6 Sunnah Haji dan Sholawat Ibrahihimyah bagi yang Ingin ke Tanah Suci

Mekkah, Sumber: Pexels

Menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap umat Muslim. Kata haji sendiri diambil dari bahasa Arab al-ashdu yang artinya sengaja melakukan sesuatu yang agung. Mengutip buku Ibadah Haji Rukun Islam Kelima oleh Muhammad Ajib, haji adalah ziarah Islam tahunan menuju ke kota suci umat Muslim, Mekkah.

Secara istilah, haji memiliki makna mendatangi ka’bah untuk mengadakan ritual tertentu. Haji juga bisa bermakna mendatangi sesuatu atau seseorang karena sering disebut hajja ilaina fulan.

Seorang Muslim wajib setidaknya menunaikan ibadah haji satu kali dalam hidupnya. Sebab, haji termasuk dalam rukun Islam. Namun haji tidak diwajibkan bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial atau kekuatan fisik.

Penekanan terhadap kewajiban ibadah haji tercantum dalam surat Ali Imran ayat 97 yang artinya: "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengikari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam” (QS Ali Imran: 97)

Ibadah haji terdiri dari rukun, syarat wajib, dan sunnah. Sunnah haji tidak bersifat wajib, tetapi jika diamalkan akan menyempurnakan pahala ibadah haji.

Apa saja yang termasuk sunnah haji?

Jemaah haji tiba untuk menghadiri musim haji di kota suci Saudi Mekkah, Sabtu (17/7). Foto: Fayez Nureldine/AFP

Sunnah Haji

Berikut 6 amalan yang termasuk sunnah Haji seperti dikutip dari buku Panduan Ibadah Haji dan Umrah oleh Dr. Retno Widyani:

Jika enam amalan sunnah haji dilaksanakan, InsyaAllah akan diberikan ganjaran besar oleh-Nya sekaligus menyempurnakan pahala ibadah haji.

Bacaan Sholawat Ibrahimiyah

Mengutip buku Shalawat populer: Esensi Shalawat bagi umat Nabi Muhammad SAW oleh KH Suhaidi Ghazali, orang yang memiliki keinginan besar untuk naik haji, harus banyak-banyak membaca sholawat Ibrahimiyah setelah sholat. Bacaannya sebagai berikut:

Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa sollaita 'alaa aali ibroohim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibroohim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid.

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.

Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.

(ADB)