9 Makanan Khas Paskah yang Lezat dan Penuh Makna

Ilustrasi makanan khas Paskah. Foto: Pexels.com

Tak ubahnya perayaan keagamaan lain, di momen Paskah umat Kristiani juga turut menghadirkan sejumlah kuliner khas. Aneka makanan khas Paskah ini mengandung makna simbolis dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi.

Paskah merupakan hari peringatan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Pada hari Paskah, umat Kristen mengadakan perayaan yang meliputi ibadah di gereja, mendengarkan khotbah, hingga lomba menghias telur.

Selain itu, Paskah juga dimeriahkan dengan sesi makan malam bersama keluarga dengan menyantap berbagai hidangan spesial.

Makanan Khas Paskah

Makanan khas Paskah adalah makanan yang umumnya dihidangkan pada malam perayaan Paskah. Foto: Pexels.com

Dirangkum dari buku Back to The Kitchen: Western oleh Sheila Gondowijoyo dan laman Good To Know, berikut beberapa makanan khas Paskah yang sering disajikan:

1. Telur Rebus

Telur rebus merupakan salah satu makanan yang sangat umum dikonsumsi pada perayaan Paskah. Telur ini melambangkan kehidupan baru dan kebangkitan.

Sebagaimana saat telur direbus yang berubah dari keadaan mentah menjadi keras dan matang. Hal ini diyakini mewakili proses kebangkitan Kristus.

2. Roti Salib

Roti berbentuk salib adalah makanan khas Paskah yang memiliki makna simbolis mendalam. Bentuk salib pada roti ini melambangkan penyaliban Yesus Kristus, serta pengorbanan dan penebusan dosa yang dilakukan-Nya bagi umat manusia. Roti salib juga seringkali menjadi menu penting dalam ibadah dan perayaan Paskah.

3. Domba Panggang

Salah satu makanan khas Paskah adalah domba panggang. Foto: Pexels.com

Pada perayaan Paskah, domba panggang sering kali menjadi primadona karena rasanya yang lezat dan dagingnya yang empuk. Tidak hanya itu, domba panggang merupakan hidangan khas Paskah yang sangat terkait dengan tradisi agama Kristen.

Domba ini melambangkan domba Paskah dalam peristiwa keagamaan yang tercatat di Alkitab. Dengan cara memanggang domba, umat Kristen mengenang pengorbanan yang dilakukan Yesus Kristus sebagai "Domba Allah" yang menghapuskan dosa umat manusia.

4. Roti Paskah

Roti Paskah memiliki peran penting dalam tradisi Paskah. Biasanya roti ini dibuat dengan bentuk dan hiasan yang khusus, seperti hiasan salib atau lambang-lambang keagamaan lainnya. Roti Paskah sering kali dihias dengan indah dan menjadi bagian dari ritual yang disajikan saat perayaan Paskah.

5. Daging Ham

Daging ham atau ham panggang seringkali menjadi hidangan utama pada malam Paskah. Meskipun tidak memiliki makna simbolis yang sama dengan telur, roti, atau domba, daging ham populer bagi banyak keluarga sebagai hidangan utama untuk merayakan momen kebersamaan dalam perayaan Paskah.

Baca Juga: Jadwal Rangkaian Ibadah Minggu Paskah 2024

6. Pretzel

Ilustrasi pretzel. Foto: Pexels.com

Pretzel adalah makanan yang berkaitan erat dengan tradisi Paskah di beberapa negara. Bentuknya yang melingkar konon melambangkan doa, sedangkan lengannya yang dilipat seperti tangan yang sedang berdoa. Pretzel seringkali disajikan sebagai camilan khas Paskah yang disukai oleh banyak orang.

7. Olahan Wortel

Olahan wortel, seperti gulai wortel atau kue wortel, juga seringkali ditemui pada perayaan Paskah. Wortel melambangkan kebangkitan dan kesuburan. Sehingga, makanan ini sering dijadikan bagian dari menu Paskah sebagai simbol harapan dan kesuburan dalam kehidupan baru yang dimulai dengan perayaan Paskah.

8. Roti Kelinci

Roti kelinci adalah roti manis yang dibentuk menyerupai wajah kelinci. Pada perayaan Paskah, roti ini menjadi lambang kegembiraan dan kehidupan baru. Hidangan ini turut melengkapi momen Paskah dengan sentuhan manis gulanya.

9. Roti Simnel

Roti Simnel adalah makanan khas Paskah yang berasal dari Britania Raya. Roti ini terbuat dari adonan yang kaya akan buah kering seperti kismis, currant, dan candied peel (kulit buah yang direndam dalam sirup gula), serta bumbu rempah seperti kayu manis, pala, dan cengkih.

Sama seperti makanan khas Paskah lainnya, roti Simnel memiliki makna simbolis yang dalam pada tradisi Paskah. Tradisi pembuatan roti ini berasal dari abad ke-17 di Inggris, dan biasanya disajikan pada hari Minggu sebelum Minggu Paskah yang disebut "Minggu Simnel" atau "Minggu Susurro".

Roti Simnel seringkali dimaknai sebagai lambang persaudaraan yang mana mewakili hubungan antara Yesus Kristus dan para murid-Nya.

(SAI)