Konten dari Pengguna

6 Puisi Hari Santri Nasional 2022 untuk Memperingati Momen Bersejarah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Oktober 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 22 November 2022 9:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi puisi hari santri nasional. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi puisi hari santri nasional. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Hari santri nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Penetapan hari santri ini dimaksudkan sebagai pengingat untuk meneladani semangat jihad para santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan oleh para ulama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Generasi Emas Santri Zaman Now karya Nasrullah Nurdin, S.S., Lc, M.Hum, pemilihan tanggal 22 Oktober ini mengacu pada sejarah Resolusi Jihad yang diserukan oleh Hadratusy Syaikh KH Muhammad Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi jihad itu menjadi momentum kebangkitan kaum santri dalam berjuang mempertahankan proklamasi kemerdekaan RI.
Semangat tersebut juga dapat diutarakan dalam bentuk karya sastra, salah satunya melalui puisi. Mencurahkan perasaan semangat ke dalam sebuah rangkaian kata demi kata yang indah untuk dibaca.

Puisi Hari Santri Nasional

Berikut kumpulan puisi yang dapat dibaca dalam peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022. Dihimpun dari buku Segalanya Santri Santri Segalanya susunan Coretsyav,dkk., dan Kumpulan Puisi Santri MAWI susunan Santri MAWI Kebarongan.
Ilustrasi puisi hari santri nasional. Foto: Unsplash

1. Pembela Agama dan Negara

ADVERTISEMENT
Karya Alfarida
ADVERTISEMENT

2. Jiwa Peradab

Karya Coretsyav
ADVERTISEMENT

3. Seutas Makna Santri

Karya Wahyu Hidayaul K.

4. Santri

Ilustrasi puisi hari santri nasional. Foto: Unsplash
Karya Rizka Amalia R.
ADVERTISEMENT

5. Santri Harus Bertekad di Jalannya

Karya Siti Nur Azizah

6. Ikhlas Menjadi Santri

Karya Selfiana Jamil

(ANS)