Adab Memotong Kuku Sesuai Sunnah Beserta Doanya

Gunting kuku, Sumber: Flickr

Adab merupakan norma atau aturan yang mencakup sopan santun yang didasari oleh aturan agama Islam. Norma tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik ketika sedang berinteraksi dengan orang lain maupun terhadap sendiri. Seseorang bisa disebut beradab jika mematuhi norma dan aturan yang telah ditetapkan.

Mengutip buku Adab Muslim Sehari Semalam oleh al-Qismul Madaril Wathan, Islam memberikan perhatian lebih kepada setiap urusan yang dijalani manusia, baik itu duniawi maupun akhirat.

Nabi Muhammad SAW telah meriwayatkan perkataan dan perbuatannya dalam hadits untuk diteladani umat Muslim. Selain hadits, Al Quran juga dapat dijadikan pedoman bagaimana umat Muslim harus berperilaku.

Meneladani perilaku Rasulullah dan mematuhi adab yang telah ditetapkan dalam Al Quran merupakan salah satu kunci dari kebahagiaan.

Adab yang telah ditetapkan dalam Islam mencakup banyak hal, salah satunya adalah cara gunting kuku sesuai sunnah. Bagaimana adab memotong kuku sesuai sunnah? Simak Ulasan berikut.

Bayi sedang memotong kuku, Sumber: Pexels

Adab Memotong Kuku Sesuai Sunnah

Dalam buku Fiqih Islam wa Adilatuhu oleh Prof. Wahbah az-Zuhaili dijelaskan, para ulama sepakat bahwa memotong kuku merupakan suatu amalan sunnah. Sebaiknya memotong kuku diawali dari jari telunjuk kemudian jari tengah, jari manis, jari kelingking dan diakhiri dengan ibu jari. Dianjurkan untuk memotong kuku pada hari Jumat sebelum berangkat shalat Jumat.

Hendaknya memotong kuku dengan alat seperti gunting, pisau, atau benda yang tidak akan menyebabkan mudharat pada kuku atau jari. Memotong kuku dengan mulut atau menggigit hukumnya makruh karena bisa menyebabkan penyakit kusta.

Selepas memotong kuku, dianjurkan untuk membasuh ujung jari agar menyempurnakan kebersihan. Kuku yang telah dipotong sebaiknya dikubur dalam tanah, namun jika dibuang juga tidak masalah.

Setiap Muslim sudah sepatutnya rajin memotong kuku karena hal tersebut termasuk perkara sunnah fitrah. Aisyah r.a meriwayatkan Nabi Muhammad bersabda:

“Terdapat sepuluh perkara yang dihitung sebagai fitrah (sunnah): memotong kumis, memelihara jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung, memotong kuku, membasuh sendi-sendi, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, beristinja” (kata Mush’ab bin Syaibah): aku lupa yang kesepuluh kecuali yang aku ingat adalah berkumur.”

Doa Saat Memotong Kuku

Berikut adalah doa ketika ingin memotong kuku, dikutip dari buku Tuntunan Doa dan Zikir untuk Segala Situasi dan Kebutuhan oleh Ali Akbar:

Bismillaah wa billaah, wa ‘alaa sunnati sayyidinaa Muhammad wa aali sayyidinaa Muhammad.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah dan dengan pertolongan Allah, serta mengikuti jejak junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya.

(ADB)