Active and Passive Voice: Penggunaan, Contoh, dan Aturannya

Ilustrasi sedang belajar active and passive voice. Foto: Unsplash

Layaknya bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga mengenal kalimat aktif (active voice) dan kalimat pasif (passive voice). Active and passive voice dalam bahasa Inggris merupakan cara untuk mengekspresikan tindakan dari sebuah subjek.

Rachmat Effendi P menjelaskan dalam buku Cara Mudah Menulis dan Menerjemahkan, active voice dipakai ketika subjek melakukan suatu tindakan. Sementara passive voice digunakan saat subjek menerima suatu tindakan.

Penulisan passive voice harus menggunakan kata kerja bentuk ketiga (verb 3). Selain itu, di depan kata kerjanya juga harus disisipkan dengan kata penghubung (to be). Disadur dari laman Collins, to be juga terbagi menjadi tiga macam, yaitu to be present (is, am, are), to be past (was, were), dan to be past participle (been).

Agar semakin paham, simak contoh active and passive voice dalam bahasa Inggris berikut ini.

Contoh Active and Passive Voice

Ilustrasi sedang belajar active and passive voice. Foto: Unsplash

Merujuk buku School English Grammar karya Prof. Y. Krishna Murthy, berikut contoh active voice dalam bahasa Inggris yang bisa dipelajari.

Berikut adalah contoh penggunaan passive voice dalam bahasa Inggris yang dikutip dari buku Rangkuman Bahasa Inggris SMA oleh Elang Yudantoro.

Aturan Mengubah Active Voice menjadi Passive Voice

Ilustrasi sedang belajar active and passive voice. Foto: Unsplash

Rachmat Effendi P. dalam bukCara Mudah Menulis dan Menerjemahkan menerangkan bahwa active voice dapat diubah menjadi passive voice, tapi harus memperhatikan beberapa aturan berikut ini:

Salah satu contoh active voice yang diubah menjadi passive voice dapat dilihat dalam buku Enrich Your English by Active and Passive Voice karya Ivan Al Kanif Aditya berikut ini:

(NDA)