8 Cara Memperbaiki Pompa Air Shimizu yang Lemah Sesuai Penyebabnya

Ilustrasi pompa air Shimizu. Foto: Shimizu

Cara memperbaiki pompa air Shimizu yang lemah tergantung pada penyebabnya. Permasalahan pada pompa air umumnya disebabkan oleh komponen yang sudah aus, mesin tidak bertenaga, kebocoran pada pipa isap, kerusakan pada klep, dan sebagainya.

Pompa air Shimizu merupakan pompa air sumur yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan biasa dipakai untuk sumber air rumah tangga.

Mengutip laman resmi Shimizu, beberapa jenis pompa air Shimizu yang umum digunakan dalam rumah tangga adalah jenis pompa air celup, pompa sumur dangkal dan dalam, serta pompa booster.

Pada dasarnya, komponen mesin pompa air Shimizu sama, perbedaannya terletak pada kapasitas komponen, ukuran, dan kelengkapannya, tergantung jenis pompanya. Setiap komponen mendukung kinerja mesin pompa air secara keseluruhan.

Jika salah satu atau beberapa komponen mesin rusak, maka dapat menyebabkan semburan air dari pompa Shimizu menjadi lemah atau bahkan mesin mati total. Lantas, bagaimana cara memperbaiki pompa air Shimizu yang lemah? Berikut ini adalah penjelasannya.

Cara Memperbaiki Pompa Air Shimizu yang Lemah

Ilustrasi pompa air Shimizu. Foto: Shimizu

Sebelum memanggil tukang servis, ada beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan di rumah untuk mengatasi masalah pada pompa air Shimizu. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara memperbaiki pompa air Shimizu yang lemah:

1. Ganti Seal yang Aus

Semburan air yang lemah mungkin disebabkan oleh ausnya seal atau bagian pelindung pada pompa air Shimizu Anda. Seal yang aus dapat menyebabkan kebocoran, mengurangi tekanan, dan mengakibatkan semburan air menjadi lemah.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengganti seal pompa air Shimizu dengan yang baru. Seal ini tersedia di toko bangunan atau elektronik terdekat. Penggantian seal dapat meningkatkan kembali tekanan air pada pompa Anda.

2. Perbaiki Sambungan Kabel dan Keamanan Listrik

Kabel yang putus atau konsleting sering kali menjadi penyebab masalah pada pompa air. Pastikan untuk memeriksa kabel power dan colokannya.

Jika ada kabel yang kendor atau putus, sambung kembali kabelnya dan tutup dengan isolasi anti air untuk menjaga keamanan listrik.

3. Periksa Kapasitor dan Motor Dinamo

Jika pompa air Shimizu mati total, periksa kapasitor dan motor dinamo. Kapasitor adalah kumparan yang berfungsi untuk membantu memutar motor dinamo pada pompa air.

Jika ditemukan kapasitor atau gulungan dinamo yang terbakar, Anda harus segera menggantinya agar pompa air bisa kembali berfungsi normal. Kapasitor mesin ini dapat ditemukan di toko elektronik dengan harga yang relatif terjangkau.

4. Perbaiki Kebocoran

Ilustrasi peralatan untuk memperbaiki kebocoran pada pompa air Shimizu. Foto: Pexels

Kebocoran pada pompa air sering terjadi karena kerusakan pada pipa isap atau tusen klep. Tusen klep berfungsi untuk menahan air agar tidak kembali ke dalam sumur.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengganti pipa atau tusen klep yang rusak untuk mencegah kebocoran yang dapat mengganggu kinerja mesin.

5. Bersihkan Pompa yang Berkerak dan Kotor

Penumpukan residu atau kerak serta kotoran pada pompa air dapat menyebabkan putaran motor terganggu dan melambat.

Mengutip buku Menggunakan, Merawat, dan Memperbaiki Peralatan Listrik Rumah Tangga oleh Daryanti, pompa air yang kotor dapat memicu bunyi dengung pada mesin dan tarikan mesin menjadi lemah.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membersihkan kerak dan kotoran pada pompa air agar putaran motor kembali berjalan lancar.

Baca juga: Cara Kerja Pompa Air dan Fungsinya

6. Perhatikan Putaran Kipas di Belakang Pompa

Pastikan putaran kipas di belakang pompa berjalan lancar. Jika ternyata putaran kipas terhenti, Anda bisa menggunakan obeng untuk membantu memutar kipas agar bisa kembali berputar dengan lancar.

7. Bersihkan Sumbatan

Jika pompa air macet, periksa tusen klep untuk mengetahui ada tidaknya sumbatan. Bersihkan sumbatan pada tusen klep, termasuk pada bagian bearing dan impeller dari kotoran atau benda asing, seperti pasir, tanah, atau batu.

8. Periksa Tabung Air yang Bocor atau Penuh

Tabung pada mesin pompa air sangat mudah mengalami kebocoran apabila sudah lama digunakan. Kebocoran kecil bisa memicu mesin menjadi lemah dan hidup mati sendiri secara terus-menerus.

Untuk mengatasinya, Anda dapat mengosongkan air yang ada pada tabung dan menambal kebocoran.

(SFR)