7 Manfaat Pisang Tanduk Untuk Kesehatan Tubuh

Ilustrasi Memakan Pisang Tanduk. Foto: Unsplash

Di negara tropis seperti Indonesia sangat mudah menemukan pisang tanduk. Pisang tanduk adalah salah satu jenis pisang yang berukuran besar. Nama pisang tanduk muncul karena tandan pisang ini dapat tumbuh menyerupai tanduk.

Meski daging buah pisang tanduk yang sudah matang memiliki cita rasa manis, pisang ini jarang dimakan secara langsung karena tekstur daging buahnya yang keras. Pisang tanduk umumnya harus diolah terlebih dahulu sebelum dikonsusmi.

Di Indonesia, pisang tanduk diolah dengan cara digoreng menggunakan tepung. Selain itu, pisang ini juga dapat direbus terlebih dahulu sebelum disajikan.

Pisang tanduk memiliki banyak sekali kandungan nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, niacin, riboflavin, vitamin B6, protein, mangan, magnesium, kalium, serat, folat, dan besi. Seluruh kandungan nutrisi tersebut baik untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Pisang Tanduk

Pisang tanduk yang memiliki ukuran besar ini kaya akan manfaat untuk kesehatan. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui manfaat yang diperoleh jika rutin mengonsumsi pisang tanduk.

Pisang Tanduk. Foto: Pinterest

1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Pisang tanduk merupakan salah satu jenis buah yang baik untuk mengontrol gula darah karena memiliki indeks glikemik rendah. Buah ini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.

Namun, untuk mendapatkan manfaatnya sebaiknya memilih pisang tanduk yang sudah matang karena indeks glikemiknya lebih rendah daripada yang masih mentah.

2. Menjaga Kestabilan Tekanan Darah

Manfaat pisang tanduk selanjutnya adalah mengontrol tekanan darah. Pisang tanduk kaya akan kalium, serat, serta antioksidan yang berperan dalam menurunkan tekanan darah.

Selain itu, pisang tanduk memiliki kandungan natrium yang cukup rendah sehingga dapat memelihara kesehatan jantung. Dengan manfaat tersebut, pisang tanduk baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Pisang tanduk memiliki kemampuan untuk memperlambat pengosongan lambung serta menurunkan nafsu makan yang berlebih. Pisang mengandung sedikit kalori dengan jumlah kurang lebih sekitar 100 kalori.

Jika mengonsumsi pisang yang belum matang, terdapat kandungan pati resisten yang bisa mengurangi nafsu makan dan membuat perut terasa kenyang lebih cepat. Hal itu dapat mencegah dari makan yang berlebihan.

4. Melancarkan Pencernaan

Manfaat pisang tanduk selanjutnya berhubungan dengan kesehatan pencernaan. Pisang tanduk memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Hal ini tentu sangat baik dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, khususnya untuk melancarkan pembuangan racun-racun terdapat dalam tubuh.

Pisang Tanduk. Foto: Unsplash

5. Cegah Anemia

Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh berkurang, sehingga asupan oksigen tidak tercukupi. Penyakit ini bisa membuat penderitanya mudah lelah, sulit berkonsentrasi, serta sistem imunitas yang lemah.

Pisang tanduk kaya akan folat dan zat besi cocok untuk dikonsumsi penderita anemia. Dengan rutin mengonsumsi pisang ini, maka seseorang juga akan terhindar dari penyakit anemia.

6. Asupan Nutrisi Ibu Hamil

Pisang tanduk juga merupakan salah satu pilihan buah yang baik untuk ibu hamil dan janin. Kandungan vitamin A, vitamin B, protein, folat, dan zat besi pada pisang tanduk baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin.

Bahkan kandungan gizi yang terdapat dalam pisang tanduk mampu mengurangi risiko terjadinya persalinan secara prematur serta cacat bawaan lahir.

7. Turunkan Risiko Kanker Darah

Manfaat pisang tanduk yang terakhir cukup mengejutkan. Pisang tanduk dipercaya dapat menurunkan kanker darah. Hal ini tidak lepas dari kandungan lektin di dalam pisang tanduk. Lektin sendiri adalah sejenis protein yang bisa mencegah pertumbuhan sel leukimia.

Adanya lektin juga memiliki peran sebagai antioksidan yang berguna untuk membantu tubuh mengusir radikal bebas penyebab kanker. Kesimpulannya, pisang tanduk dapat menekan risiko kanker darah atau leukemia.

(VIO)