8 Contoh Lingkungan Buatan Manusia

Pengunjung menikmati suasana di persawahan terasiring Ciboer Pass. Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Manusia senantiasa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Baik dengan komponen lingkungan biotik, abiotik, maupun sosialnya.

Dari interaksi tersebut, manusia mampu menghasilkan suatu kebudayaan. Manusia tidak lagi bergantung pada alam, tetapi juga mulai menciptakan lingkungan buatannya sendiri.

Lingkungan buatan sengaja dibuat untuk menunjang kebutuhan hidup manusia. Ini merupakan bentuk adaptasi manusia terhadap alam.

Ingin tahu apa saja yang termasuk lingkungan buatan? Berikut adalah contoh-contohnya:

Sawah

Sawah adalah lahan yang dikelola sedemikian rupa untuk budidaya tanaman. Pertanian sawah dilakukan di lahan basah dan memerlukan pengairan dari waktu ke waktu.

Sawah ada yang dibuat di lahan datar, ada pula yang terletak di dataran tinggi. Di dataran tinggi, sawah dibuat berundak-undak menyesuaikan kontur tanah dan untuk mencegah longsor.

Sawah secara umum dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:

Waduk

Waduk merupakan danau buatan. Air sungai yang mengalir sengaja dibendung dengan dibuatkan bendungan atau waduk sehingga dapat menampung air dalam volume besar.

Air waduk kemudian dimanfaatkan untuk mengairi sawah, budidaya ikan, serta ada yang dibuat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Tak jarang waduk juga dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Contoh waduk misalnya Waduk Saguling, Jatiluhur, dan Waduk Asahan.

Foto udara kawasan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (21/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Perkebunan

Perkebunan adalah lahan yang dikelola manusia untuk menanam berbagai jenis tanaman. Ada perkebunan yang dibuat secara besar-besaran misalnya perkebunan kelapa sawit, tebu, teh, kopi, dan tembakau. Hasil perkebunan tersebut dapat mendukung kegiatan industri.

Lingkungan Permukiman

Menurut UU tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan, yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.

Jadi, permukiman sengaja dibuat manusia untuk tempat tinggal. Manusia membuat permukiman agar lingkungan tempat tinggal mereka teratur dan tertib.

Ilustrasi permukiman. Foto: Pixabay/Jetiveri

Jalan

Jalan merupakan prasarana yang penting. Sebab jalan merupakan penghubung antar tempat yang memudahkan perpindahan manusia. Tanpa adanya jalan, misalnya di desa, penduduk akan sulit membawa hasil pertanian ke kota.

Taman

Taman adalah lahan terbuka yang sengaja ditanami dengan jenis tumbuhan tertentu, terutama pepohonan rindang dan tanaman hias. Taman bisa dibuat di pekarangan rumah dan di tengah kota. Taman berfungsi untuk penghijauan dan tempat rekreasi.

Kolam

Kolam adalah tempat penampungan air yang ukurannya lebih kecil daripada danau. Kolam dibuat dengan berbagai tujuan, misalnya untuk keindahan, perikanan, dan olahraga.

Kawasan Industri

Ilustrasi kawasan industri. Foto: Thomas Peter/Reuters

Kawasan industri ialah tempat pemusatan kegiatan industri yang dibangun dengan perencanaan matang sehingga menjadi kawasan yang memiliki fasilitas lengkap untuk menunjuang kegiatan bisnis.

Kawasan industri umumnya dibangun jauh dari permukiman agar masyarakat tidak terkena dampak negatifnya, misalnya polusi udara dan limbah lainnya dari pabrik.

(ERA)