8 Soundtrack Film Home Sweet Loan yang Penuh Makna

Ilustrasi soundtrack film Home Sweet Loan. Foto: Instagram @homesweetloanfilm

Film Home Sweet Loan yang telah rilis pada September 2024 lalu masih menyisakan kesan mendalam bagi penontonnya. Bukan hanya karena jalan ceritanya, deretan lagu pengiring dalam film ini turut memperkuat nuansa dan emosi di setiap adegan.

Setiap soundtrack di film ini menghadirkan lirik yang mendalam untuk menyelaraskan alur cerita sekaligus membangkitkan perasaan penonton. Beberapa di antaranya bahkan sukses menambah kesan dramatis dan menyentuh hati.

Yuk, deretan soundtrack film Home Sweet Loan dalam ulasan berikut ini!

Daftar Soundtrack Film Home Sweet Loan

Ilustrasi soundtrack film Home Sweet Loan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Lagu-lagu dalam film Home Sweet Loan dibawakan oleh penyanyi-penyanyi ternama dengan vokal yang kuat dan penuh penghayatan. Lirik yang ditawarkan pun terasa dekat dengan realitas kehidupan masyarakat Indonesia.

Dihimpun dari Spotify Visinema Picture, berikut daftar soundtrack film Home Sweet Loan:

1. Berakhir di Aku - Idgitaf

Lagu Berakhir di Aku yang dibawakan Idgitaf merefleksikan perasaan tertekan, sepi, dan bimbang. Nuansa emosional ini tergambar jelas dari lirik-lirik seperti, "Ditekan dari segala sisi. Sering kali hilang arti. Aku hidup untuk siapa?" Ungkapan ini yang mewakili keresahan batin tokoh utama film Home Sweet Loan, Kaluna.

Lebih dari sekadar curahan hati, lagu ini juga menyiratkan bahwa sosok 'aku' merupakan tempat bergantung bagi banyak orang. Ironisnya, ia sendiri tidak memiliki siapa pun untuk dijadikan sandaran.

Hal ini selaras dengan karakter Kaluna dalam film Home Sweet Loan. Kaluna kerap memikul beban sendiri demi orang-orang terdekatnya.

2. Kembali Pulang - Suara Kayu, Feby Putri

Soundtrack Home Sweet Loan selanjutnya adalah Kembali Pulang yang dinyanyikan oleh Suara Kayu dan Feby Putri. Lagu ini mengisahkan kerinduan seseorang terhadap kampung halaman dan orang-orang terkasih yang ada di sana.

Lewat lirik-lirik puitis, pendengar diajak merasakan haru, rindu, sekaligus kebahagiaan ketika tokoh utama akhirnya kembali ke tempat asalnya. Lagu yang menyentuh emosi ini mengingatkan pendengar akan hangatnya rumah dan pentingnya menghargai kenangan bersama orang-orang terdekat.

Baca Juga: 5 Soundtrack Film The Secret Life of Walter Mitty untuk Nostalgia

3. Terima Kasih Sudah Bertahan - Ghea Indrawari

Lagu Terima Kasih Sudah Bertahan oleh Ghea Indrawari mengangkat tema penting. Ghea mengingatkan pendengar untuk mengucapkan terima kasih kepada diri sendiri atas segala perjuangan yang telah dilalui.

Sebab, sering kali, dalam proses mengejar tujuan, manusia larut dalam ambisi dan semangat hingga melupakan batas kemampuan diri. Meski rasa lelah datang menghampiri, banyak orang tetap memaksakan diri untuk terus melangkah.

Padahal, manusia juga membutuhkan jeda untuk beristirahat dan merawat diri. Lagu ini menjadi pengingat bahwa sudah sepatutnya memberikan pujian untuk diri sendiri yang telah berjuang.

4. Mendarah - Nadin Amizah

Lagu Mendarah dinyanyikan oleh Nadin Amizah. Lagu ini menggambarkan kesepian mendalam akibat kehilangan orang yang disayangi.

Lirik-liriknya menyiratkan kisah perpisahan yang menyakitkan, yakni tentang seseorang yang merasa kosong dan hampa setelah ditinggalkan. Meski dihantui rasa kehilangan, tokoh dalam lagu ini tetap menyimpan doa terbaik bagi orang yang kini terpisah jarak darinya.

5. Rumah - Salma Salsabil

Rumah yang dinyanyikan Salma Salsabil akan membawa pendengar ke suasana sendu, terutama untuk anak rantau. Sebab, lagu ini memiliki makna mendalam tentang arti rumah

Rumah dalam hal ini bukan sekadar bangunan fisik melainkan juga sosok atau tempat yang menjadi tujuan untuk kembali. Misalnya pelukan hangat orang tua, keluarga, atau siapa pun yang membuat seseorang merasa aman dan diterima.

Di tengah perjuangan dan tekanan hidup, tokoh dalam lagu ini merindukan tempat pulang yang penuh ketenangan. Makna tersebut tergambar jelas dalam lirik, "Mulai lelah dengan tekanan di duniaku sendiri. Ingin pulang kepangkuannya. Tempat yang kurindu sejak lama. Rumah kecil itu tempatku berteduh."

6. Jakarta Ramai - Maudy Ayunda

Jakarta Ramai oleh Maudy Ayunda sangat merefleksikan kehidupan Kaluna dalam film Home Sweet Loan. Sebagai pekerja kantoran, Kaluna tenggelam dalam rutinitas hingga melupakan impian pribadinya.

Pesan tersebut tercermin jelas dalam lirik, "Apa kabar mimpi-mimpimu? Apa kau tinggal begitu saja? Apa kabar angan-angan hari ini?"

Pada lirik lain, Maudy menyanyikan, "Jakarta ramai, hatiku sepi." Sebuah ironi tentang betapa seseorang bisa merasa kesepian di tengah hiruk-pikuk ibu kota.

Bahkan ketika banyak hal baru bermunculan, tokoh dalam lagu ini tetap merasa hampa, jenuh, dan kehilangan semangat menjalani hari. Seperti digambarkan dalam lirik, "Banyak hal baru, tapi kulesu."

7. Hei Kamu - AVIWKILA

AVIWKILA juga turut meramaikan film Home Sweet Loan dalam lagu Hei Kamu. Lagu ini dipersembahkan untuk orang-orang hebat karena selalu semangat dan pantang menyerah dalam menjalani kehidupan yang penuh rintangan.

Dengan nada yang hangat dan lirik yang memotivasi, Hei Kamu seperti pelukan semangat untuk siapa pun yang sedang merasa lelah. Lagu ini mengingatkan bahwa setiap langkah kecil dalam perjuangan layak dihargai.

8. Semoga Sembuh - Idgitaf, Ezra Mandira

Tak hanya lewat Berakhir di Aku, Idgitaf juga menyumbangkan suara dalam lagu Semoga Sembuh untuk mengisi soundtrack film Home Sweet Loan. Dalam lagu ini, Idgitaf berkolaborasi dengan Ezra Mandira.

Semoga Sembuh ditujukan bagi siapa pun yang sedang terluka, baik secara fisik maupun mental. Lewat liriknya, lagu ini menyampaikan bahwa rasa sakit bukan akhir dari segalanya.

(NSF)