7 Kota yang Mendapat Julukan Kota Santri di Indonesia

Ilustrasi para santri yang belajar di pondok pesantren. Foto: Unsplash

Ada sejumlah kota di Indonesia yang mendapat julukan Kota Santri. Julukan ini umumnya diberikan kepada kota yang memiliki banyak pondok pesantren. Lalu, apa saja daftar kota yang mendapat julukan Kota Santri?

Mengutip Profil Daerah Kabupaten dan Kota oleh Penerbit Buku Kompas (2001: 291), Kota Santri adalah sebuah nama yang diberikan kepada kota-kota yang memiliki banyak pondok pesantren. Santri sendiri merupakan sebutan bagi pelajar yang menempuh pendidikan agama Islam di pesantren.

Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para santrinya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai. Biasanya, para santri yang mengikuti pesantren akan menetap di asrama khusus.

Istilah Kota Santri menjadi semakin populer dengan munculnya lagu "Kota Santri" yang dinyanyikan oleh grup musik kasidah asal Semarang, Nasida Ria. Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 1982.

Di Indonesia, kota-kota yang sering disebut sebagai Kota Santri mayoritas berada di wilayah Pulau Jawa. Untuk mengetahui kota apa saja yang mendapat julukan Kota Santri, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Daftar Kota yang Mendapat Julukan Kota Santri

Ilustrasi salah satu masjid di Jawa Timur yang memiliki beberapa kota dengan julukan Kota Santri. Foto:

Berikut sejumlah kota dan kabupaten di Indonesia yang mendapat julukan Kota Santri.

1. Jombang

Jombang dikenal sebagai pusat dari Kota Santri. Mengutip Mutu Manikam oleh Fivea La Vida (2018: 9), julukan ini disematkan karena Jombang memiliki banyak pondok pesantren yang tersebar di segala penjuru kota. Salah satu yang terkenal adalah Pondok Pesantren Tebu Ireng.

2. Pasuruan

Salah satu pesantren ternama dari Pasuruan adalah Pondok Pesantren Sidogiri. Mereka tercatat sebagai pondok pesantren tertua di Indonesia karena didirikan pada tahun 1745.

3. Kudus

Kudus mendapat julukan Kota Santri karena memiliki banyak pesantren terkenal. Salah satunya pesantren Yanbu'ul Quran yang dikenal memiliki banyak santri penghafal Alquran (hafiz).

Selain itu, Kudus juga merupakan salah satu pusat perkembangan Islam pada abad pertengahan. Hal ini dapat dilihat dari keberadaan makam para sunan di wilayah ini, yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Kedu.

4. Ponorogo

Selain terkenal karena kesenian reognya, Ponorogo juga dikenal dengan julukan Kota Santri. Mengutip Pesantren Story oleh Rofi'atul Ma'rifah (2017: 2), julukan ini disematkan karena ada banyak pondok pesantren di wilayah Ponorogo, mulai dari pesantren modern hingga salaf (pesantren yang mengikuti manhaj salaf, yakni tiga generasi Muslim awal yang terdiri dari para sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in).

5. Martapura

Martapura mendapat julukan Kota Santri karena memiliki puluhan pesantren. Salah satu yang terbesar adalah Pesantren Darussalam.

6. Situbondo

Situbondo merupakan Kota Santri yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa. Salah satu pesantren terbesar di Jawa Timur ada di sana, yakni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.

7. Cianjur

Cianjur mendapat julukan Kota Santri karena memiliki banyak pondok pesantren dan masyarakat di sana juga kental dengan budaya keagamaan. Mengutip laman Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Cianjur, wilayah Cianjur mulanya dibangun oleh para ulama dan santri yang gencar mengembangkan syiar Islam.

Selain itu, Cianjur juga dijuluki Kota Santri karena memiliki tradisi mengaji yang disebut "ngaos". Tradisi mengaji ini sering dilakukan di berbagai pesantren. Salah satu pesantren yang terkenal di Cianjur adalah Pondok Pesantren Al-Ittihad.

(SFR)