Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
8 Bunga Khas Imlek yang Dipercaya Membawa Keberuntungan
23 Januari 2025 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Momen Tahun Baru Imlek 2025 semakin dekat. Dalam perayaan yang dimulai pada hari pertama bulan pertama menurut kalender Tionghoa ini, biasanya suasana di tempat tertentu akan dihiasi dengan berbagai macam dekorasi, salah satunya bunga Imlek.
ADVERTISEMENT
Beberapa jenis bunga Imlek dianggap dapat membawa keberuntungan bagi pemilik rumah maupun tamu yang datang. Untuk mengetahui bunga-bunga apa saja yang dimaksud, berikut daftar selengkapnya.
Bunga Khas Imlek
Setiap bunga dipercaya mengandung maknanya tersendiri, begitu juga dengan bunga yang digunakan dalam perayaan Imlek. Biasanya, bunga yang dipilih dianggap dapat membawa keberuntungan.
Menyadur dari laman China Highlight dan The HK Hub, berikut adalah beberapa bunga yang sering digunakan dalam perayaan Imlek:
1. Bunga Mei Hwa (Plum Blossom)
Bunga mei hwa atau plum adalah bunga nasional Tiongkok yang identik dengan perayaan Imlek. Bunga berwarna merah muda yang mirip dengan sakura ini menjadi hiasan wajib saat Imlek karena dianggap sebagai simbol keberuntungan.
ADVERTISEMENT
Bunga ini biasanya diletakkan dalam pot kecil atau di sudut ruangan dekat sofa. Beberapa orang juga sering menggantungkan lampion kecil atau angpao di antara cabang-cabang bunga mei hwa.
2. Bunga Krisan
Seperti halnya bunga mei hwa, bunga krisan juga menjadi salah satu bunga yang paling banyak digunakan dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Bunga ini dipercaya menjadi simbol kekayaan, kesehatan, dan kemakmuran.
Menggunakan hiasan bunga ini menjadi wujud harapan bagi setiap keluarga Tionghoa di awal tahun. Kehadirannya di rumah selama perayaan Imlek diharapkan dapat membawa keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru.
3. Bunga Lily
Bunga lily atau bakung juga banyak dijumpai selama perayaan Imlek. Bunga lily berwarna putih dianggap sebagai simbol kesucian, kebaikan, dan keberuntungan.
Konon, dengan menjadikan bunga lily sebagai hiasan di rumah, pemiliknya akan mendapatkan kebahagiaan dan keberuntungan sepanjang tahun baru.
ADVERTISEMENT
4. Bunga Anthurium (Flamingo Lily)
Berbeda dengan bunga lily, bunga anthurium berwarna merah dan pink. Warna-warna tersebut diyakini sebagai simbol keberuntungan dan sering dijadikan hiasan saat perayaan Imlek.
Selain dikenal karena keindahannya, bunga anthurium juga diketahui punya kemampuan untuk membantu mengurangi polusi udara.
5. Anggrek Phalaenopsis
Anggrek phalaenopsis yang juga dikenal dengan nama hu die lan dipercaya dapat membawa keberuntungan saat menyambut tahun baru Imlek. Anggrek ini juga melambangkan keceriaan dan umur panjang.
Keunikan bunga ini terletak pada bentuknya yang menyerupai sayap kupu-kupu dengan warna yang cerah, berbeda dengan anggrek lainnya.
6. Bunga Peony
Menurut mitologi Tiongkok, bunga peony melambangkan kekayaan, perdamaian, dan kemakmuran bagi siapa saja yang merawatnya. Selain itu, bunga ini juga dipercaya dapat membawa kebahagiaan bagi pemilik rumah yang menjadikannya sebagai hiasan saat perayaan Imlek.
ADVERTISEMENT
7. Bunga Persik (Peach Blossom)
Bunga persik mengandung makna sakral dalam budaya Tiongkok. Bunga persik melambangkan umur panjang cinta, dan kemakmuran, menjadikan bunga ini sangat dihargai oleh orang Tionghoa, terutama dalam perayaan-perayaan penting.
8. Lucky Bamboo
Lucky bamboo atau bambu keberuntungan, sering digunakan sebagai dekorasi rumah saat perayaan Imlek, biasanya diletakkan di atas meja ruang tamu. Tanaman ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan memperlancar rezeki.
Selain itu, lucky bamboo juga dianggap bisa menjaga keharmonisan dalam hubungan keluarga. Dalam Feng Shui, tanaman ini mewakili lima elemen alam: udara, air, tanah, logam, dan api, yang diyakini dapat membawa keseimbangan dan keberuntungan dalam kehidupan.
(RK)