Konten dari Pengguna

7 Puisi tentang 17 Agustus yang Menyentuh Hati

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 Agustus 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
17 Agustus adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
17 Agustus adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan dengan penuh kebanggaan dan rasa syukur. Ada banyak cara untuk merayakannya, salah satunya membaca atau membuat puisi tentang 17 Agustus yang menyentuh hati.
ADVERTISEMENT
Lomba puisi memang menjadi salah satu agenda rutin pada momen 17 Agustus. Lomba ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengekspresikan ide dan perasaannya mengenai kemerdekaan, nasionalisme, dan tanah air.
Bagi yang ingin mengikuti lomba ini, Anda bisa menambah referensi dengan menyimak beberapa contoh puisi tentang 17 Agustus berikut ini.

Contoh Puisi tentang 17 Agustus

Salah satu tradisi yang kerap dilakukan untuk merayakan hari kemerdekaan adalah dengan menggelar lomba puisi bertema 17 Agustus. Foto: Pexels.com
Puisi tentang 17 Agustus umumnya mengandung pesan tentang nilai-nilai patriotisme, nasionalisme, dan cinta tanah air. Dirangkum dari buku Cakrawala: Antologi Puisi Karya Pelajar SMAN 1 Banjarmasin oleh Ahmad Rizky Ramadhan, dkk., berikut beberapa contoh puisi yang cocok untuk dibawakan pada perayaan 17 Agustus:

1. Perjalanan Kemerdekaan - Annisa Fahma Maharani

Kobaran semangat sudah ada sejak tadi,
Serentak dengan langit yang kian membiru,
ADVERTISEMENT
Sang sinar pun juga mengiringi,
Seakan semua sudah siap menyambut itu.
Hari yang penuh dengan perjuangan sudah dilalui,
Pertumpahan darah sudah tidak lagi terlihat,
Menandakan semuanya sudah berlalu sejak saat itu.
17 Agustus 1945, semua emosional tertumpahkan,
Hari yang takkan pernah terlupakan,
Hari yang sudah membunuh banyak jiwa,
Namun tidak akan bisa membunuh semangat para pejuangnya.
Kini sudah 77 tahun Indonesiaku,
Sudah sebanyak 77 kali merasakan semangat yang sama,
Semangat yang takkan pernah pudar walaupun setitik darahku.
Kain itu, kain yang selalu membuat haru,
Kini sudah menaiki singgasana di atas sana,
Dengan kibaran merah putih yang sangat gagah di situ.
Tidak akan ada yang bisa menggantikannya,
Walaupun dengan jiwamu,
Tidak akan ada yang berani mengotorinya,
ADVERTISEMENT
Walaupun dengan sebutir debu.

2. Semangat Merdeka - Shandy

Di bawah mentari merah menyala,
Kita berdiri tegak tanpa cela.
Kemerdekaan, cita-cita kita semua,
Tak tergoyahkan oleh badai atau hujan.
Dulu dijajah, dirundung belenggu,
Namun semangat merdeka tak pernah pudar.
Bersatu, berjuang, dengan tekad yang kuat,
Kita raih kemerdekaan, tak terkalahkan.
Bendera merah putih berkibar tinggi,
Di angkasa biru lambang kebesaran jiwa.
Kita cinta tanah air, negara tercinta,
Kemerdekaan, anugerah yang abadi.
Kita merayakan kemerdekaan dengan bangga,
Menghormati warisan para pejuang kita.
Kita terus maju, berjuang untuk masa depan,
Kemerdekaan, harta yang tak ternilai harganya.

3. Dari Sabang Sampai Merauke - Salsabila Naswa

Wahai negeriku,
Kekelamanmu kini telah usai.
Perjuangan pahlawan di masa lampau
Menjadi bukti saksinya
Kini merdeka sudah di depan mata,
Berkibarlah benderaku,
ADVERTISEMENT
Berkibarlah tiada henti,
Lambaikan dirimu hingga ke pelosok negeri.
Generasi muda berkoar mengatakan segala perbedaan,
Mempertahankannya menjadi satu kesatuan,
Membuang rasa keegoisan,
Menciptakan perpaduan warna dan cahaya.
Dari Sabang sampai Merauke,
Membelanya hingga titik penghabisan,
Demi tanah ibu pertiwi.
Kau tak akan pernah merasakannya di manapun.
Berpegangan erat,
Dengan hati yang teguh,
Kibarkan jiwa semangat persatuan,
Hilangkan segala sial, adu domba yang merajalela,
Menerjang tanpa rasa ragu.
Demi tanah ibu pertiwi,
Demi perubahan yang lebih baik,
Jayalah,
Bangkitlah rakyatnya.

