Adab Menjenguk Orang Sakit dan Keutamaan Bagi yang Mengamalkannya

Ilustrasi menjenguk orang sakit Foto: iStockphoto

Adab menjenguk orang sakit diajarkan dalam agama Islam secara baik serta terperinci. Hal ini perlu diperhatikan agar umat Muslim memahami dan mengetahui sikap yang baik ketika menjenguk orang sakit.

Menjenguk orang sakit hukumnya sunnah, tetapi sangat dianjurkan. Selain memiliki keberkahan serta pahala yang besar, menjenguk orang sakit dapat memperkuat hubungan antar sesama dan menjaga tali silaturahmi.

Adapun bacaan doa ketika menjenguk orang sakit adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah Tuhan manusia. Hilangkanlah segala penyakit, sembuhkanlah, Engkaulah Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali dengan kesembuhan Mu, kesembuhan yang tidak dihinggapi penyakit lagi.”

Berikut adab menjenguk orang sakit beserta keutamaannya yang perlu dipahami setiap muslim.

Adab Menjenguk Orang Sakit

Mengutip buku AL-BAQIYATUS SHALIHAT: Amalan Abadi yang Tidak Merugi oleh Syaikh Rabi’ Abdurrauf Az-Zawawi, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan ketika menjenguk orang sakit, antara lain:

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Selain adab-adabnya, menjenguk orang sakit memiliki banyak keutamaan dan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT bagi yang mengamalkannya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:

“Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka (Malaikat) dari langit memanggil, ‘berbahagialah kamu dan sungguh baik langkahmu dan engkau menempati sebuah rumah di surga,” (HR. Ibnu Maja)

Dari hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa umat Muslim yang menjenguk orang sakit akan didoakan oleh para malaikat. Kemudian, setiap langkahnya baik ketika menjenguk maupun setelah menjenguk, terdapat keberkahan dan pahala yang melimpah.

(PDN)