Konten dari Pengguna

7 Keterampilan Dasar Mengajar yang Perlu Dikuasai Para Guru

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Januari 2022 17:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Belajar Mengajar. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Belajar Mengajar. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Sosok yang paling berperan dalam proses belajar mengajar ialah guru. Dalam menjalankan tugasnya, guru dituntut untuk memiliki keterampilan dasar mengajar yang mumpuni agar para peserta didik dapat belajar sebagaimana mestinya.
ADVERTISEMENT
Menurut As. Gilcman dalam buku Keterampilan Dasar Mengajar Guru, keterampilan dasar mengajar merupakan kemampuan khusus yang harus dimiliki oleh para guru atau pengajar agar dapat melaksanakan tugasnya secara efektif, efisien, dan profesional.
Untuk dapat mengusai keterampilan dasar mengajar, setiap guru perlu mengikuti pelatihan yang intensif dan sistematis. Ada tujuh keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh para guru, di antaranya akan dijelaskan lebih lanjut dalam artikel di bawah ini.

Keterampilan Dasar Mengajar

Illustrasi Belajar Mengajar. Foto: Freepik
1. Keterampilan Bertanya
Bertanya merupakan hal penting yang harus ada dalam proses belajar mengajar. Sunhaji menerangkan dalam buku Strategi Pembelajaran: Konsep Dasar, Metode, dan Aplikasi dalam Proses Belajar Mengajar, bertanya adalah tindakan seseorang dalam bentuk ucapan untuk meminta respons kepada orang lain.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan salah satu cara efektif untuk mendorong kemampuan berpikir seseorang. Selain itu, ada pula beberapa dampak positif lain yang akan didapat para peserta didik dari bertanya, yaitu:
2. Keterampilan Memberi Penguatan
Ketermapilan dasar memberi penguatan adalah respons yang harus diberikan oleh guru terhadap tingkah laku peserta didiknya, baik dalam bentuk verbal maupun non-verbal. Hal ini dijelaskan dalam buku Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi oleh Wina Sanjaya.
Diambil dari buku Micro Teaching karya Zainal Asri, contoh memberi penguatan dalam bentuk verbal dan non-verbal, yaitu:
ADVERTISEMENT
3. Keterampilan Mengadakan Variasi
Menurut Moh. Muzer dalam buku Menjadi Guru Profesional, keterampilan mengadakan variasi ini adalah cara para guru dalam mengadakan proses belajar mengajar. Tujuannya agar peserta didik tidak cepat merasa bosan.
Keterampilan mengadakan variasi ini bisa dilakukan dengan tiga macam, yaitu cara mengajar guru, penggunaan media atau alat pengajaran, dan pola interaksi.
Illustrasi Belajar Mengajar. Foto: Freepik
4. Keterampilan Menjelaskan
Dinukil dari buku Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar oleh Sudirman, keterampilan menjelaskan adalah suatu kemampuan dalam menyajikan informasi secara sistematis dan terorganisir sebagai kesatuan yang berarti sehingga peserta didik dapat memahami dengan mudah. Prinsip yang harus dipenuhi seorang guru dalam keterampilan menjelaskan adalah:
ADVERTISEMENT
5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Menurut Sudirman dalam buku Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, keterampilan membuka pelajaran adalah kemampuan guru dalam memulai interaksi belajar mengajar untuk jam pelajaran tertentu. Sedangkan keterampilan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri proses belajar mengajar.
6. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok
Zainal Asri menerangkan dalam buku Micro Teaching bahwa ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam membimbing diskusi kelompok, yaitu:
ADVERTISEMENT
7. Keterampilan Mengelola Kelas
Keterampilan mengelola kelas adalah kemampuan para guru atau pengajar dalam memelihara kondisi kelas agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar. Ini sesuai dengan pendapat Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain dalam buku Micro Teaching.
(NDA)