4. Budaya Indonesia - Theresilla Cornelia Role Sinaga

Indonesiaku...
Terhampar ribuan pulau,
Negeri bermacam adat istiadat dan keberagaman,
Negeri penuh pesona,
Memukau mata dunia.
Negeri Pancasila,
Negeri merah putih,
Negeri dengan toleransi yang tinggi,
Negeri yang menjunjung tinggi semangat patriotisme.
ADVERTISEMENT
Terbanglah setinggi sang garuda,
Ini negeri kita bersama.
Kita hidup dan berkembang di negeri ini,
Menjadi rakyat di negeri yang memesona ini.
Kami berjanji akan melestarikan adat istiadat di negeri ini.
Indonesiaku...
Negeri yang merdeka dan makmur,
Beribu kata tak dapat kuucapkan,
Untuk menggambarkan indahnya pesonamu.
Merdeka selalu negeriku Indonesia,
Jadi pesona seluruh dunia.

5. Gema Merdeka - Reva Alya Novisha

Ilustrasi puisi tentang 17 Agustus. Foto: Pexels.com
Desing peluru yang tak bertuan,
Pembunuhan dan pembantaian,
Derap langkah sang gerilya,
Memupuk tekad dan lencana.
Senapan kau balas keris,
Bom kau balas bambu,
Meriam kau adu belati,
Demi negeri,
Demi sang saka berkibar dengan syahdu.
Ribuan nyawa hilang tanpa dosa,
Hanya deru air mata yang berkuasa.
ADVERTISEMENT
Tak pernah gentar melawan mereka,
Demi merebut kedudukan sang pusaka.
Ketika doa dan air mata bersama,
Penjuru bumi langit menyaksikan,
Sebilah bambu runcing menyerang angkasa.
Kekuatan besar menyebar di bumi dan seisinya.
Kini bergema kata “Merdeka,”
Menebus semua luka lara.
Nusantara bersuka cita,
Dengan aksa yang gempita,
Merdeka.

6. Indonesia, Aku Bangga Padamu - Shinta Chandra Kirana

Desir ombak di pantai,
Semilir angin nan lembut merayu,
Bersamamu aku bernyanyi,
Untukmu kami bersatu.
Dengan udaramu aku bernapas,
Di tanahmu aku berpijak,
Dengan langkahmu aku bergerak,
Untukmu, Indonesiaku.
Pesonamu patut kukembangkan,
Usahamu patut kuperjuangkan,
Keberhasilanmu patut kukumandangkan,
Untukmu, Indonesiaku.
Wahai tunas-tunas bangsa,
Cintailah negerimu,
Berjuanglah untuk negerimu.
Negeri tempatmu bernapas, tempatmu berpijak,
Pesonamu patut kubanggakan,
Keramahanmu patut kupertahankan,
Perjuanganmu patut 'tuk selalu dikenang.
ADVERTISEMENT
Indonesia, aku bangga padamu.

7. Negeriku - Dwi Ayu Selapaningtiyas

Indonesiaku
Kau negeri yang sangat elok,
Negeri di mana aku berpijak sekarang.
Memiliki kekayaan alam yang sangat tak terbatas,
Sudah tujuh puluh tujuh tahun engkau merdeka,
Tapi penderitaan-penderitaan juga belum usai.
Ibu pertiwi menatap awan senja,
Luka-luka yang muncul karena manusia.
Wahai negeriku,
Semoga kedamaian jadi abadi,
Semoga keadaanmu selalu terjaga,
Semoga selalu menjadi negeri yang elok.
Kau,
Selalu kami lindungi dengan sepenuh jiwa,
Diiringi dengan rasa suka cita,
Tetap tumbuh sepanjang masa...
Padamu Indonesiaku,
Jiwaku dan segalaku untukmu selalu,
Dalam cengkeraman garudamu kami bersatu,
Berjanji akan selalu menjaga wibawamu.
(SAI)