6 Syafaat Nabi Muhammad yang Diberikan Kepada Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 Mei 2022 12:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Syafaat Nabi Muhammad. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Syafaat Nabi Muhammad. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kata syafaat diambil dari kata ‘shaf’ yang artinya genap. Secara bahasa, syafaat mempunyai arti pertolongan. Syafaat adalah bentuk doa untuk memohon kepada Allah bagi orang-orang yang beriman dan dekat kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
Doa ini untuk mengampuni orang-orang yang berdosa dan meningkatkan derajat umat Muslim di sisi Allah. Syafaat juga mengangkat manusia-manusia yang berbuat baik agar bisa masuk ke surga.
Menyadur buku Dan Muhammad adalah Utusan Allah oleh Annemarie, Nabi Muhammad memiliki syafaat yang besar yang tidak diberikan kepada nabi lainnya dan tidak semua umat Islam bisa mendapatkan syafaat-Nya. Nabi Muhammad SAW akan memberikan syafaat kepada umat yang tidak menyekutukan Allah SWT hingga akhir hidupnya.
Berikut syafaat Nabi Muhammad yang diberikan kepada umatnya. Agar lebih mengetahuinya, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Ilustrasi Syafaat Nabi Muhammad. Foto: pixabay.com

Syafaat Nabi Muhammad

Berdasarkan buku Diabaikan Allah Dibenci Rasulullah karangan Rizem Aizid, berikut 6 syafaat yang diberikan Rasulullah kepada umat Islam.
ADVERTISEMENT

1. Syafaat yang hanya dimiliki Rasulullah

Syafaat ini diberikan Allah hanya kepada Nabi Muhammad, yang dinamakan "Syafaah Al-Uzma". Syafaah Al-Uzma artinya syafaatnya di hari pembalasan .
Menjelang dihisab dalam pengadilan hari kiamat, keadaan Padang Mahsyar akan sangat memberatkan manusia. Setiap orang akan mendatangi para nabi untuk meminta pertolongan mendapat syafaat.
Namun, setiap nabi akan menolak hingga sampailah kepada Nabi Muhammad. Lalu, beliau akan memohonkan syafaat kepada Allah SWT bagi mereka.

2. Syafaat agar dibukakan pintu surga

Syafaat ini akan diberikan bagi orang yang beriman, yakni mereka calon penghuni surga. Dengan syafaat tersebut, manusia akan meningkat derajatnya di dalam surga. Disebutkan dalam sebuah hadits yang artinya:
Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah SAW bersabda: “Saya mendatangi pintu surga pada hari Kiamat, lalu saya meminta dibukakan. Seorang penjaga (Malaikat) bertanya, “Siapa kamu?” aku menjawab, “ aku Muhammad”. Lalu, ia berkata, "Khusus untukmu, aku diperintahkan untuk tidak membukakan pintu bagi siapapun, sebelum kamu masuk." (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT
Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa pintu surga tidak akan dibuka sampai Rasulullah SAW memberi syafaat.

3. Syafaat bagi sebagian orang beriman untuk masuk surga tanpa hisab

Rasulullah SAW memberi tahu para sahabat tentang 70 ribu orang yang akan masuk surga tanpa dihisab. Rasulullah berkata kepada salah satu sahabat yang memintanya untuk berdoa kepada Allah agar menjadikannya salah satu dari mereka:
Tertuang dalam hadits, yang artinya "Kamu akan menjadi salah satu dari mereka. Aku meminta kepada Allah SAW untuk mengizinkanku memberi syafaat bagi umatku. Dia mengizinkannya untuk memberikan kepada 70 ribu orang tanpa hisab." (HR. Al-Baghawi)

4. Syafaat bagi kaum muslimin yang melakukan dosa besar

Rasulullah ingin memberi syafaat bukan hanya untuk orang bertakwa tetapi juga kepada umatnya yang melakukan maksiat saat hidup di dunia. Padahal mereka pantas dimasukkan dalam neraka untuk menebus dosa.
ADVERTISEMENT
Namun, Rasulullah SAW memohonkan syafaat kepada Allah sehingga mengampuni dosa-dosa mereka. Seluruh Ulama Ahli Sunnah wal Jama’ah pun sepakat bahwa penghuni neraka memiliki keimanan dalam hatinya, meski hanya sebutir atom.
Mereka akan diberi syafaat sehingga bisa keluar dari neraka. Baik melalui syafaat para nabi, orang mukmin atau malaikat, maupun dengan rahmat Allah SWT.
Jadi, meskipun manusia melakukan dosa besar tetapi meninggal dalam keadaan beriman, mereka bisa mendapat syafaat dengan izin Allah SWT. Artinya, orang-orang yang melakukan dosa kecil juga bisa mendapatkan syafaat jika mereka meninggal dalam keadaan beriman.

5. Syafaat bagi orang yang pantas disiksa di neraka

Nabi Muhammad akan memberi syafaat kepada umatnya yang berada di neraka untuk meringankan hukuman. Syafaat ini juga diberikan bagi orang-orang yang pantas masuk neraka. Dijelaskan dalam sebuah hadits yang artinya:
ADVERTISEMENT
Tidak ada seorang Muslim yang meninggal dan 40 orang yang tidak menyekutukan Allah berdoa untuknya, tetapi Allah akan menerima syafaat mereka walaupun orang itu di siksa di api neraka." (HR Muslim)

6. Syafaat bagi orang kafir

Salah satu syafaat Nabi Muhammad adalah meringankan siksa sejumlah orang kafir. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari hadits Al-Bukhari:
Al-'Abbas Ibn Abdul-Muttalib bertanya kepada Nabi Muhammad, "Apakah kamu memberi manfaat kepada pamanmu Abu Thalib karena dia selalu melindungimu?" Lalu, Rasulullah bersabda, "Dia berada di bagian neraka yang sangat ringan dengan memakai 2 sandal (dari api) yang menyebabkan otaknya mendidih akibat panasnya, siksaannya yang paling ringan dari penghuni neraka lainnya dan jika bukan karena aku (bersyafaat untuknya) maka dia akan berada di bagian neraka yang paling rendah.” (HR. Al-Bukhari)
ADVERTISEMENT
(EAR)