Konten dari Pengguna

7 Amalan Rebo Wekasan untuk Mendapatkan Perlindungan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 September 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rebo Wekasan merupakan tradisi yang umum dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam penanggalan Islam (Kalender Hijriyah). Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Rebo Wekasan merupakan tradisi yang umum dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam penanggalan Islam (Kalender Hijriyah). Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Rebo Wekasan adalah tradisi yang dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, pada hari Rabu terakhir bulan Safar dalam kalender Hijriah. Mereka percaya bahwa ini adalah dianggap hari yang rawan akan bencana.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itu, masyarakat Jawa melakukan berbagai amalan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT. Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan, mulai dari shalat tolak bala hingga bersedekah.

Amalan Rebo Wekasan

Ada banyak amalan Rebo Wekasan yang umum dilaksanakan oleh umat Muslim di Indonesia, mulai dari shalat hingga sedekah. Foto: Pexels.com
Dirangkum dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut berbagai amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada Rebo Wekasan:

1. Shalat Rebo Wekasan

Pada dasarnya, shalat yang dilaksanakan pada hari ini adalah shalat lidaf'il bala, yakni ibadah yang dilaksanakan untuk menolak bala. Tujuan pelaksanaan shalat Rebo Wekasan adalah memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bencana dan marabahaya. Biasanya, shalat ini dilaksanakan dalam 4 rakaat dengan 2 kali salam.

2. Mandi Tolak Bala

Mandi tolak bala adalah mandi yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hal-hal buruk, baik secara lahir maupun batin. Sebelum mengamalkannya, ada niat yang perlu dibaca, yaitu:
ADVERTISEMENT
Nawaitu ghusla lidaf'il balaa-i lillahi ta'alaa
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menolak bala karena Allah Ta’ala."

3. Membaca Syahadat 3 Kali

Membaca syahadat sebanyak 3 kali merupakan bagian dari amalan Rebo Wekasan. Amalan ini diyakini dapat membawa keberkahan dan perlindungan. Berikut bacaan syahadat:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا ٱللَّهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ ٱللَّهِ
(Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.)
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

4. Membaca Istighfar 300 Kali

Salah satu amalan Rebo Wekasan yang dapat diamalkan adalah membaca Istighafar sebanyak 300 kali. Foto: Pexels.com
Istighfar adalah amalan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan. Dengan membacanya sebanyak 300 kali pada Rebo Wekasan, umat Islam akan dibersihkan dari dosa yang telah dilakukan serta diberikan perlindungan dan keberkahan. Berikut bacaan istighfar yang dapat diamalkan:
ADVERTISEMENT
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
(Astaghfirullahal'azim, alladzi la ilaha illa huwaal-hayyul-qayyum, wa atubu ilaihi.)
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

5. Membaca Ayat Kursi 7 Kali

Ayat Kursi diyakini dapat memberikan perlindungan jika diamalkan. Membaca Ayat Kursi sebanyak 7 kali pada Rebo Wekasan dipercaya dapat melindungi dari gangguan dan bahaya tak terlihat, serta membawa ketenangan dan keselamatan bagi setiap orang. Berikut bacaan Ayat Kursi:
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ
لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّابِإِذْنِهِۦ
ADVERTISEMENT
ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ
ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَايَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
(Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, laa ta' khudzuhuu sinatuw wa laa nauum lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai im min 'ilmihii illaa bimaa syaa' wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh, wa laa ya uuduhuu hifdzuhumaa, wa huwal 'aliyyul 'azhiim.)
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung."
ADVERTISEMENT

6. Membaca Surah Al-Fil 7 Kali

Surah Al-Fil membahas tentang kehancuran pasukan gajah yang hendak menyerang Ka'bah. Membaca surah ini sebanyak 7 kali saat Rebo Wekasan diharapkan dapat memberikan perlindungan dari berbagai bahaya, sebagaimana perlindungan yang Allah SWT berikan kepada Ka'bah pada masa itu.

7. Bersedekah

Bersedekah adalah cara yang dianjurkan untuk menolak bala sekaligus mendatangkan keberkahan. Saat Rebo Wekasan, bersedekah kepada yang membutuhkan diharapkan dapat menjauhkan diri dari kesulitan dan bencana serta mendatangkan keberkahan dalam hidup.
(SAI)