Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
9 Nama Dewa dalam Konsep Dewata Nawa Sanga Hindu Bali
29 Oktober 2021 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Hindu Nusantara: Antara Tradisi dan Upacara oleh I Putu Ariyasa Darmawan, M.Ag., dkk., Dewata Nawa Sanga merupakan wujud dari simbol swastika. Simbol ini digambarkan dengan bunga Teratai yang kembangnya bercabang delapan dengan dua garis silang dan tengah seperti arah mata angin.
Konsep Dewata Nawa Sanga diartikan sebagai sembilan dewa yang menguasai penjuru mata angin. Dewa-dewa tersebut mempunyai representasi dan ciri khas yang membedakannya dengan dewa-dewa lainnya. Nah, untuk mengenal lebih jauh sembilan dewa dalam Dewata Nawa Sanga, simak uraian berikut!
Nama-Nama Dewa dalam Konsep Dewata Nawa Sanga
Berikut adalah nama sembilan dewa dalam Dewata Nawa Sanga beserta kedudukannya dikutip dari tarubali.baliprov.go.id:
Dewa Iswara
Iswara merupakan dewa penguasa arah Timur. Dewa ini memiliki senjata yang dinamakan bajra dan memiliki tunggangan gajah putih. Ia disimbolkan dengan warna putih dan memiliki urip atau lima nyawa.
ADVERTISEMENT
Dalam implementasinya, Dewa Iswara dipuja di sebuah tempat suci yang terletak di puncak Gunung Lempuyang, Kabupaten Karangasem, menghadap ke Laut Bali di sebelah timur.
Dewa Maheswara
Maheswara adalah dewa yang berkedudukan di Tenggara dengan simbol warna merah muda, memiliki senjata dupa dan urip delapan. Sakti dari Dewa Maheswara adalah Dewi Laksmi. Sedangkan implementasinya, Dewa Maheswara dipuja di pura suci yang dikenal dengan nama Goa Lawah di Kabupaten Klungkung.
Dewa Brahma
Dewa Brahma memiliki kekuasaan di Selatan. Ia disimbolkan dengan warna merah dan dipercayai memiliki senjata gada dan tunggangan angsa. Sementara itu, sakti dari Dewa Brahma ialah Dewi Saraswati. Dalam implementasinya di Bali, Dewa Brahma dipuja di Pura Andakasa yang letaknya di puncak Gunung Andakasa, Kabupaten Karangasem.
ADVERTISEMENT
Dewa Rudra
Ia adalah dewa yang berkududukan di arah Barat Daya dan disimbolkan dengan warna jingga. Dewa Rudra memiliki senjata bernama moksala dengan tunggangannya seekor kerbau putih. Sedangkan sakti dewa Rudra adalah Dewi Samodhi.
Dalam Implementasinya, Dewa Rudra memiliki tiga urip. Ia dipuja di Pura Uluwatu Kabupaten Badung, yang terletak di sebuah bukit yang menghadap ke Samudra Hindia.
Dewa Mahadewa
Dewa ini berkedudukan di arah Barat dengan simbol warna kuning. Mahadewa memiliki senjata nagapasa dengan tunggangannya seekor naga. Ia memiliki urip tujuh dan saktinya adalah Dewi Santi.
Dalam implementasinya, Mahadewa dipuja di Pura Batukaru menghadap ke Danau Beratan yang terletak di lereng Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan.
Dewa Sangkara
Sangkara adalah dewa yang berkedudukan di arah Barat Laut dengan simbol warna hijau. Ia dipercaya memiliki senjata bernama angkus dengan tunggangannya seekor singa. Sakti dari Dewa Sangkara adalah Dewi Rodri dan memiliki urip satu.
ADVERTISEMENT
Dalam implementasinya, masyarakat Hindu Bali memuja Dewa Sangkara di tempat suci yang terletak di puncak Gunung Beratan, Kabupaten Badung.
Dewa Sambhu
Dewa ini merupakan penguasa arah Timur Laut. Ia memiliki senjata Trisula dengan kendaraannya yang bernama Wilmana. Sakti dari Dewa Sambhu ialah Dewi Mahadewi.
Dalam implementasinya, Dewa Sambhu dipuja di Pura Besakih yang terletak di lereng Gunung Agung, Kabupaten Karangasem.
Dewa Siwa
Dewa Siwa adalah penguasa di arah tengah dan memiliki senjata bernama Padma. Tunggangannya bernama Lembu Nandini dan sakti Dewa Siwa adalah Dewi Durga.
Dalam implementasinya, ia dipuja di Pura Pusat Besakih di lereng Gunung Agung, Kabupaten Karangasem. Oleh masyarakat Hindu Bali, Dewa Siwa dikenal dengan nama Tri Purusa Parama Siwa, Sada Siwa, atau Siwa Guru.
ADVERTISEMENT
Dewa Wisnu
Dewa ini berkedudukan di arah Utara dan memilki senjata Cakra Sudarsana. Wisnu memiliki kendaraan bernama Garuda dengan saktinya adalah Dewi Sri. Dalam implementasinya, Dewa Wisnu dipuja di Pura Batur yang terletak di tepi kawah Gunung Batur, Kabupaten Bangli, yang menghadap ke Danau Batur.
(IPT)
Live Update