Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
7 Genre di Anime Jepang dan Rekomendasinya untuk Mengisi Waktu Luang
18 Agustus 2022 11:45 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 29 Maret 2023 15:48 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Reel Run Down, genre di anime Jepang dikategorikan menjadi beberapa kelompok. Ada yang menceritakan tentang kisah komedi, drama, petualangan, percintaan, hingga aksi.
Biasanya, genre anime disesuaikan dengan alur cerita yang dibuat oleh pengarang. Dalam proses pembuatannya, akan diselipkan beragam adegan, animasi, serta elemen yang sangat menarik secara visual.
Masing-masing genre anime memiliki karakteristiknya tersendiri. Penasaran apa saja? Simak ragamnya dalam artikel berikut ini.
Genre Anime Jepang
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 7 genre di anime Jepang selengkapnya yang menarik untuk Anda simak:
1. Action
Genre ini menampilkan scene aksi yang sangat intens. Sepanjang penayangan, Anda akan dibuat tegang oleh jalan cerita serta aksi dari setiap karakternya.
Genre action banyak menampilkan adegan pertempuran dan perkelahian. Contoh anime genre action yaitu Kill la Kill, Gurren Logann, dan Fullmetal Alchemist.
2. Adventure
ADVERTISEMENT
Genre adventure memfokuskan ceritanya pada kisah petualangan dan penjelajahan yang seru. Dalam genre ini, karakter utama biasanya tidak diam di satu tempat. Ia akan menjelajah ke berbagai tempat untuk mencapai suatu tujuan.
Selama perjalanan, karakter utama memiliki misi untuk mengalahkan penjahat atau musuh untuk menyelamatkan dunia. Contoh anime dengan genre adventure yaitu One Piece, Hunter X Hunter, dam Fairy Tail.
3. Comedy
Anime genre comedy mampu membuat penonton tertawa sepanjang episode. Genre ini mengisi cerita dengan adegan-adegan yang lucu dan kocak. Contoh anime genre comedy yaitu Gintama, Daily Lives of High School Boys, Nichijou.
4. Drama
Anime bergenre drama mementingkan pendalaman karakter yang kuat. Genre ini bisa mengubah emosi penonton secara drastis, mulai dari sedih, kesal, marah, hingga bahagia. Contoh anime genre drama yaitu Clannad, Your Lie in April, dan Kanon.
ADVERTISEMENT
5. Supernatural and Magic
Anime supernatural dan sihir memiliki karakteristik yang khas. Mengutip situs Fluentu, jalan cerita genre ini cenderung berfokus pada penggambaran latar yang fiktif.
Biasanya, karakter utama dan pendukung memiliki kekuatan tertentu. Contoh anime genre Supernatural and Magic adalah Strike Witches, Ah My Goddess, dan Fate/Zero.
6. Fantasy
Sesuai dengan namanya, anime genre fantasy membangun unsur cerita berdasarkan peristiwa fantasi dan surealis. Biasanya, elemen mistis dan sihir turut dimainkan dalam setiap adegannya.
Sepanjang cerita, penonton akan dimanjakan oleh tampilan visual yang sangat menarik. Contoh anime genre fantacy yaitu Slayers, No Game No Life, dan Nanatsu no Taizai.
7. Horror
Anime genre horror biasanya menampilkan adegan-adegan yang menyeramkan. Ada yang menampilkan karakter hantu, monster, gore, hingga creep. Genre ini juga akrab dengan adegan kekerasan dan pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, anime horror diisi dengan backsound yang menegangkan. Dalam setiap adegan, Anda akan menjumpai banyak adegan jumpscare yang menakutkan. Contoh anime genre horror yaitu Junji Ito Collection, Another, School-Live.
(MSD)