Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Jenis Sayuran yang Bisa Dimakan Mentah dan Bikin Sehat
23 November 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam penyajiannya, sayuran dapat diolah dan dikonsumsi dengan berbagai cara. Beberapa jenis sayuran bahkan bisa dimakan mentah tanpa melalui proses pemasakan.
Mengutip buku Makanan: Wujud, Variasi dan Fungsinya Serta Cara Penyajiannya pada Orang Sunda di Jawa Barat karya Yetti Herayati, dkk., sayuran yang bisa dimakan mentah umumnya disajikan sebagai pencuci mulut atau lalapan.
Jenis sayuran semacam ini terbukti aman, bahkan lebih baik jika dimakan tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Lantas, apa saja jenis sayuran tersebut? Simak informasinya di bawah ini.
Jenis Sayuran yang Bisa Dimakan Mentah
Menurut Murdijati Gardjito dalam buku Pendidikan Konsumsi Pangan, beberapa kandungan dalam sayuran sangat sensitif terhadap panas yang diterima saat proses memasak. Kondisi ini menyebabkan nutrisi pada sayuran menjadi rusak dan berkurang.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga nutrisi secara optimal, sayur tertentu kerap dimakan tanpa dimasak. Dihimpun dari epicurious.com dan sumber lain, berikut adalah jenis sayuran yang bisa dimakan mentah.
1. Kubis
Salah satu sayuran yang umum dikonsumsi secara mentah oleh masyarakat Indonesia adalah kubis. Sayuran ini biasanya disajikan dalam bentuk salad tanpa dimasak terlebih dulu.
Penyajian kubis mentah memang sudah lama dianjurkan agar kandungan enzim myrosinase di daamnya tidak hilang. Enzim myrosinase diketahui dapat menangkal berbagai macam penyakit.
2. Selada
Selain memiliki warna, tekstur, dan aroma yang menyegarkan, selada juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Selada sebaiknya dimakan mentah agar kandungan nutrisinya tidak berkurang.
ADVERTISEMENT
3. Brokoli
Proses pemasakan brokoli berpotensi menurunkan kandungan vitamin C dalam sayuran tersebut. Oleh karena itu, brokoli lebih disarankan untuk dimakan mentah.
Selain vitamin C, proses pemanasan juga dapat mengurangi kandungan karotenoid dalam brokoli. Padahal, senyawa ini sangat berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker ginjal dan paru-paru.
4. Mentimun
Selain dijadikan acar atau lalapan, mentimun juga sering dimakan sebagai camilan yang menyegarkan. Dibuat sebagai rujak atau asinan misalnya.
Mentimun memiliki kandungan float, potasium, dan vitamin A yang baik untuk kesehatan tubuh. Agar khasiat yang dirasakan lebih optimal, mentimun tidak perlu dimasak dan cukup dikonsumsi dalam keadaan mentah.
5. Tomat
ADVERTISEMENT
Tomat sebaiknya dikonsumsi sebagai jus atau dimakan langsung sehingga khasiatnya lebih terasa. Proses pemasakan justru akan mengurangi kandungan nutrisi baik dalam tomat tersebut.
6. Kembang kol
Jenis sayuran yang bisa dimakan mentah selanjutnya adalah kembang kol. Meskipun rasanya pahit jika dikonsumsi secara mentah, cara ini dapat memaksimalkan khasiat dari kandungan nutrisi pada kembang kol.
Proses pemasakan pada kembang kol justru akan menghancurkan enzim myrosinase. Padahal, enzim ini memiliki sifat yang mampu mencegah dan melawan pertumbuhan sel kanker.
7. Paprika
Paprika memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi saat dikonsumsi secara mentah. Proses pemasakan pada paprika akan mengurangi kandungan vitamin C yang bermanfaat bagi tubuh.
Memasak paprika juga dapat menyebabkan kandungan vitamin B dan vitamin E pada paprika menjadi hilang. Padahal, vitamin tersebut mampu menangkal radikal bebas dan membantu menguatkan fungsi otak.
ADVERTISEMENT
(AAA)