8 Film Indonesia Terbaik 2019 dari Berbagai Genre

Ilustrasi film Indonesia terbaik 2019. Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko

Pada tahun 2019, industri perfilman Tanah Air mengalami kemajuan pesat, baik dari segi kualitas cerita maupun produksi. Sejumlah film Indonesia yang rilis di tahun 2019 pun sukses mencuri perhatian publik.

Di tahun tersebut, banyak film yang berani mengangkat isu sosial dan budaya. Tak hanya menggaet aktor papan atas, film tersebut juga turut menghadirkan kisah yang relevan dengan kehidupan masyarakat.

Di samping itu, para sineas juga berhasil menghadirkan narasi yang kuat lewat pendalaman karakternya. Lantas, apa saja film Indonesia terbaik 2019 yang wajib kamu tonton? Simak daftarnya di sini!

Daftar Film Indonesia Terbaik 2019

Ilustrasi film Indonesia terbaik 2019. Foto: Pexels/Ron Lach

Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, perkembangan industri perfilman Indonesia di tahun 2019 relatif melonjak tajam. Sejumlah film bahkan berhasil meraih jutaan penonton di bioskop. Berikut daftar film Indonesia terbaik 2019 menurut rating IMDb:

1. 27 Steps of May

27 Steps of May mengangkat kisah May (Raihaanun), seorang perempuan yang harus menjalani hari-hari kelam usai menjadi korban pemerkosaan oleh sejumlah lelaki.

Peristiwa yang terjadi saat ia masih berusia 14 tahun tersebut turut menyimpan trauma dan luka emosional di dalam diri May. Ia pun memutuskan untuk menutup diri dari dunia luar dan memilih hidup dalam kesenyapan.

Ketika bayang-bayang pelecehan kembali menghantui, May tak segan melakukan self-harm. Ia pun sering menyayat pergelangan tangannya untuk menghilangkan trauma tersebut.

Kondisi ini membuat sang ayah (Lukman Sardi) merasa sangat terpukul. May bahkan tak mengucapkan sepatah kata pun padanya.

Sang ayah merasa gagal melindungi putrinya dan hidup dalam penyesalan. Untuk menebus rasa bersalah, ia berusaha memberikan kenyamanan dan keamanan bagi May.

Kesedihan May yang mendalam diluapkan lewat aksi di ring tinju. Hingga suatu hari, seorang pesulap (Ario Bayu) yang tinggal di samping rumah May menyapanya.

Aksi pesulap tersebut pun tak sengaja mencuri perhatian May. Tanpa disadari, keduanya mulai berinteraksi, meskipun hanya lewat lubang di dinding.

2. Kucumbu Tubuh Indahku

Kucumbu Tubuh Indahku mengisahkan perjalanan hidup Juno (Muhammad Khan) yang tumbuh sebatang kara di tahun 1980-an. Di tengah kehidupannya yang penuh kesendirian, Juno bertemu dengan sanggar seni Tari Lengger yang dipimpin oleh seniman bernama Sujiwo Tejo.

Ia merasa tarian ini perlu dilestarikan, sehingga ia memutuskan untuk menjadi bagian dari penari Lengger. Namun, perjalanan Juno untuk mewujudkan cita-citanya tidak mudah. Ia sering menemui hal-hal yang bertentangan dengan prinsipnya.

Suatu saat, Juno menyaksikan sang guru memberikan hukuman mati kepada seorang murid yang tertangkap basah berhubungan badan. Kejadian itu membuat Juno memilih untuk meninggalkan sanggar dan tinggal di rumah bibinya (Dwi Winarti).

Sayangnya, kehidupan Juno tidak menjadi lebih baik. Ia mengalami pelecehan oleh sang guru. Kejadian ini sangat membekas dalam ingatan Juno hingga ia beranjak dewasa.

Namun, takdir membawa Juno bertemu dengan petinju amatir (Randy Pangalila). Pertemuan mereka menjadi titik balik yang penting dalam kehidupan Juno.

Baca Juga: Apakah Film JUMBO Masih Tayang di Bisokop? Ini Informasi Terbarunya

3. Dua Garis Biru

Film terbaik Indonesia tahun 2019 selanjutnya adalah Dua Garis Biru. Film ini mengisahkan tentang sepasang kekasih, Dara (Adhisty Zara) dan Bima (Angga Yunanda), yang masih duduk di bangku SMA. Mereka terlihat seperti pasangan yang bahagia dan saling melengkapi.

Awalnya, hubungan mereka berjalan lancar, bahkan mendapat dukungan dari keluarga dan teman-temannya. Namun, karena melakukan hal-hal yang melampaui batas, Dara hamil.

Kehamilan Dara diketahui oleh pihak sekolah dan orang tua mereka. Akibatnya, Dara dikeluarkan dari sekolah dan diusir dari rumah, sehingga ia terpaksa tinggal bersama Bima.

Orang tua Dara berencana menyerahkan bayi tersebut kepada paman dan bibinya. Sementara, orang tua Bima menyarankan mereka untuk menikah. Kedua keluarga akhirnya sepakat untuk menikahkan mereka.

Bima pun bekerja sebagai pelayan di restoran milik ayah Dara. Kehidupan rumah tangga mereka tidak berjalan mulus. Pasangan muda ini sering kali berdebat, termasuk soal ambisi Dara yang ingin pergi ke Korea.

