Adab Ziarah Kubur dan Bacaan Doanya untuk Diamalkan Umat Muslim

Ilustrasi adab ziarah kubur dan doa-doa yang perlu dibaca. Foto: Pixabay.

Ziarah kubur merupakan salah satu tradisi masyarakat Muslim di Indonesia menjelang bulan Ramadan. Adab ziarah kubur serta bacaan doanya dianjurkan untuk dipahami setiap Muslim.

Tradisi ziarah kubur dilakukan dengan mengunjungi makam keluarga atau kerabat untuk mendoakan dan meminta ampunan untuk mereka. Namun, ziarah kubur tidak boleh dilakukan sembarangan karena ada adab-adab yang perlu diperhatikan.

Adab Ziarah Kubur

Ilustrasi adab ziarah kubur dan doa-doa yang perlu dibaca. Foto: Pixabay.

Dalam sejarah Islam, kegiatan ziarah kubur awalnya sempat dilarang oleh Rasulullah SAW karena khawatir dapat merusak aqidah. Setelah beberapa waktu, larangan tersebut kemudian dicabut (mansukh).

Abdurrahman Misno BP dalam buku Mari Ziarah Kubur menjelaskan bahwa umat Islam boleh mengunjungi makam orang yang sudah meninggal agar bisa menjadi pengingat akan kematian dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Hakim An-Naisaburi di mana Rasulullah bersabda, “Dahulu saya melarang kalian berziarah, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan air mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk.”

Meski begitu, ziarah kubur tetap harus dilakukan sesuai dengan adab dan tata cara yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah tata cara ziarah kubur seperti yang dituliskan Arfani dalam Buku Pintar 50 Adab Islam (2019).

1. Berwudhu

Setiap Muslim yang hendak berziarah kubur disunnahkan berwudhu terlebih dahulu. Tujuannya untuk menyucikan diri karena peziarah akan membaca doa berupa ayat-ayat Al-Quran.

2. Mengucap salam

Mengucap salam saat memasuki area pemakaman adalah sunnah yang dicontohkan Rasulullah. Tujuannya adalah memohon ampunan kepada Allah untuk para penghuni kubur.

3. Merenungkan kematian

Tujuan utama berziarah kubur adalah mengingat kematian. Dengan begitu, umat Muslim mampu menjauhkan diri dari maksiat dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

4. Membacakan doa untuk ahli kubur

Tidak hanya mengingat kematian, para peziarah juga dianjurkan mendoakan serta memohonkan ampunan untuk ahli kubur.

5. Tidak menabur bunga

Menyiram air di pusara orang yang telah meninggal boleh dilakukan, tapi tidak dianjurkan untuk menabur bunga di atasnya. Para ulama berpendapat bahwa menaburkan bunga dilakukan adalah tradisi orang Nasrani.

6. Dilarang menangis dan meratap

Peziarah dilarang berduka secara berlebihan dan melakukan hal-hal yang dilarang syariat Islam. Sikap berlebihan yang dimaksud seperti menangis tersedu-sedu, berteriak dan meratap, hingga memeluk dan menciumi batu nisan.

Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

Bacaan Doa Ziarah Kubur

Ilustrasi adab ziarah kubur dan doa-doa yang perlu dibaca. Foto: Kumparan/Jamal Ramadhan.

Berikut ini beberapa doa yang dapat dibaca saat melakukan ziarah kubur.

1. Doa masuk makam

2. Doa untuk ahli kubur

Berikut doa-doa yang dapat dibaca untuk mendoakan ahli kubur:

(GLW)