Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Adab Makan Kurma dan Manfaat Bagi yang Mengonsumsinya
6 Oktober 2022 13:07 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kurma identik dengan bulan Ramadhan sebagai salah satu menu takjil atau hidangan berbuka puasa. Sebab, buah kurma dinilai dapat mengganti energi yang hilang setelah seharian berpuasa.
ADVERTISEMENT
Kurma kerap disebut sebagai pohon kehidupan karena usia pohonnya bisa mencapai 105 tahun. Mengutip buku Makanan dan Minuman dalam Al Quran susunan Mifta Novikasari, buah kurma disebutkan sebanyak 20 kali dalam Al-Quran. Di antaranya dalam surat Al-Baqarah, Al-An'am, An-Nahl, Maryam, Asy-Syu’ara, dan Ar-Rahman.
Buah kurma memiliki keunikan dan manfaat yang istimewa serta kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Kurma merupakan buah kesukaan Nabi Muhammad SAW untuk berbuka puasa dan dianjurkan bagi umat Islam.
Anjuran mengonsumsi buah kurma ini tercantum dalam sebuah hadits, Anas ra meriwayatkan: “Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam sebelum shalat (Maghrib) berbuka dengan beberapa ruthab (kurma basah). Jika tidak ada ruthab maka beliau berbuka dengan beberapa tamr, dan jika tidak tamr, maka beliau berbuka dengan beberapa teguk air." (HR Ahmad dan Abu Dawud)
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bahkan memiliki adab dan cara sendiri dalam menyantap kurma. Bagaimana adab tersebut? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Adab Makan Kurma
Umat Islam sudah sepatutnya mengamalkan adab dalam mengonsumsi buah kurma yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dikutip dari buku Back To Sunnah: Teori dan Kajian Empiris Kesehatan - Rajawali Pers susunan Haerawati Idris, dan beberapa sumber lainnya, berikut tahapan adab makan kurma sesuai sunnah Rasulullah SAW.
1. Makan dalam jumlah ganjil
Rasulullah membatalkan puasa dengan menyantap buah kurma. Kurma dapat membantu mengganti energi setelah seharian berpuasa karena buah ini mudah diserap oleh tubuh.
Dalam ajarannya, Nabi Muhammad mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil seperti 1,3,7, dan seterusnya. Hal ini disampaikan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang sarapan dengan tujuh butir kurma ajwa, maka tidak berbahaya baginya pada hari itu racun maupun sihir." (HR Bukhari)
ADVERTISEMENT
2. Makan kurma bersama mentimun
Nabi Muhammad juga menyantap buah kurma bersama dengan mentimun. Ibnu Qayyim al Jauziyyah dalam kitabnya yang berjudul Ath-Thibb an-Nabawi menjelaskan, pada intinya, rasa panas pada buah kurma dapat diseimbangkan dengan rasa dingin yang dari mentimun.
Anjuran mencampurkan kedua makanan ini tercantum dalam hadits berikut ini:
عن عبد الله بن جعفر قال رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يأكل القثاء بالرطب
Artinya “Dari Abdullah bin Ja'far ra., dia berkata, "Saya pernah melihat Rasulullah saw. makan mentimun dengan kurma." (Muslim 6/122)
3. Dibuat infused water
Nabi Muhammad telah mempopulerkan air rendaman sejak dahulu dengan buah kurma atau dikenal dengan air nabeez. Air ini merupakan minuman favorit Rasulullah dan memiliki banyak manfaat.
Manfaat dari air nabeez ini antara lain, membuang kelebihan asam pada lambung dan memulihkan sistem pencernaan sebab mengandung alkali dan tinggi kadar fiber.
ADVERTISEMENT
Fungsi dari alkali sendiri adalah untuk mengeluarkan asam dalam lambung yang dapat mencegah lambung dan perut menjadi kembung. Sedangkan kandungan fiber dapat memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
Manfaat Kurma bagi Kesehatan
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa buah kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut manfaat dari buah kurma yang dapat Anda ketahui.
1. Sumber makanan bergizi dan berkalori
Daging dalam buah kurma memiliki kandungan lemak dan protein yang rendah, namun kaya akan karbohidrat. Gula dalam kurma, terutama fruktosa dan glukosa, menjadi sumber energi yang tinggi.
Buah kurma mengandung 10 mineral, di mana yang terbanyak adalah selenium, tembaga, kalium, dan magnesium. 100 gram daging buah kurma membantu mencukupi 15% kebutuhan gizi harian.
2. Kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas
Mengutip jurnal Food Science and Nutrition (2008) karya Al-Farsi & Lee, buah kurma terdapat sumber antioksidan yang baik, terutama karotenoid dan fenolat. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang mengakibatkan reaksi berbahaya pada tubuh dan memicu penyakit. Antioksidan dalam kurma dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
3. Mencegah anemia
Kurma mengandung zat besi tinggi dan bermanfaat untuk membantu mencegah anemia. Penelitian yang dilakukan dengan memberikan 7 butir kurma selama 2 bulan pada siswi SD di Iran, menunjukkan hasil kadar hemoglobin, hematocrit, dan serum ferritin meningkat secara signifikan setelah dilakukan intervensi.
4. Membantu dalam persalinan normal
Kurma mengandung senyawa yang mengikat reseptor oksitosin. Senyawa oksitosin ini merupakan hormon yang membantu kontraksi saat proses melahirkan.
Mengutip jurnal Effect of Dates in Late Pregnancy on the Duration of Labor in Nulliparous Women susunan Masoumeh Kordi, dkk., penelitian yang melibatkan 69 ibu hamil menunjukkan hasil, ibu hamil yang mengonsumsi 6 buah kurma setiap hari selama 4 pekan sebelum tanggal persalinan, melahirkan dalam waktu lebih singkat dibandingkan yang tidak mengonsumsi kurma.
ADVERTISEMENT
(ANS)