Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Unsur Intrinsik Cerpen yang Tak Boleh Dilewatkan
14 Desember 2020 12:57 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Unsur-unsur karya sastra ini meliputi intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik cerpen adalah satuan terkecil yang dapat membentuk sebuah cerpen menjadi satu kesatuan utuh prosa fiksi dari dalam karyanya sendiri. Unsur intrinsik cerpen juga terbagi ke dalam tujuh bagian, yakni tema, tokoh dan penokohan, sudut pandang, latar, plot dan alur, gaya bahasa, dan amanat.
Berikut ini penjelasan masing-masing tujuh unsur intrinsik cerpen .
Tema
Tema merupakan gagasan utama dari sebuah cerpen. Tema menjalin struktur cerita atau persoalan peristiwa yang dibawakan pada suatu cerpen. Tema cerpen dibagi menjadi dua jenis yakni cerpen sempurna dan cerpen tak utuh.
Cerpen sempurna fokus pada satu tema dengan plot yang jelas dan ending cerita yang mudah dipahami. Sedangkan cerpen tak utuh tidak fokus pada satu tema dan menjalar ke tema lain.
ADVERTISEMENT
Tokoh dan Penokohan
Tokoh dan penokohan memiliki arti yang berbeda. Tokoh adalah pemain yang menjadi karakter dengan pembawaan pesan dan amanat. Sedangkan penokohan adalah cara penulis untuk membedakan jenis karakter yang ingin dibangun.
Penokohan juga dibedakan menjadi 3 jenis, yakni:
Sudut Pandang
Sudut pandang ialah perspektif yang ingin dibagikan dalam cerita. Sudut pandang dibedakan menjadi sudut pandang pertama dengan penggunaan kata ganti "aku" dan sudut pandang ketiga dengan penggunaan kata ganti "dia".
Latar
Latar adalah setting tempat, waktu, lingkungan kebudayaan dan sosial, dan tempat tertentu yang melatarbelakangi terjadinya kisah dan cerita.
ADVERTISEMENT
Plot dan Alur
Plot, alur, atau struktur adalah bagian yang membentuk suatu cerita dan kisah dari cerpen. Plot dan alur yang biasanya ada di dalam cerita adalah sebagai berikut:
Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan cara penggunaan bahasa dalam sebuah cerita. Diperlukan Diksi atau pemilihan kata yang tepat untuk membangun suasana cerita yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Amanat
Amanat adalah pesan moral yang terdapat dalam sebuah cerita. Amanat tidak hanya diberikan di bagian akhir cerita, namun juga bisa diambil dari bagaimana pembawaan tokoh serta karakter.
(HDP)