8 Alat Panjat Tebing untuk Menjaga Keselamatan

Ilustrasi alat panjat tebing. Foto: Unsplash/Fionn Claydon

Panjat tebing merupakan olahraga yang dilakukan di alam bebas dan bisa memacu adrenalin. Untuk melakukannya, seseorang harus menggunakan alat panjat tebing supaya aman.

Agar terhindar dari hal yang tak diinginkan, para pemanjat tebing umumnya menggunakan alat-alat sesuai standar yang telah ditentukan.

Alat panjat tebing umumnya dirancang dengan memperhatikan aspek keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi. Dengan begitu, penggunanya dapat bergerak dengan aman di permukaan tebing yang curam dan berbahaya.

Daftar Alat Panjat Tebing yang Perlu Digunakan

Ilustrasi alat panjat tebing. Foto: Unsplash/Hu Chen

Panjat tebing termasuk olahraga ekstrim sehingga tak hanya membutuhkan kekuatan fisik dan mental, tetapi juga peralatan untuk mendukung keamanan seseorang yang melakukannya.

Mengutip buku Mengenal Olahraga Panjat Tebing oleh Munasifah, berikut beberapa alat panjat tebing yang perlu digunakan untuk menjaga keselamatan:

1. Tali

Alat panjat tebing yang wajib ada adalah tali. Fungsinya untuk melindungi atlet dari kemungkinan jatuh sampai menyentuh tanah. Ada berbagai jenis tali yang digunakan dalam olahraga ini.

Pertama, tali serat alam yang memiliki kekuatan sangat rendah dan mudah terurai. Selain itu, tali ini tak memiliki kelenturan sehingga dapat membahayakan pendaki. Saat ini sudah jarang pendaki yang menggunakan jenis tali ini.

Kedua, ada tali hawser laid yang dirancang mirip tali serat alam. Tali ini terbuat dari plastik dan masih sering digunakan untuk olahraga panjat tebing, terutama ketika turun tebing.

Tali hawser laid relatif lebih kuat dibandingkan tali serat alam. Namun, masih terdapat kekurangan, yakni kurang tahan terhadap zat kimia, sulit dibuat simpul, dan kurang lentur.

Ketiga, karmantel rope. Ini adalah jenis tali yang paling banyak digunakan panjat tebing saat ini. Merek paling populer karmantel rope yakni dari Edelrid, Beal, dan Mammut.

Adapun, sifat-sifat dari karmantel rope yaitu, tak tahan terhadap gesekan, peka dengan zat kimia, tak tahan panas, dan memiliki kelenturan yang baik.

Selanjutnya ada webbing. Beberapa pendaki banyak yang menyebut webbing sebagai sling atau sebaiknya. Webbing berbentuk seperti pita yang digunakan untuk harness, swani belt, chest harness, dan alat bantu peralatan lain. Salah satu merek webbing paling populer adalah Powertec.

Baca Juga: 14 Bahan Jersey Terbaik dan Nyaman untuk Olahraga

2. Cincin Kait (Carabiner)

Carabiner disebut juga dengan istilah snapling, snapring, atau cincin kait. Alat ini digunakan untuk menghubungkan tali dengan runners atau titik pengaman. Sehingga carabiner dibuat kuat karena untuk menahan bobot seseorang yang sedang memanjat tebing.

Bahan carabiner adalah campuran aluminium yang ringan, tetapi kuat. Terutama untuk bagian yang berbentuk seperti huruf D. Ada pula carabiner yang terbuat dari baja, memiliki kekuatan sangat tinggi hingga 10 ribu pounds, tetapi cukup berat apabila dibawa dalam jumlah banyak.

Sebagian carabiner dirancang dengan tutup pada pintunya agar gatel carabiner tak terbuka. Beberapa merek carabiner yang dapat dijumpai di pasaran, yaitu Powertec, Svarga, Betterhalf, dan Fits Fact.

3. Paku Tebing (Piton)

Paku tebing atau piton merupakan pengaman yang umumnya ditancapkan pada rekahan tebing. Untuk memasang dan melepas paku tebing ini dibutuhkan hammer. Paku tebing terbuat dari metal dengan berbagai bentuk.

Ada empat jenis paku tebing, yaitu bongs, bugaboos, knifeblades, dan angle. Paku tebing jenis angle, knifeblades, dan bongs digunakan untuk rekahan horizontal ataupun vertikal. Sementara itu, jenis bugaboos khusus untuk horizontal atau vertikal saja.

Merek-merek paku tebing yang banyak digunakan yaitu, Black Diamond, Petzl, Metolius, dan Wild Country.

4. Ascendeur

Ascendeur digunakan untuk membantu pemanjat menaiki tebing. Alat ini adalah perkembangan dari pursik dengan keunggulan mudah mendorongnya ke atas. Namun, alat ini tetap dapat menahan berat.

Untuk menggunakan ascendeur sebaiknya menggunakan sling terlebih dahulu sebelum disangkutkan pada carabiner. Beberapa merek populer alat ini yakni Black Diamond, Mammut, La Sportiva, dan Petzl.

5. Etier atau Tangga

Apabila medan panjat tebing yang dilalui sulit, seperti pijakan dan pegangan yang tipis, pemanjat membutuhkan etier atau tangga untuk membantu naik. Pada artificial climbing, etier cukup dibutuhkan. Tanpa alat ini, pemanjat akan kesulitan untuk menambah ketinggian.

Beberapa tangga panjat tebing yang populer dan direkomendasikan adalah Black Diamond, Metolius, Petzl, dan Wild Country. Merek-merek tersebut umumnya menghadirkan tangga yang kuat dan nyaman digunakan.

6. Harness

Untuk menahan tubuh pemanjat tebing, diperlukan alat panjat tebing seperti harness. Alat ini juga dapat mengurangi rasa sakit dari penggunaan tali secara langsung. Pemanjat tebing disarankan mencari harness yang tak akan mengganggu gerak tubuh, seperti dari merek Rei, Black Diamond, dan Petzl.

Ada dua jenis harness yang dapat digunakan dalam olahraga ini. Pertama, yaitu full body harness yang melilit di seluruh tubuh, dilengkapi dengan sangkutan alat di sekeliling pinggang, serta relatif aman. Kedua, ada seat harness yang paling banyak digunakan pemanjat tebing karena tak akan mengganggu pergerakan.

7. Helm

Sebaiknya, para pemanjat tebing tetap menggunakan helm untuk melindungi kepala dari benturan. Meskipun terkadang dapat mengganggu pergerakan, tetapi alat ini cukup penting untuk menghindari dari kemungkinan terluka di bagian kepala.

Beberapa merek helm panjat tebing yang bisa dipilih adalah MSA, Eiger, Camp, dan Petzl.

8. Sepatu

Alat panjat tebing berikutyang yang wajib digunakan adalah sepatu. Jenis sepatu yang dibutuhkan tergantung dengan medan yang dilalui. Apabila medan batu kapur yang licin, dapat menggunakan sepatu bersol tipis dan rata. Namun, apabila medan batu pasir atau basah, dapat menggunakan sepatu dengan sol tebal dan bergiri.

Sepatu untuk panjat tebing dapat dibuat tinggi agar mata kaki terlindungi. Beberapa merek sepatu panjat tebing yang direkomendasikan yaitu, La Sportiva, Scarpa, Evolv, Five Ten, dan Mad Rock.

(NSF)