Konten dari Pengguna

7 Contoh Percakapan Bahasa Jepang tentang Keseharian untuk Pemula

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 September 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi percakapan bahasa Jepang. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi percakapan bahasa Jepang. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Bahasa Jepang merupakan salah satu ragam bahasa yang banyak dipelajari oleh masyarakat dunia. Di Indonesia, pengaruh budaya Jepang seperti anime dan manga, turut menambah minat masyarakat untuk mempelajarinya.
ADVERTISEMENT
Bahasa Jepang sebenarnya tidak terlalu sulit untuk diucapkan, khususnya bagi orang Indonesia. Sebab, suku kata dalam bahasa ini hanya didasarkan pada kombinasi dari 5 vokal dan beberapa konsonan.
Namun, perbendaharaan kata dan struktur kalimat bahasa Jepang cukup berbeda dengan bahasa Indonesia. Mengutip Buku Pelajaran Bahasa Jepang 1 terbitan Japan Foundation, bahasa Jepang mengombinasikan tiga jenis huruf, yakni Kanji, Hiragana, dan Katakana.
Agar lebih memahaminya, berikut contoh percakapan bahasa Jepang tentang keseharian yang bisa dipelajari di rumah khususnya bagi pemula.

Contoh Percakapan Bahasa Jepang

Dirangkum dari buku Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari susunan Enik Darwati (2010) dan sumber lain, berikut 10 percakapan bahasa Jepang dalam berbagai situasi yang bisa Anda pelajari.
Ilustrasi percakapan bahasa Jepang. Foto: pixabay

1. Berkenalan dengan orang asing

Leo: Ano, boku wa Leo. Anata wa? (Saya Leo, nama kamu siapa?)
ADVERTISEMENT
Mika: Watashi wa Mika. Okada Mika desu. (Saya Mika, Okada Mika.)
Leo: Dozo yoroshiku. (Senang berkenalan denganmu.)
Mika: Kochira koso, dozo yoroshiku. (Saya juga senang berkenalan denganmu.)

2. Menanyakan tempat tinggal

Siska: Ano, Jesica san, o sumai wa dochira desu ka? (Eh Jesica, tempat tinggal kamu di mana ya?)
Jesica: Watashi? Watashi wa Shibuya. Anata wa? (Saya? Saya tinggal di Shibuya. Bagaimana denganmu?)
Siska: Boku wa, kono jusho no tokoro desu. (Saya tinggal di alamat ini.)

3. Mengajak teman ke warung makan

Yosuke: Nodo ga kawakimashita. Nani ka o nomitai desu. (Saya haus. Ingin minum sesuatu.)
Mari: Ishhoni shokudo e ikimasen ka. (Bagaimana kalau kita pergi bersama-sama ke warung makan?)
Yosuke: Ii desu ne. Ja, ikimaso. (Boleh juga. Ayo kita pergi!)
ADVERTISEMENT

4. Percakapan tentang tanggal

Hina: Tanjobi wa itsu desu ka? (Ulang tahunmu kapan?)
Yuri: Ju gatsu mikka desu. (Tanggal tiga Oktober)

5. Percakapan saat bertamu

Joko: Gomen kudasai. (Permisi)
Midori: Dozo o-hairi kudasai. (Silakan masuk!)
Joko: Shitsurei shimasu. Ojama shimasu. (Permisi, maaf mengganggu)
Ilustrasi percakapan bahasa Jepang. Foto: pixabay

6. Mempersilakan duduk

Midori: Dozo kochira e. (Silakan ke sini)
Joko: Dewa, shitsurei shimasu. (Kalau begitu, permisi ya.)
Midori: Dozo o-suwari kudasai. (Silakan duduk!)

7. Pamit pulang

Joko: Nagai koto ojama shite imasu. Sorosoro, shitsurei shimasu. (Maaf sudah lama menunggu. Saya harus pamit segera)
Midori: Dozo yukkuri shite kudasai. (Tidak usah buru-buru)
Joko: Chotto, yoji ga arimasu node... (Maaf, saya masih ada urusan)
Midori: A, so desu ka. (Oh, begitu ya)
(MSD)