertunjukan seni tari Kecak. Tarian tradisional tersebut merupakan salah satu budaya khas Bali yang menjadi daya tarik bagi para turis.
ADVERTISEMENT
Tarian tersebut berasal dari ritual sanghyang, di mana penari akan menari secara tidak sadar dan melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh leluhur. Nantinya, penari akan menyampaikan harapan pada masyarakat.
Tari Kecak juga dilakukan menggunakan sejumlah properti penunjang untuk berbagai atraksi sakral. Salah satunya adalah bara api yang akan diinjak dengan kaki telanjang.
Lantas, apa saja properti yang digunakan untuk Tari Kecak? Simak ulasan berikut.
Pertunjukan Tari Kecak di Pura Uluwatu, Bali Foto: Shutter Stock

Bara Api

Bara Api menjadi properti penting yang harus digunakan untuk Tari Kecak. Biasanya, bara api akan dipakai oleh penari untuk diinjak dengan kaki telanjang. Meski begitu, penari yang menginjak bara api tak akan merasa sakit atau terluka. Sebab, tarian tersebut dipercaya menggunakan bantuan mistis.
ADVERTISEMENT

Bunga Kamboja

Bagi masyarakat Bali, bunga kamboja merupakan sari alam yang membawa pencerahan dan sari kebaikan. Bunga ini seringkali digunakan untuk berbagai upacara ritual tertentu. Ini karena masyarakat Bali percaya bahwa bunga merupakan alat untuk menjalin hubungan dengan alam. Dalam Tari Kecak, bunga kamboja biasanya diselipkan di salah satu telinga penari.

Gelang Kerincing

Gelang kerincing akan menghasilkan bunyi yang cukup keras untuk mengiringi musik. Gelang tersebut umumnya dikenakan pada pergelangan tangan dan juga kaki. Dalam Tari Kecak, gelang ini hanya disematkan di pergelangan kaki oleh pria yang menjadi Ramayana.

Selendang Hitam Putih

Pengiring tari Kecak biasanya menggunakan selendang bermotif kotak-kotak dengan warna hitam putih layaknya papan catur. Selendang tersebut disematkan sebagai bawahan ketika menari. Bukan sekadar selendang, kain itu memiliki makna sendiri, yakni konsep Rwa Bhineda yang identik dengan hitam putih.
ADVERTISEMENT

Topeng

Properti ini menjadi hal yang wajib dikenakan saat melangsungkan tarian Kecak. Topeng digunakan oleh penari utama yang berperan sebagai Hanoman, Sugriwa, dan Rahwana.

Tempat Sesaji

Bali identik dengan tempat sesaji yang biasanya diletakkan di berbagai tempat. Sesaji dipercaya mampu menolak kesialan dan mendatangkan keberuntungan.
Selain digunakan di sejumlah tempat, tempat sesaji juga menjadi properti penting untuk Tari Kecak. Properti ini menjadikan Tari Kecak semakin sakral dan mistis di hadapan penonton.
(GTT)