Konten dari Pengguna

7 Perbedaan CV dan Portofolio yang Perlu Diketahui Pelamar Kerja

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 November 2023 17:49 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi CV pelamar kerja. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi CV pelamar kerja. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Ada 7 perbedaan CV dan portofolio yang perlu diketahui oleh pelamar kerja. CV dan portofolio merupakan data penting yang berisi informasi pribadi dan catatan perjalanan karier seseorang.
ADVERTISEMENT
Informasi yang tercantum dalam CV dan portofolio akan menunjukkan keahlian dan kemampuan pelamar kerja dalam suatu bidang serta hasil karya yang dimiliki.
Beberapa perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan biasanya akan meminta CV dan portofolio sebagai syarat administrasi yang harus dikirim pelamar kerja.
Namun, sejumlah pelamar kerja mungkin masih kesulitan untuk membedakan berkas CV dan portofolio. Supaya tidak salah, berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan CV dan portofolio beserta contohnya yang bisa dipahami.

Perbedaan CV dan Portofolio Lamaran Kerja

Ilustrasi CV pelamar kerja. Foto: Pexels
CV dan portofolio adalah dokumen yang sama-sama digunakan untuk "menjual diri" Anda ke perusahaan yang akan dituju. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang jelas dari pengertian, tujuan, hingga struktur isinya.
Mengutip laman Indeed dan Fluent Life, berikut adalah beberapa perbedaan CV dan portofolio kerja yang perlu diketahui oleh calon pelamar:
ADVERTISEMENT

1. Pengertian CV dan Portofolio

Curriculum vitae atau CV adalah daftar riwayat hidup yang meliputi penjelasan tentang data diri, termasuk riwayat pendidikan dan pengalaman kerja.
CV memberikan informasi mengenai data diri secara detail yang mencakup latar belakang pendidikan, keterampilan yang dimiliki, pengalaman kerja (magang, full time, part time, atau freelance), aktivitas (organisasi dan relawan), serta prestasi yang pernah diraih.
Sementara itu, portofolio adalah kumpulan hasil karya terbaik yang telah Anda buat dalam jangka waktu tertentu. Hasil karya yang Anda tunjukkan ini dapat menjadi alat ukur perusahaan atau calon klien mengenai kapasitas dan keahlian Anda yang sebenarnya.

2. Tujuan CV dan Portofolio

Ilustrasi memeriksa CV yang sudah dibuat. Foto: Pexels
CV bertujuan untuk memberikan ringkasan singkat, padat, dan jelas tentang identitas seseorang, latar pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Dokumen ini bertujuan agar pihak perusahaan dapat dengan cepat memahami latar belakang dan potensi kandidat.
Sementara itu, portofolio memiliki tujuan untuk membuktikan kemampuan dan potensi Anda melalui contoh-contoh karya yang telah dihasilkan.
Portofolio menjadi alat ukur yang digunakan untuk memvalidasi klaim yang tertera dalam CV dan menunjukkan secara jelas keahlian Anda yang sebenarnya.

3. Kegunaan CV dan Portofolio

CV umumnya diperlukan saat melamar pekerjaan agar pihak perusahaan mengenal pelamar kerja serta mengetahui potensi yang dimilikinya. CV berfokus pada aspek kerja dan profesionalisme.
Di sisi lain, portofolio tidak hanya digunakan untuk melamar pekerjaan, tetapi juga memiliki kegunaan lain. Misalnya, untuk membangun personal branding, menawarkan jasa atau layanan, dan tujuan-tujuan lainnya yang terkait dengan pengenalan karya.
ADVERTISEMENT

4. Sifat Dokumen CV dan Portofolio

CV bersifat umum dan dapat digunakan berulang kali untuk melamar berbagai posisi pekerjaan, karena informasi yang tertera adalah gambaran umum tentang diri pelamar ekrja.
Sementara itu, portofolio bersifat spesifik, disusun sesuai dengan tujuan atau posisi pekerjaan yang dilamar. Isinya tidak hanya menampilkan hasil karya, tetapi juga disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan dari perusahaan yang dituju.
Sebagai contoh, jika Anda ingin melamar ke perusahaan sebagai ilustrator digital, maka portofolio yang Anda kirim adalah karya-karya ilustrasi digital Anda.
Lain halnya jika kemudian Anda melamar pekerjaan sebagai fotografer produk, maka portofolio yang Anda kirim adalah hasil karya foto produk yang sesuai dengan identitas perusahaan.

5. Struktur CV dan Portofolio

Ilustrasi struktur CV. Foto: Pixabay
CV memiliki susunan struktur yang ringkas, padat informasi, jujur, dan akurat. Struktur CV mencakup:
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, portofolio menampilkan contoh karya secara mendetail, dengan penjelasan yang lengkap mengenai pencapaian, proyek, dan deskripsi karya yang telah dibuat. Struktur portofolio umumnya mencakup:
Format portofolio dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tidak dibatasi oleh ukuran kertas tertentu.

6. Desan CV dan Portofolio

CV umumnya memiliki desain tata letak yang konsisten, dengan struktur teks yang rapi dan desainnya tidak berlebihan. Ini bertujuan untuk memudahkan pihak perusahaan dalam membaca informasi dengan nyaman.
Sementara itu, desain dan tata letak portofolio bervariasi dan lebih terbuka terhadap kreativitas individu. Tidak terbatas pada kertas, portofolio juga bisa dibuat dalam bentuk situs web pribadi atau akun media sosial.
ADVERTISEMENT

7. Persyaratan CV dan Portofolio

Perusahaan biasanya selalu memerlukan CV untuk setiap lamaran pekerjaan. Namun, portofolio tidak selalu menjadi persyaratan.
Portofolio umumnya hanya dijadikan persyaratan untuk pekerjaan di bidang kreatif, seperti desainer grafis, fotografer, ilustrator, dan sebagainya. Sebab, portofolio ini dibutuhkan untuk menunjukkan kemampuan pelamar kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
(SFR)