Konten dari Pengguna

7 Contoh Iklan Layanan Masyarakat Bahasa Jawa beserta Terjemahannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 September 2022 12:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi iklan layanan masyarakat. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi iklan layanan masyarakat. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Iklan layanan masyarakat adalah jenis iklan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dan pesan sosial kepada masyarakat. Ini dapat berupa imbauan agar menjauhi narkoba, hemat listrik, berhenti merokok, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, kampanye dalam iklan layanan masyarakat bersifat social marketing. Dijelaskan dalam buku Dasar-Dasar Periklanan karya Siti Aisyah, dkk., bahasa yang digunakan biasanya sangat sederhana, sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa diterima oleh masyarakat luas.
Bahasa iklan juga harus jelas, menarik, informatif, dan menggunakan kalimat pendek yang mudah dimengerti. Sebagai opsi, iklan layanan masyarakat bisa ditambahkan gambar ilustrasi yang menarik.
Kini telah hadir iklan layanan masyarakat yang menggunakan bahasa daerah. Di bawah ini ada beberapa contoh iklan layanan masyarakat bahasa Jawa selengkapnya untuk Anda.

Contoh Iklan Layanan Masyarakat Bahasa Jawa

Iklan layanan masyarakat bahasa Jawa bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tindak tuturnya. Dirangkum dari jurnal Analisis Wacana Iklan Layanan Masyarakat Berbahasa Jawa Kabupaten Kebumen susunan Galuh Windyasmara (2014), berikut contoh iklan layanan masyakat bahasa Jawa selengkapnya:
Ilustrasi iklan layanan masyarakat. Foto: pixabay

Tindak tutur ilokusi

ADVERTISEMENT
Tindak tutur ilokusi adalah tindak untuk melakukan sesuatu. Tindak tutur ini mengandung maksud, fungsi, dan daya tuturan. Dalam tindak tutur ilokusi ditemukan verba-verba ilokusi yaitu tindak tutur memesan, tindak tutur melarang, tindak tutur menyemangati, dan tindak tutur menghimbau.
a. Memesan
Contohnya, pemerintah daerah menyampaikan pesan kepada masyarakat agar selalu hidup rukun dengan sesama. Maka, contoh iklan layanan masyarakatnya yaitu:
Terjemahan: Rukun membuat sentosa, bertengkar membuat bubar.
b. Melarang
Konteksnya Satlantas Polres Kebumen melarang warga untuk melanggar peraturan lalu lintas. Contoh iklannya yaitu:
Terjemahan: Naik motor jangan menelfon atau SMS
Konteks kedua, Satlantas Polres Kebumen melarang untuk melanggar peraturan lalu lintas.
ADVERTISEMENT
Terjemahan: Di depan belum aman, jangan menyalip.
c. Menyemangati
Konteksnya, Pemerintah Pasar Gombong memberikan semangat kepada masyarakat agar rajin bekerja. Contoh iklannya yaitu:
Terjemahan: Otot kawat tulang besi, ayo semangat mencari rejeki
d. Mengimbau
Konteksnya, pecinta sepeda onthel mengimbau masyarakat agar selalu waspada dalam segala hal agar ia bisa menjadi orang yang beruntung. Contoh iklannya yaitu:
Terjemahan: Manusia yang beruntung adalah mereka yang selalu ingat dan waspada
Ilustrasi iklan layanan masyarakat. Foto: pixabay

Tindak tutur perlokusi

Tindak tutur perlokusi adalah tuturan yang diucapkan seseorang yang memiliki daya pengaruh tertentu. Biasanya, mereka berasal dari golongan terpandang seperti tokoh masyarakat, pemerintah daerah, pemuka agama, tokoh politik, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Dalam tindak tutur perlokusi ditemukan beberapa verba yaitu tindak tutur meyakinkan, menganjurkan, memerintahkan, mempengaruhi, mengajak. Berikut jenis-jenisnya yang bisa Anda simak:
a. Memerintahkan
Konteksnya KPU memerintahkan masyarakat untuk menjadi pemilih yang baik dalam pemilu. Contoh iklannya yaitu:
Terjemahan: Tidak ngapak tidak enak, tidak nyoblos tidak jos.
b. Mengajak
Konteksnya Pemerintah Kabupaten Kebumen mengajak masyarakat untuk tertib membayar pajak.
Terjemahan: Ayo membayar pajak. Pajaknya dibayar usahanya lancar.
(MSD)