7 Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis untuk Pelajar dan Mahasiswa

Ilustrasi aplikasi beasiswa kuliah. Foto: Pixabay

Melanjutkan kuliah di perguruan tinggi memerlukan banyak persiapan, salah satunya biaya. Besaran biaya yang harus dipersiapkan mencakup uang kuliah, buku, biaya penelitian, biaya hidup, akomodasi, transportasi, hingga asuransi.

Biaya tersebut dapat diusahakan dari keuangan sendiri atau dalam bentuk beasiswa dari pihak tertentu. Namun, untuk memperoleh kesempatan melanjutkan pendidikan dengan beasiswa tidaklah mudah.

Beasiswa adalah tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar. Beasiswa dapat terbuka untuk studi di universitas atau lembaga pendidikan di dalam maupun luar negeri.

Beasiswa bisa diperoleh dari pemerintah, perusahaan swasta, universitas, kedutaan, Badan usaha Milik Negara (BUMN), atau lembaga pendidikan yang mengadakan kerja sama dengan perguruan tinggi tertentu.

Mengutip buku Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kemiskinan oleh Abdul Kahar dan Rahmat Fadhli (2021: 48), beasiswa juga bisa didapat karena faktor prestasi yang ditawarkan langsung oleh pihak universitas atau lembaga pendidikan tertentu. Biasanya, beasiswa jenis ini diperuntukkan bagi pelajar yang memiliki prestasi akademik saat sekolah.

Ada berbagai jenis beasiswa yang ditawarkan, salah satunya beasiswa kuliah gratis alias pelajar akan menerima tunjangan pendidikan tanpa dipungut biaya. Namun, setiap lembaga yang mengeluarkan beasiswa jenis ini juga memiliki persyaratan yang berbeda.

Karenanya, sangat penting bagi pelajar untuk mengetahui cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis agar bisa mempersiapkan diri secara maksimal. Bagaimana caranya?

Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis

Banyak persiapan yang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan beasiswa. Dirangkum dari berbagai sumber, beberapa cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis adalah sebagai berikut:

1. Mencari Informasi Beasiswa

Kunci kesuksesan mendapatkan beasiswa kuliah gratis adalah informasi. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang program beasiswa di berbagai tempat dari banyak sumber.

Sumber informasi terkait beasiswa saat ini dapat diakses dengan bebas. Beberapa sumber informasi yang paling mudah ditemui ada di internet dan media sosial.

Misalnya, dengan mengetikkan kata kunci "beasiswa kuliah gratis", halaman internet akan memunculkan berbagai informasi seputar beasiswa kuliah gratis terbaru. Selain itu, bisa juga dengan mengikuti media sosial yang memberikan informasi terkait beasiswa.

Ilustrasi mencari informasi beasiswa di internet. Foto: Unsplash

2. Menentukan Jenis Beasiswa yang Dipilih

Setelah mengumpulkan beberapa informasi mengenai sumber-sumber penyedia beasiswa, langkah berikutnya adalah menentukan jenis beasiswa yang akan dipilih. Carilah yang sesuai dengan persyaratan dan kondisi pencari beasiswa.

Mengutip University of the People, ada berbagai macam bentuk beasiswa kuliah gratis yang ditawarkan. Beasiswa dapat mencakup seluruh pembiayaan yang diperlukan selama proses studi atau ada pula yang sifatnya parsial (sebagian).

Khusus untuk beasiswa penuh, seluruh pembiayaan akan menjadi tanggungan dari instansi penyedia beasiswa. Sementara beasiswa sebagian, pembiayaan yang diberikan umumnya hanya mencakup biaya kuliah, tidak termasuk biaya hidup dan lainnya.

3. Memahami Persyaratan Beasiswa

Saat sedang mengejar beasiswa, pelajar harus membaca dengan saksama mulai dari persyaratan hingga hak dan kewajiban penerima dengan pihak pemberi beasiswa tersebut.

Pasalnya, persyaratan untuk memperoleh beasiswa akan berbeda-beda, tergantung kepada penyelenggara program beasiswa itu sendiri. Untuk memilih beasiswa yang tepat, sebaiknya pelajar memilih beasiswa yang persyaratannya sesuai dengan kemampuannya.

Misalnya, jangan memilih program beasiswa dengan syarat prestasi akademik apabila pelamar tidak memiliki prestasi atau pencapaian akademik apa pun di sekolahnya.

4. Menentukan Program Studi dan Universitas Tujuan

Setelah mengetahui dengan jelas informasi beasiswa yang diincar, selanjutnya adalah menentukan program studi dan universitas tujuan. Sebenarnya, banyak orang yang sudah menentukan tujuan universitas terlebih dahulu sebelum memilih beasiswa.

Namun, ada beberapa perguruan tinggi yang tidak menerima program beasiswa tertentu. Karenanya, dengan menentukan beasiswa yang diincar, maka diharapkan bisa memilih universitas dan program studi mana yang sesuai dengan persyaratan beasiswa tersebut.

Ilustrasi salah satu universitas terbaik di Indonesia yang bisa menjadi pilihan universitas tujuan. Foto: Unsplash

5. Mengecek Kelengkapan Data Pendidikan

Kelengkapan data pendidikan sangat penting untuk membuktikan potensi akademik yang dimiliki. Kelengkapan data ini adalah suatu keharusan, terlebih bagi para pencari beasiswa.

Akan semakin baik apabila kelengkapan data yang ada dimulai dari tingkat yang paling dasar (sekolah dasar) hingga pendidikan terakhir yang telah dilalui.

Namun, kebanyakan penyedia beasiswa umumnya meminta data pendidikan secara lengkap dari pendidikan terakhir, seperti transkrip akademik dan ijazah. Beberapa jenis beasiswa lain juga meminta sertifikat hasil tes uji bahasa Inggris seperti TOEFL dan TOEIC.

6. Mengajukan Beasiswa

Setelah memenuhi persyaratan yang diberikan instansi pemberi beasiswa, selanjutnya adalah mengajukan aplikasi beasiswa. Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti ijazah, transkrip nilai, resume atau CV, pas foto, surat keterangan sehat, surat kelakuan baik dari kepolisian, dan dokumen pendukung lainnya.

7. Daftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah

Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) adalah salah satu program beasiswa dari pemerintah untuk membantu para pelajar yang memiliki keterbatasan ekonomi agar bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Salah satu syarat untuk menerima beasiswa ini adalah pelajar harus bisa mempertahankan nilai yang tinggi selama di sekolah. Penerima beasiswa ini nantinya akan dibebaskan dari biaya daftar ujian seleksi masuk perguruan tinggi, gratis biaya kuliah, dan mendapat biaya hidup.

(SFR)