7 Cara Menyimpan Air Kelapa di Kulkas agar Tetap Segar dan Bernutrisi

Air kelapa adalah air yang memiliki banyak manfaat, mulai dari mencegah dehidrasi hingga menangkal radikal bebas. Foto: Pexels.com

Air kelapa dikenal sebagai minuman alami yang menyegarkan dan kaya akan nutrisi. Namun, karena tidak mengandung bahan pengawet, air kelapa mudah basi jika tidak disimpan dengan benar.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan air kelapa di kulkas agar tetap segar dan tidak kehilangan kandungan nutrisinya. Dengan cara penyimpanan yang tepat, air kelapa bisa bertahan lebih lama tanpa mengalami perubahan rasa atau tekstur.

Soal itu, simak beberapa tips yang bisa dilakukan agar air kelapa tetap segar saat disimpan di kulkas berikut ini!

Cara Menyimpan Air Kelapa di Kulkas

Agar air kelapa tetap segar, ada baiknya air kelapa disimpan di kulkas. Foto: Shutterstock

Disadur dari buku Cara Praktis Mengolah Buah Kelapa yang Menyehatkan karya Tjahjono Tri dan sumber lainnya, berikut beberapa tips untuk menyimpan air kelapa di kulkas:

1. Pindahkan ke Wadah Kedap Udara dengan Segera

Setelah air kelapa dikeluarkan dari buahnya atau dibuka dari kemasannya, segera pindahkan ke wadah yang tertutup rapat. Gunakan botol atau wadah berbahan food-grade yang memiliki tutup kedap udara untuk mencegah kontaminasi. Paparan udara dapat mempercepat proses oksidasi dan membuat air kelapa cepat basi.

2. Gunakan Botol Kaca untuk Menjaga Kualitas Rasa

Jika air kelapa diambil langsung dari buahnya, sebaiknya gunakan botol kaca steril untuk menyimpannya. Botol kaca lebih baik dibandingkan plastik karena tidak mengubah rasa dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat bereaksi dengan air kelapa. Pastikan botol yang digunakan sudah dicuci bersih dan dikeringkan sebelum menuangkan air kelapa agar kualitasnya tetap terjaga.

3. Simpan di Suhu yang Tepat

Agar tetap segar lebih lama, air kelapa harus disimpan di kulkas dengan suhu antara 0°C hingga 4°C. Mengutip informasi dari situs Happy Earth Organic, suhu ini membantu memperlambat pertumbuhan bakteri yang dapat merusak kualitasnya.

Hindari menyimpan air kelapa di luar kulkas terlalu lama setelah dibuka karena suhu ruangan dapat mempercepat fermentasi dan membuat rasanya menjadi asam.

4. Jangan Letakkan di Pintu Kulkas

Meskipun ada banyak kompartemen, jangan meletakkan air kelapa di pintu kulkas. Suhu di bagian pintu sering berubah karena sering dibuka dan ditutup, dan hal tersebut bisa mempercepat pembusukan. Sebaiknya simpan air kelapa di bagian tengah atau belakang kulkas yang suhunya lebih stabil.

Baca Juga: 60 Manfaat Air Kelapa Tua untuk Makanan dan Kesehatan

5. Hindari Menambahkan Bahan Lain Sebelum Disimpan

Salah satu cara menyimpan air kelapa di kulkas adalah hindari menambakan bahan lain. Foto: Pexels.com

Agar air kelapa tetap murni dan tahan lama, hindari menambahkan bahan lain seperti gula, garam, atau perasa tambahan sebelum disimpan.

Jangan tambahkan bahan lain karena bisa mempercepat fermentasi dan mengubah rasa serta teksturnya. Jika ingin menikmati air kelapa dengan tambahan perasa, sebaiknya tambahkan saat akan dikonsumsi, bukan saat penyimpanan.

6. Konsumsi dalam Waktu 3–5 Hari

Meskipun sudah disimpan di kulkas, air kelapa tetap memiliki batas waktu konsumsi. Berdasarkan informasi dari situs Fridge, air kelapa sebaiknya dihabiskan dalam 3–5 hari setelah dibuka atau diperas agar tetap segar dan tidak kehilangan kandungan nutrisinya.

Jika mulai terasa asam atau ada perubahan warna dan bau, sebaiknya jangan dikonsumsi karena bisa jadi air kelapa sudah mulai basi.

7. Bekukan untuk Penyimpanan Lebih Lama

Jika ingin menyimpan air kelapa lebih lama dari 5 hari, salah satu cara terbaik adalah dengan membekukannya. Gunakan wadah kedap udara atau cetakan es batu agar lebih praktis saat ingin digunakan nanti.

Dengan cara ini, air kelapa bisa bertahan hingga beberapa minggu tanpa kehilangan rasa dan nutrisinya. Untuk menggunakannya kembali, cukup cairkan di dalam kulkas semalaman atau biarkan mencair pada suhu ruangan sebelum dikonsumsi.

(SAI)