8 Perbedaan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Ilustrasi ikan cupang jantan dan betina, Foto: unsplash

Bagi para penggemar ikan hias, terutama ikan cupang. Pastilah penting untuk mengetahui perihal perbedaan ikan cupang jantan dan betina. Hal demikian sangat berguna, terutama untuk perkembangbiakan.

Semakin bertambahnya usia ikan cupang, perbedaan antara ikan cupang jantan dan betina akan semakin kelihatan. Adapun salah satu hal yang identik dengan ikan yang memiliki nama lain betta fish ini ialah perihal agresivitasnya.

Ikan yang termasuk kelompok hewan verterbrata atau bertulang belakang ini memiliki sifat yang cukup agresif perihal teritorialnya. Umumnya, ikan cupang jantan cenderung lebih agresif ketimbang betina.

Namun, perbedaan ikan cupang jantan dan betina tidak hanya terletak dari tingak agresivitasnya. Ada faktor lain yang perlu diperhatikan untuk bisa membedakan antara ikan cupang jantan dengan betina.

Lantas apa saja perbedaannya? Simak uraian perihal perbedaan ikan cupang jantan dan betina, di bawah ini.

Faktor yang Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Setidaknya, ada delapan perbedaan yang bisa diidentifikasi secara kasat mata antara ikan cupang jantan dengan ikan cupang betina. Berikut penjelasannya.

Ilustrasi ikan cupang di akuarium, Foto: unsplash

1. Warna Ikan

Hal pertama yang nampak jelas antara ikan cupang jantan dengan betina ialah pada warnanya. Cupang jantan cenderung memiliki warna yang lebih cerah daripada cupang betina. Namun, ada beberapa jenis cupang betina yang juga mempunyai warna agak cerah.

2. Bentuk Tubuh

Selanjutnya yang membedakan antara cupang jantan dengan betina adalah bentuk tubuhnya. Cupang jantan cenderung bertubuh lebih tebal dan lebih memanjang. Sementara cupang betina punya bentuk tubuh yang lebih pendek dan juga lebih lebar.

3. Bentuk Sirip

Selain bentuk atau ukuran tubuh, cupang jantan juga bersirip lebih panjang tiga sampai empat kali daripada sirip cupang betina. Hal ini memperlihatkan bahwa cupang jantan lebih besar.

4. Janggut

Perlu diketahui bahwa ikan cupang mempunyai selaput di bawah penutup pelat insangnya. Adapun selaput tersebut disebut sebagai membran operkuler atau lebih dikenal sebagai janggut. Ukuran janggut pada pejantan lebih besar daripada punya betinanya.

5. Perilaku

Seperti yang telah dijelaskan di atas, ikan cupang berperilaku cukup agresif pada sesamanya. Bahkan, ikan cupang sendiri dikenal sebagai ikan adu. Perilaku cupang jantan lebih agresif ketimbang cupang betina.

6. Garis-garis Vertikal di Tubuh

Pada saat masa kawin, pada tubuh ikan cupang betina akan muncul garis-garis vertikal. Masa ini akan terjadi ketika umur ikan sudah mencapai 3-4 bulan. Sementara itu pada pejantan tidak akan muncul garis-garis vertikal tersebut.

7. Bintik Telur di Tubuh

Selain garis vertikal, tubuh cupang betina juga memiliki sejumlah bintik telur. Umumnya, bintik tersebut berada di antara sisi perut dan dubur ikan. Bintik ini tidak akan muncul pada ikan cupang jantan.

8. Meniupkan Gelembung

Ikan cupang jantan akan meniupkan gelembung untuk melindungi telur-telur miliknya. Tapi kadang kala ikan cupang betina juga meniupkan gelembung. Tetapi hal tersebut amat sangat jarang terjadi.

Itulah sejumlah perbedaan yang bisa terlihat antara ikan cupang jantan dengan ikan cupang betina. Bagi Anda para penikmat ikan hias, terutama yang baru memulainya, ketahuilah sejumlah perbedaan ini untuk mengidentifikasi ikan cupang kalian.

(NNR)