7 Pangeran Neraka yang Mewakili Dosa Besar Manusia, Siapakah Mereka?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
14 April 2022 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 7 Pangeran Neraka. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 7 Pangeran Neraka. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ajaran semua agama menggambarkan neraka sebagai tempat mengerikan yang penuh rasa sakit dan penderitaan. Berdasarkan ajaran Kristen, neraka tidak hanya dihuni oleh jiwa-jiwa orang berdosa, tetapi juga 7 Pangeran Neraka.
ADVERTISEMENT
7 Pangeran Neraka yang juga dikenal dengan The Seven Princes of Hell disebut-sebut sebagai tujuh iblis terkuat. Menurut Mythology Explained, 7 Pangeran Neraka diklasifikasikan sebagai personifikasi dari Tujuh Dosa Mematikan atau Seven Deadly Sins.
Lantas, siapa sajakah 7 Pangeran Neraka alias The Seven Princes of Hell tersebut? Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Siapa Itu 7 Pangeran Neraka?

Ilustrasi iblis. Foto: Unsplash

1. Lucifer (Kesombongan)

Lucifer mewakili dosa kesombongan yang diyakini menjadi dosa paling serius dari tujuh dosa mematikan. Lucifer adalah 7 Pangeran Neraka terkuat sekaligus makhluk surgawi yang paling indah karena memiliki begitu banyak kualitas.
Lucifer sebenarnya merupakan malaikat yang jatuh dari surga. Namun, kesombongannya membuat Lucifer percaya bahwa dia bisa memerintah surga dan menentang Tuhan. Alhasil, dirinya diusir dari surga, dibuang ke neraka, dan berubah menjadi iblis.
ADVERTISEMENT

2. Mammon (Keserakahan)

Mengutip situs CouriousPort, Mammon adalah salah satu dewa Pra-Kristen. Dia menjadi perwujudan dosa keserakahan dan ketamakan.
Mammon tidak digambarkan sebagai makhluk fisik, melainkan konsep seputar uang, kekayaan, dan keserakahan. Mammon kemudian dipersonifikasi sebagai setan keserakahan. Mammon akan memperbudak mereka yang pelit dan serakah atas kekayaannya.

3. Asmodeus (Nafsu)

Asmodeus merepresentasikan dosa nafsu. Asmodeus dikenal sebagai salah satu iblis neraka yang paling kuat. Asal-usulnya banyak diceritakan di kitab Tobit.
Dalam kitab Tobit disebutkan, Asmodeus jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Sarah. Ia pun membunuh tujuh suami Sarah demi memiliki sang pujaan hati. Asmodeus kemudian berhasil dikalahkan dan diusir oleh suami kedelapan, Tobias.
Berkat peristiwa itu, Asmodeus diangkat menjadi iblis ketika dia dibuang ke neraka. Karena nafsunya itulah, Asmodeus dikaitkan dengan dosa nafsu.
ADVERTISEMENT

4. Leviathan (Kecemburuan)

Leviathan adalah makhluk mengerikan yang hidup di kedalaman Mediterania. Saking mengerikannya, Leviathan seringkali dianggap mewakili gerbang neraka.
Leviathan digambarkan sebagai setan menyerupai monster laut besar yang bertanggung jawab menghukum orang-orang yang iri dan cemburu dengan cara menelan mereka.
Ilustrasi 7 Pangeran Neraka. Foto: Unsplash

5. Beelzebub (Kerakusan)

Beelzebub juga dikenal dengan nama Lord of Flies karena kemampuannya untuk terbang. Keberadaan Beelzebub sering dikaitkan dengan Lucifer, sebab sosoknya adalah iblis paling kejam, hampir sekejam Lucifer.
Beelzebub tidak perlu berbuat banyak untuk menjerumuskan manusia ke dalam kerakusan. Dia akan mengajak seseorang untuk makan banyak, mahal, rakus, dan pilih-pilih makanan. Dosa yang kelihatan kecil, tetapi bisa menjadi dosa besar jika dilakukan terus-menerus.

6. Satan (Kemarahan)

Satan merupakan salah satu malaikat jatuh yang menentang Tuhan. Satan selalu digambarkan sebagai sosok yang menyedihkan dan menjijikkan.
ADVERTISEMENT
Awalnya Satan tidak memiliki kekuatan nyata apa pun, tetapi dengan segala tipu dayanya, Satan berhasil menjadi iblis yang ditakuti banyak orang.
Sebagai wakil dosa kemarahan, Satan dapat memunculkan kemarahan dan menimbulkan dosa bagi manusia. Contoh akibat dari dosa ini adalah membunuh dan bunuh diri.

7. Belphegor (Kemalasan)

Menurut beberapa tradisi, Belphegor pernah menjadi malaikat agung yang kuat bernama Bola-Peor. Namun, ketika terjadi pemberontakan oleh Lucifer, dia tidak bergabung dengan para pemberontak, juga tidak mendukung malaikat dewa. Akhirnya, ia dianggap sebagai pembelot dan dilempar ke neraka.
Sebagai pemegang titel Iblis Kemalasan, Belphegor mungkin tidak semenakutkan iblis-iblis lainnya. Namun tetap saja, Belphegor sama liciknya dengan mereka. Dia akan merayu dan memanipulasi manusia untuk mendapatkan kekayaan secara instan, misalnya korupsi.
ADVERTISEMENT
(ADS)