Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Sintak PjBL dalam Modul Ajar dan Contohnya
25 Oktober 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sintak Project Based Learning (PjBL) adalah urutan langkah-langkah sistematis yang dirancang untuk membantu siswa dalam menyelesaikan proyek kompleks dan menghasilkan produk atau solusi yang bermakna. Dalam modul ajar, sintak PjBL ini berfungsi sebagai panduan bagi guru untuk merancang dan mengelola pembelajaran berbasis proyek.
ADVERTISEMENT
Sintak PjBL mencakup beberapa tahapan utama, mulai dari perencanaan proyek, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil akhir, yang bertujuan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Simak langkah-langkah dan contoh sintak PjBL dalam modul ajar berikut ini.
6 Sintak PjBL dalam Modul Ajar
Dalam jurnal Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa oleh Yulianto Aris, dkk. dijelaskan bahwa terdapat langkah-langkah atau sintak PjBL yang dirancang untuk membantu siswa dalam menyelesaikan proyek secara efektif. Berikut langkah-langkahnya:
1. Menentukan Pertanyaan Dasar
Langkah pertama adalah menetapkan pertanyaan atau masalah utama yang akan dijadikan fokus proyek. Pertanyaan ini harus relevan dengan materi pelajaran dan cukup menantang sehingga bisa memicu siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mencari solusi yang tepat.
ADVERTISEMENT
2. Membuat Desain Proyek
Setelah pertanyaan dasar ditentukan, langkah selanjutnya adalah merancang proyek. Desain proyek ini mencakup perencanaan detail tentang langkah-langkah yang akan diambil, sumber daya yang dibutuhkan, serta tujuan yang ingin dicapai. Pada proses ini, siswa diharapkan untuk terlibat langsung dalam merancang proyek mereka.
3. Menyusun Penjadwalan
Penjadwalan sangat penting agar setiap tahapan proyek berjalan sesuai rencana. Siswa dan guru bekerja sama untuk menyusun jadwal, menentukan tenggat waktu untuk setiap tugas, dan memastikan proyek dikerjakan tepat waktu. Penjadwalan yang baik akan membantu siswa agar dapat mengatur waktu dengan baik selama pengerjaan proyek.
4. Memantau Kemajuan Proyek
Selama proyek berlangsung, guru perlu memantau perkembangan siswa. Umpan balik yang diberikan secara berkala akan membantu siswa memperbaiki kesalahan, mengatasi hambatan, dan memastikan mereka tetap fokus pada tujuan. Monitoring ini sangat penting karena berguna untuk menjaga kualitas proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
5. Penilaian Hasil
Setelah proyek selesai, hasil kerja siswa dinilai berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Penilaian tidak hanya melihat produk akhirnya saja, tetapi juga proses yang telah dilalui. Penilaian bisa mencakup aspek seperti kreativitas, kerjasama, dan kemampuan memecahkan masalah.
6. Evaluasi Pengalaman
Tahap terakhir adalah refleksi dan evaluasi. Pada tahap ini, siswa dan guru akan sama-sama mengevaluasi pengalaman selama menjalankan proyek, seperti apa yang telah dipelajari, kesulitan yang dihadapi, dan bagaimana hasilnya dibandingkan dengan tujuan awal.
Evaluasi ini membantu siswa meningkatkan keterampilan mereka dan memberikan hal yang bisa dipetik untuk proyek berikutnya.
Melalui langkah-langkah ini, PJBL membantu siswa belajar secara aktif dan kolaboratif, serta mengembangkan keterampilan penting seperti problem-solving dan manajemen waktu.
ADVERTISEMENT
Contoh Sintak PjBL dalam Modul Ajar
Berikut contoh sintak PjBL dalam modul ajar untuk materi tentang wujud zat dan perubahannya:
ADVERTISEMENT
(SAI)