Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Adab Belajar Alquran yang Perlu Diterapkan Umat Muslim
13 Juni 2023 8:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Adab belajar Alquran perlu diperhatikan setiap Muslim sebelum mulai mengkaji ayat-ayat suci. Beberapa adab yang perlu diterapkan antaranya adalah berwudhu dan membaca bismillah.
ADVERTISEMENT
Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup bagi umat Muslim di dunia maupun di akhirat.
Ada banyak keutamaan yang didapat ketika membaca Alquran. Syaikhul Islam Muhyiddin Abu Zakariya Yahya bin Syaraf dalam Kitab Riyadhus Shaalihiin menjelaskan bahwa salah satu keutamaan para ahli Alquran adalah mendapat syafaat di hari akhir.
Dari Abu Umamah al Bahili, aku mendengar Rasulullah bersabda, "Bacalah Alquran karena ia akan menjadi penolong kita di hari Kiamat kelak." (HR Muslim)
Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari kitab suci Alquran akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR At Tirmidzi).
ADVERTISEMENT
Segala keutamaan dan syafaat ini diharapkan membuat umat Muslim semakin termotivasi dalam mengkaji dan mempelajari Alquran. Namun, perlu ditegaskan bahwa membaca Alquran tidak bisa dilakukan sembarangan.
Seorang Muslim perlu mengetahui adab belajar Alquran sebelum mulai melantunkan ayat-ayat suci tersebut. Berikut ini adab membaca Alquran yang perlu diperhatikan!
Adab Belajar Alquran dalam Islam
Mempelajari Alquran harus disertai dengan adab. Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulum ad Din (Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama) menjelaskan bahwa adab membaca Alquran dibedakan menurut sifatnya, yakni adab batiniah dan lahiriah.
Adab membaca Alquran yang bersifat batiniah bisa dilakukan dengan membersihkan hati agar maknanya lebih mudah terresap ke dalam jiwa. Sementara adab lahiriah dalam membaca Alquran dapat dilakukan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Bersuci
Merujuk Pelajaran Adab Islam Anak-anak karangan Suhendri, membaca Alquran harus dilakukan dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun hadas besar. Karenanya, orang yang akan membaca Alquran dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu.
2. Menghadap kiblat
Membaca kitab suci bisa dilakukan di mana saja, terpenting di tempat yang baik dan bersih. Beberapa ulama menyarankan untuk membaca Alquran sambil menghadap kiblat seperti akan sholat.
3. Membaca Taawud dan Bismilah
Sebelum mulai melantunkan ayat suci, seseorang perlu membaca taawaud dan bismillah untuk memohon perlindungan dari godaan syaitan. Anjuran ini tercantum dalam Surat Al Nahl ayat 98, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ
Artinya: Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Alquran, mohonlah perlindungan Allah dari setan yang terkutuk.
ADVERTISEMENT
4. Mengindahkan Bacaan
Membaca Alquran bisa dilakukan dengan suara yang merdu dan indah selama tidak dilakukan dengan nada meliuk-liuk. Maksud nada yang meliuk-liuk adalah yang menyerupai nyanyian atau lagu.
Anjuran mengindahkan suara ini disebutkan dalam hadist riwayat Bukhari, sebagaimana yang dikatakan Al Bara, “Aku mendengar Rasulullah membaca Wattiini wazzaituun ketika salat Isya dan aku tidak mendengar seseorang bersuara indah selain beliau."
5. Perhatikan Tajwid dan Tidak Terburu-buru
Dalam membaca ayat-ayat Alquran, seseorang tidak dianjurkan untuk terburu-buru. Tajwid dan tahsin perlu diperhatikan agar bacaan Alquran tidak keliru.
6. Merenungkan Makna Bacaan
Tak hanya sekadar membaca, ayat-ayat Alquran juga harus dipahami dan direnungkan. Dengan memahami makna Alquran, seseorang akan lebih mudah dalam mengamalkan perintah dan menjauhi larangan yang dijelaskan di dalamnya.
7. Berhenti ketika Sudah Lelah
Jangan memaksakan membaca Alquran ketika sudah lelah atau mengantuk. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan yang dapat mengubah makanya.
ADVERTISEMENT
Anjuran ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah di mana Rasulullah bersabda “Jika seseorang dari kalian melaksanakan salat malam kemudian lidahnya kaku untuk membaca Alquran karena mengantuk sehingga tidak tahu apa yang dia baca, maka tidurlah."
(GLW)