8 Alat Komunikasi Tradisional pada Masa Kuno

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
2 Oktober 2020 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Telepon kaleng. Foto: dictio.id
zoom-in-whitePerbesar
Telepon kaleng. Foto: dictio.id
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Setiap orang kini dapat dapat bertatap muka atau bertukar pesan melalui gadget yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan masa kuno, pesan tidak bisa langsung tersampaikan, jangkauannya tidak terlalu luas, serta dibatasi oleh ruang dan waktu. Namun, bagaimana orang pada zaman dahulu berkomunikasi?
Berikut ini 8 alat komunikasi tradisional yang digunakan pada masa kuno!
Asap. Foto: Pexels
Asap merupakan salah satu alat komunikasi tradisional yang digunakan untuk menyampaikan pesan ketika tersesat di dalam hutan. Asap juga dijadikan sebagai penanda lokasi.
Burung Merpati. Foto: Pixabay
Salah satu hewan yang dijadikan alat komunikasi adalah burung merpati. Merpati digunakan untuk menyampaikan surat dari suatu tempat ke tempat lainnya. Tentunya, burung tersebut telah dilatih sedemikian rupa sebelumnya sehingga pesan bisa sampai tepat sasaran.
Kentongan. Foto: Joss.co.id
Kentongan biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi di masyarakat. Biasanya kentongan dibawa oleh siskamling saat malam hari.
ADVERTISEMENT
Ketika sesuatu terjadi, seperti ada maling atau orang meninggal, maka mereka akan memukul kentongan agar warga tahu jika sedang terjadi sesuatu.
Ilustrasi Daun Lontar. Foto: Pixabay
Saat menulis sebuah surat atau catatan tentu memerlukan kertas. Namun, orang pada masa kuno menggunakan daun lontar sebagai pengganti kertas untuk menulis surat, catatan penting, dan sebagainya.
Telepon kaleng. Foto: dictio.id
Telepon kaleng membuat orang dapat berkomunikasi dengan dua buah kaleng yang terhubung pada tali. Panjang tali biasanya berkisar 5 -15 meter.
Cara menggunakannya adalah meletakkan kaleng di mulut dan telinga. Suara akan merambat pada tali sehingga pesan akan tersampaikan satu sama lain.
Sandi Morse. Foto: Pixabay
Sampai saat ini, komunikasi dengan sandi morse menjadi hal yang masih dipelajari, terutama saat Pramuka. Sama seperti sekarang, cara menyampaikan pesannya pun melalui bendera.
ADVERTISEMENT
Surat. Foto: Pixabay
Orang zaman dulu menggunakan surat untuk mengirim kabar atau informasi kepada kerabat jauh. Meski harus memakan waktu, salah satu kelebihannya surat di masa itu adalah pengirim dan penerima dapat mengungkapkan pesannya sebanyak mungkin.
Telegraf. Foto: teknikarea.com
Telegraf merupakan alat komunikasi tradisional yang menggunakan listrik dalam pengoperasiannya. Kabel tembaga di dalamnya berfungsi untuk menyampaikan dan menerima sinyal jarak jauh.
Pesan yang diberikan merupakan kode morse, tetapi setelah pesan sampai di operator tujuan, operator akan menerjemahkan menjadi sebuah tulisan.
(FEP)