7 Doa untuk Anak yang Sedang Menuntut Ilmu di Pesantren

Ilustrasi orang tua yang sedang mendoakan anaknya. Foto: Pexels

Doa untuk anak yang sedang menuntut ilmu di pesantren dapat dipanjatkan oleh orang tua untuk memohon keberkahan dan petunjuk dari Allah SWT. Setelah lulus dari pesantren, diharapkan sang anak dapat menjadi pelajar yang cerdas, rajin, dan berakhlak mulia.

Mengutip buku Sentuhan Cinta Ibu (Sosok Istimewa di Balik Tokoh Hebat Islam) oleh Muhammad Lili Nur Aulia, doa orang tua untuk anaknya merupakan salah satu doa yang mustajab. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Ada tiga doa yang pasti dikabulkan dan tidak diragukan lagi, yakni doa orang yang dizalimi, doa musafir, dan doa orang tua untuk anaknya." (HR. Ibnu Majah)

Doa dari orang tua dapat menjadi bekal yang mengokohkan tekad anak dalam menuntut ilmu dan membantunya meraih keberhasilan. Lantas, apa saja doa yang bisa dipanjatkan oleh orang tua untuk anaknya?

Doa untuk Anak yang Sedang Menuntut Ilmu di Pesantren

Ilustrasi orang tua yang mendoakan anaknya yang sedang menuntut ilmu di pesantren. Foto: Pexels

Dirangkum dari buku Doa-Doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya oleh Aulia Fadli, berikut adalah beberapa bacaan doa untuk anak yang sedang menuntut ilmu di pesantran.

Doa Pertama

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

Robbi zidnii 'ilman warzuqnii fahmaan.

Artinya: "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu bagi kami dan berilah keluasan pemahaman."

Doa Kedua

اَللّٰهُمَّ اخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَاَكْرِمْنَا بِنُوْرِالْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَتِكَوَسَهِّلْ لَنَآ اَبْوَابَ فَضْلِكَ يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahuma akhrijnaa min dzulumaatilwahmi wa akrimnaa binuuril fahmi waftah'alainaa bima'rifatika wasahhil lanna abwaaba fadl-lika ya arhamarraahimiin.

Artinya: "Ya Allah, keluarkanlah kami dari kegelapan prasangka muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman, bukakanlah pengertian ilmu pada kami dan bukakanlah untuk kami pintu-pintu anugerah-Mu, wahai Zat yang paling penyayang."

Doa Ketiga

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمِ

Rabbanaa waj 'alnaa muslimaini laka wa min dzurriyyatinaa ummatan muslimatan laka wa arinaa manaasikanaa wa tub 'alainaa innaka antat tawwaabur rahiim.

Artinya: "Wahai Tuhan kami! Jadikanlah kami berdua, orang- orang Islam (yang berserah diri) kepada-Mu, dan jadikanlah daripada keturunan kami umat Islam (yang berserah diri) kepada-Mu,

dan tunjukkanlah kepada kami syariat dan cara-cara ibadah kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima Taubat, lagi Maha Mengasihani."

Doa Keempat

Ilustrasi orang tua yang memanjatkan doa untuk anaknya. Foto: Pexels

اللَّهُمَّ فَقَهْهُ فِي الدِّينِ وَعَلَّمْهُ التَّأْوِيلَ

Allaahumma faqqihhu fiddiini wa 'allimhut ta'wiil.

Artinya: "Wahai Allah, pahamkanlah dia perkara agama dan ajarkanlah tafsir Alquran."

Doa Kelima

فَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا. يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا

Fahab lii mil ladunka waliyyaa. Yaritsunii wa yaritsu min aali ya'quuba waj'alhu rabbi radhiyyaa.

Artinya: "Maka anugerahkanlah bagiku dari sisi-Mu seorang anak yang akan mewarisiku dan mewarisi keluarga Yakub, dan jadikanlah dia, wahai Rabb-ku, seorang yang diridhai."

Doa Keenam

Berikut bacaan doa yang bisa diajarkan orang tua kepada anaknya yang sedang menuntut ilmu.

أَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَوْدِ عُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدُهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِي إِلَيْهِ وَلَا تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ العَلَمِينَ

Allaahumma innii astaudi 'uka maa 'allamtanii fardudhu ilayya 'inda haajatii ilaihi wa laa tansaniihi yaa rabbal 'aalamiin.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah ia kepadaku ketika aku membutuhkannya. Dan janganlah Engkau buat aku lupa padanya, wahai Tuhan yang memelihara alam."

Doa Ketujuh

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ

Allahumma innaa nas-aluka iimaanan daaimaan wa nas-aluka qolban khaasyi’an wa nas-aluka yakiinan shaadiqaan wa nas aluka ‘ilman naafiaan wa nas-aluka ‘amalan shaalihan,

wa nas-aluka diinan qayyiman wa nas-aluka ‘afwa wal ‘aafiyata wa nas-aluka tamaamal ‘aafiayata, wa nas-alukas syukra ‘alal ‘aafiyati wa nas-alukal ghina ‘anin naasi aamiin yaa rabbal ‘aalamiin.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang mantap dan kami mohon kepada-Mu hati yang khusyuk dan kami memohon kepada-Mu keyakinan yang bermanfaat,

dan kami mohon kepada-Mu agama yang lurus dan kami mohon kepada-Mu kemaafan dan kesejahteraan yang sempurna dan kami mohon kepada-Mu untuk mensyukuri kesejahteraan dan kami mohon kepada-Mu terkaya dibandingkan manusia lain. Aamiin."

(SFR)