8 Doa Agar Anak Soleh dan Solehah yang Pernah Diamalkan Nabi

Ilustrasi doa agar anak soleh dan solehah. Foto: unsplash.com.

Doa agar anak soleh dan solehah dapat kita temukan dari ayat-ayat Al-Qur’an. Doa ini juga merupakan doa nabi dan rasul seperti Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria.

Anak soleh dan solehah akan menjadi penyejuk hati bagi orang tua di dunia. Anak tersebut juga bisa mendorong datangnya nikmat dan karunia Allah. Saat orang tua telah tiada, anak yang bertakwa bisa mendatangkan nikmat kubur.

Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah bersabda bahwa ketika manusia meninggal akan putus segala hal urusannya di dunia kecuali tiga hal, yaitu ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah, hingga doa anak yang soleh dan solehah.

Doa Agar Anak Soleh dan Solehah

Ilustrasi doa agar anak soleh dan solehah. Foto: unsplash.com.

Doa orang tua kepada anaknya merupakan salah satu doa yang mustajab. Maka, orang tua perlu mendoakan sang buah hati dengan harapan yang baik.

Orang tua bisa memanjatkan doa agar anak soleh dan solehah dari saat masih dalam kandungan hingga dirinya dewasa. Doa ini bisa dibaca setelah sholat maupun di kala waktu-waktu mustajab.

Dikutip dari buku Menabur Iman di Dada Anak karya Wulan Mulya Pratiwi, berikut kumpulan doa agar anak soleh dan solehah yang pernah diamalkan para nabi dan rasul:

1. Surat Al Furqan Ayat 74

Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a'yuniw waj'alnaa lil-muttaqiina imaamaa(n).

Artinya: "Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."

Mengutip dari buku Panduan Kehamilan dan Kelahiran Bagi Muslimal karya Nur Hayati, ayat ini merupakan doa Nabi Ibrahim. Tak hanya digunakan untuk meminta keturunan yang soleh dan solehah, doa ini juga dipercaya dapat melancarkan proses persalinan ibu.

Membaca doa ketika hamil dan memperbanyak zikir akan mendekatkan diri sekaligus bayi yang dikandung dengan Allah Swt. Selain itu, doa ini juga dapat melindungi seseorang dari keburukan yang disebabkan oleh godaan setan.

2. Surat Al Imran Ayat 35

Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada-Mu apa yang ada di dalam kandunganku murni untuk-Mu (berkhidmat di Baitul Maqdis). Maka, terimalah (nazar itu) dariku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

3. Surat Al Imran Ayat 36

Artinya: "(Aku) memohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari setan yang terkutuk."

Ayat ini menggambarkan betapa pentingnya peranan keluarga dalam kehidupan seorang muslim. Dengan memiliki pasangan dan keturunan yang taat kepada Allah, seorang hamba akan merasakan kebahagiaan dan kedamaian di dunia.

Doa di atas juga bisa diamalkan untuk memohon agar Allah memberikan anugerah anak soleh yang akan menjadi penyejuk mata dan sumber kebahagiaan sejati bagi mereka.

Baca Juga: Doa Memohon Keturunan yang Saleh dan Salehah dalam Islam

4. Surat Al Imran Ayat 38

Artinya: "Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa."

Menyadur buku Lengkap Fiqih Kehamilan & Melahirkan yang disusun leh Rizem Aizid, surat Ali Imran ayat 38 adalah salah satu bacaan yang dapat diamalkan oleh orang tua, khususnya ibu hamil.

Doa di atas merupakan doa yang pernah diamalkan Nabi Zakariya saat mendambakan seorang anak. Nabi Zakaria memohon kepada Allah SWT agar diberi keturunan yang baik.

Allah meridoinya dengan kelahiran Nabi Yahya a.s. Selain itu, doa di atas bisa dilantunkan secara rutin agar kondisi ibu hamil dan juga janin lebih tenang, apalagi ketika mendekati hari persalinan.

Ilustrasi doa agar anak soleh dan solehah. Foto: unsplash.com.

5. Surat Ash-Shaafaat Ayat 100

Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang saleh."

Disebutkan dalam buku Doa-Doa Mustajab Orang tua untuk Anaknya tulisan Aulia Fadil, doa di atas diamalkan oleh Nabi Ibrahim hingga usianya mencapai 70 tahun. Nabi Ibrahim selalu membaca doa tersebut setiap saat agar Allah memberinya keturunan.

Beliau selalu percaya pada kekuatan Allah yang melebihi setiap makhluk-Nya. Sehingga Allah memberikan kabar gembira yakni dengan dianugerahinya seorang anak soleh bernama Ismail a.s.

6. Surat Al Anbiya Ayat 89

Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan), sedang Engkau adalah sebaik-baik waris.

Ini merupakan doa Nabi Zakaria untuk meminta keturunan pada Allah Swt. Dalam buku Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir, saat memanjatkan doa tersebut, Nabi Zakaria dan istrinya sudah menginjak usia senja dan masih belum dikarunia seorang keturunan.

Sebagai seorang Nabi, hal ini menjadi kekhawatiran Nabi Zakaria karena belum ada yang meneruskan dakwahnya. Namun, Nabi Zakaria tetap memanjatkan doa pada Allah tanpa kenal lelah dan selalu bersabar.

Akhirnya, atas izin Allah, doa Nabi Zakaria dikabulkan dan ia dikaruniai anak soleh, yaitu Yahya yang juga diangkat menjadi utusan Allah.

7. Surat Ibrahim ayat 35

Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah) negeri yang aman dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari penyembahan terhadap berhala-berhala."

Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim setelah kelahiran Nabi Ismail. Saat itu, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk meninggalkan keluarganya di pegunungan yang kering tanpa air dan tumbuhan.

Nabi Ibrahim yang tak tega, kemudian memohon kepada Allah untuk selalu melindungi keluarganya. Dalam doa tersebut, Nabi Ibrahim juga memohon agar anak dan istrinya terhindar dari sifat syirik dan selalu bertakwa pada Allah SWT.

8. Doa Orang-orang Soleh

Mengutip buku Keutamaan Doa & Dzikir untuk Hidup Bahagia Sejahtera oleh Khlilurrahman Al Mahfani, orang tua juga dapat melantunkan bacaan doa ini agar bisa diberi anak yang soleh dan solehah:

Artinya: "Ya Allah, tumbuhkanlah ia menjadi anak yang saleh. Hidupkanlah ia pada kehidupan yang baik. Jadikan ia sebagai anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Tidak durhaka kepada keduanya.

Ya Allah, jadikanlah ia ke dalam golongan orang-orang saleh, bijaksana. dan gemar beramal. Jauhkanlah ia dari pandangan mata yang buruk dan orang-orang yang hasud.

Lindungilah ia dari kejahatan semua makhluk. Jangan hadapkan ia, kecuali kepada-Mu yang mulia. Ampunilah dosa kedua orang tuanya. Ya Tuhan seluruh alam."

(IPT)