Konten dari Pengguna

7 Genre di Anime Jepang dan Rekomendasinya untuk Mengisi Waktu Luang

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Agustus 2022 11:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 29 Maret 2023 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anime Jepang. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anime Jepang. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Anime Jepang semakin digandrungi oleh semua kalangan, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Ada berbagai genre dalam anime yang bisa dinikmati penonton, beberapa di antaranya menjadi favorit banyak pecinta anime.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Reel Run Down, genre di anime Jepang dikategorikan menjadi beberapa kelompok. Ada yang menceritakan tentang kisah komedi, drama, petualangan, percintaan, hingga aksi.
Biasanya, genre anime disesuaikan dengan alur cerita yang dibuat oleh pengarang. Dalam proses pembuatannya, akan diselipkan beragam adegan, animasi, serta elemen yang sangat menarik secara visual.
Masing-masing genre anime memiliki karakteristiknya tersendiri. Penasaran apa saja? Simak ragamnya dalam artikel berikut ini.

Genre Anime Jepang

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 7 genre di anime Jepang selengkapnya yang menarik untuk Anda simak:

1. Action

Genre ini menampilkan scene aksi yang sangat intens. Sepanjang penayangan, Anda akan dibuat tegang oleh jalan cerita serta aksi dari setiap karakternya.
Genre action banyak menampilkan adegan pertempuran dan perkelahian. Contoh anime genre action yaitu Kill la Kill, Gurren Logann, dan Fullmetal Alchemist.
Ilustrasi anime Jepang. Foto: pixabay

2. Adventure

ADVERTISEMENT
Genre adventure memfokuskan ceritanya pada kisah petualangan dan penjelajahan yang seru. Dalam genre ini, karakter utama biasanya tidak diam di satu tempat. Ia akan menjelajah ke berbagai tempat untuk mencapai suatu tujuan.
Selama perjalanan, karakter utama memiliki misi untuk mengalahkan penjahat atau musuh untuk menyelamatkan dunia. Contoh anime dengan genre adventure yaitu One Piece, Hunter X Hunter, dam Fairy Tail.

3. Comedy

Anime genre comedy mampu membuat penonton tertawa sepanjang episode. Genre ini mengisi cerita dengan adegan-adegan yang lucu dan kocak. Contoh anime genre comedy yaitu Gintama, Daily Lives of High School Boys, Nichijou.

4. Drama

Anime bergenre drama mementingkan pendalaman karakter yang kuat. Genre ini bisa mengubah emosi penonton secara drastis, mulai dari sedih, kesal, marah, hingga bahagia. Contoh anime genre drama yaitu Clannad, Your Lie in April, dan Kanon.
ADVERTISEMENT

5. Supernatural and Magic

Anime supernatural dan sihir memiliki karakteristik yang khas. Mengutip situs Fluentu, jalan cerita genre ini cenderung berfokus pada penggambaran latar yang fiktif.
Biasanya, karakter utama dan pendukung memiliki kekuatan tertentu. Contoh anime genre Supernatural and Magic adalah Strike Witches, Ah My Goddess, dan Fate/Zero.
Ilustrasi anime Jepang. Foto: pixabay

6. Fantasy

Sesuai dengan namanya, anime genre fantasy membangun unsur cerita berdasarkan peristiwa fantasi dan surealis. Biasanya, elemen mistis dan sihir turut dimainkan dalam setiap adegannya.
Sepanjang cerita, penonton akan dimanjakan oleh tampilan visual yang sangat menarik. Contoh anime genre fantacy yaitu Slayers, No Game No Life, dan Nanatsu no Taizai.

7. Horror

Anime genre horror biasanya menampilkan adegan-adegan yang menyeramkan. Ada yang menampilkan karakter hantu, monster, gore, hingga creep. Genre ini juga akrab dengan adegan kekerasan dan pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, anime horror diisi dengan backsound yang menegangkan. Dalam setiap adegan, Anda akan menjumpai banyak adegan jumpscare yang menakutkan. Contoh anime genre horror yaitu Junji Ito Collection, Another, School-Live.
(MSD)