4. Keluarga Cemara

Keluarga Cemara adalah film remake dari sinetron berjudul sama yang tayang pada tahun 1996. Film ini mengisahkan tentang keluarga Abah (Ringgo Agus Rahman) yang terpaksa pindah ke desa setelah perusahaannya bangkrut.

Karena hal itu, mereka harus tinggal di rumah masa kecil Abah di desa. Untungnya istri Abah, Emak (Nirina Zubir), selalu setia mendampinginya. Meski sering berselisih paham, keluarga Abah tetap hangat dan penuh kasih.

Awalnya, Euis (Adhisty Zara) menolak untuk sekolah di desa. Namun, seiring waktu, ia berusaha untuk menerimanya.

Emak membantu perekonomian keluarga dengan cara berjualan opak. Di tengah kesulitan ekonomi, Emak hamil anak ketiga, sementara Abah mengalami musibah karena jatuh saat bekerja.

Sebagai kepala keluarga, Abah berusaha keras untuk membawa keluarganya kembali ke Jakarta. Bahkan, Abah berencana menjual rumah warisan tersebut demi memperbaiki masa depan mereka.

5. Bebas

Bebas adalah drama komedi yang diadaptasi dari film populer Korea Selatan berjudul Sunny. Berlatar tahun 1996, film ini mengisahkan tentang sekelompok sahabat yang masih duduk di bangku SMA.

Film Bebas mengikuti kisah Kriss (Sheryl Shenaifa), Jessica (Agatha Pricilla), Gina (Zulfa Maharani), Suci (Luthesa), dan Jojo (Baskara Mahendra) yang sudah lama bersahabat.

Suatu hari, geng mereka kedatangan anggota baru, Vina (Maizura), seorang siswa pindahan dari Bandung. Kehadiran Vina membawa warna baru dalam persahabatan mereka.

Namun, sebuah insiden membuat mereka harus berpindah sekolah. Dua puluh tiga tahun kemudian, Vina dan Kriss bertemu secara tak sengaja di rumah sakit. Ternyata, Kriss mengidap kanker stadium akhir.

Kriss mengungkapkan keinginannya untuk berkumpul kembali dengan sahabat-sahabatnya di masa SMA. Vina pun bertekad untuk mewujudkan keinginan Kriss.

6. Terlalu Tampan

Selanjutnya ada film adaptasi dari webtoon berjudul sama, Terlalu Tampan. Film komedi ini mengisahkan tentang Mas Kulin (Ari Irham), seorang remaja yang terlahir sangat tampan.

Sayangnya, ketampanan Kulin justru sering membuat hidupnya tidak tenang. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk bersekolah di rumah.

Keputusan ini membuat orang tua dan kakaknya khawatir. Mereka ingin Kulin merasakan kenangan manis bersama teman-teman sebelum lulus SMA.

Akhirnya, Kulin setuju untuk bersekolah di sekolah reguler. Ia memilih untuk pindah ke sekolah sahabatnya, Kibo (Calvin Jeremy).

Di hari pertama, Kulin mengenakan helm untuk mengalihkan perhatian teman-temannya. Namun guru memintanya untuk melepas helm tersebut. Alhasil, sekolah pun menjadi heboh akibat ketampanan Kulin.

Namun, ini tidak berlaku untuk Kibo dan Rere (Rachel Amanda) yang memandang Kulin layaknya orang biasa. Mereka pun bersedia membantu Kulin menjalani kehidupan normal seperti remaja pada umumnya.

7. Twivortiare

Twivortiare mengisahkan tentang Beno Wicaksono (Reza Rahardian), dokter bedah super sibuk yang jatuh cinta pada Alex (Raihaanun), seorang bankir sukses. Keduanya menikah setelah jatuh cinta pada pandangan pertama.

Namun, perbedaan gaya hidup dan kesibukan masing-masing memicu konflik dalam rumah tangga mereka. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk bercerai.

Meski sudah berpisah, takdir terus mempertemukan Beno dan Alex. Pertemuan demi pertemuan ini membuat perasaan cinta kembali tumbuh.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk menikah lagi, dengan harapan dapat membangun hubungan yang lebih dewasa dan saling memahami.

8. Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan

Imperfect berkisah tentang Rara (Jessica Mila), seorang perempuan bertubuh gendut dan berkulit gelap yang jauh dari standar kecantikan kebanyakan orang. Soal penampilan, Rara pun cenderung cuek.

Rara tinggal bersama ibu dan adiknya, Lulu (Yasmin Napper), yang justru memiliki penampilan sempurna. Kondisi ini kerap membuat Rara tidak percaya diri. Namun ia memiliki Dika (Reza Rahardian), kekasih yang mencintainya apa adanya.

Konflik bermula ketika Rara mulai mendapatkan perlakuan diskriminatif di kantornya. Kariernya terhambat karena penampilannya dianggap tidak merepresentasikan brand kosmetik tempat ia bekerja.

Tekanan tersebut membuat Rara bertekad menurunkan berat badan dan memperbaiki penampilannya. Sayangnya, perubahan ini justru merenggangkan hubungannya dengan orang-orang terdekat.

(NSF)