Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
7 Amalan Pembuka Rezeki agar Berlimpah dan Berkah
4 Januari 2023 14:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Amalan pembuka rezeki adalah salah satu bentuk ikhtiar dalam mencari nafkah. Manfaat amalan tersebut adalah agar Allah memberikan kemudahan saat seorang Muslim sedang berjuang mencari nafkah.
Berikut sejumlah amalan pembuka rezeki yang dapat dilakukan umat Islam seperti yang dikutip dari buku Mempercepat Datangnya Rezeki Dengan Ibadah Ringan karya Dr. KH. Mukhlis Allyudin, M.Ag, dkk..
Amalan Pembuka Rezeki
1. Takwa dan Tawakal
Ketika sedang memiliki keinginan atau hajat, umat Islam harus memiliki takwa untuk melengkapi usaha dan doa. Setelah semuanya dilakukan, diwajibkan baginya untuk bertawakal menerima kenyataan atas hasil yang sudah didapat.
Yakinlah bahwa segala sesuatu yang terjadi itu atas kehendak-Nya dan semata-mata demi kebaikan diri sendiri. Allah SWT berfirman dalam surat At-Thalaq ayat 2-3 yang artinya:
ADVERTISEMENT
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar dari kesulitan, dan memberikan rezeki kepadanya dari jalan yang tidak pernah diduga. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. At-Thalaq [65]: 2-3)
2. Memperbanyak Istighfar
Manusia adalah makhluk yang tidak lepas dari dosa, baik dosa berat maupun ringan. Sebagai umat Islam , dianjurkan untuk segera meminta ampun dan berjanji tidak mengulanginya.
"Mohon ampunlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun kebun dan mengadakan pula (di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS. Nûh [71]: 10-12)
ADVERTISEMENT
3. Melakukan Sholat Dhuha
Rasulullah SAW bersabda, "Hai anak Adam, tunaikanlah kewajiban-mu untuk-Ku, yaitu shalat empat rakaat pada pagi hari, niscaya Aku akan mencukupi sepanjang harimu." (HR. Ahmad dan Abu Ya'la)
Mengawali sebuah rutinitas dengan sholat dhuha juga merupakan bentuk upaya meminta pertolongan kepada-Nya untuk memudahkan ikhtiar dan usaha yang dilakukan.
4. Rutin Bersedekah
Dalam surat at-Taubah ayat 103, dijelaskan bahwasanya di dalam harta orang kaya, ada yang merupakan hak untuk orang-orang tidak mampu. Itu mengapa bersedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah [2]: 261)
ADVERTISEMENT
5. Berbakti Kepada Orang Tua
Berbakti kepada orang tua merupakan amalan pembuka rezeki yang penting. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berbakti kepada orangtuanya, dia akan memperoleh keberuntungan yang besar dan Allah akan menambah umurnya." (HR. Ahmad dan Abu Ya'la)
6. Selalu Bersyukur
Allah SWT berfirman, "Dan ingatlah, tatkala Tuhanmu memaklumkan; sesungguhnya jika kamu bersyukur, maka Aku pasti tambah (kenikmatan) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab Ku sangat pedih." (QS. Ibrâhîm [14]: 7).
7. Membaca Al-Quran
Al-Quran merupakan kitab pedoman dalam menjalani kehidupan bagi umat Muslim. Dalam ajaran Islam, membaca Al-Quran akan mendatangkan banyak pahala.
Itu mengapa membaca Al-Quran juga merupakan salah satu amalan pembuka rezeki, khususnya surat Al-Waqi'ah. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surah Al-Waqi'ah setiap malam, maka kemiskinan tidak akan menimpanya untuk selamanya." (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT
(ANS)