Konten dari Pengguna

Ahlul Quran: Pengertian, Keutamaan berdasarkan Hadits, dan Cara Mengamalkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 Desember 2021 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ahlul quran. Foto: Adstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ahlul quran. Foto: Adstock.
ADVERTISEMENT
Ahlul Quran adalah seorang Muslim yang menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Seorang ahlul quran tidak semata-mata menghafal Alquran, namun ia juga mengamalkan ayat-ayat Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Para Ahlul Quran memiliki keyakinan, jika mereka melenceng dari apa yang disampaikan Alquran, maka hidupnya akan mengalami kerugian besar. Ahlul Quran disebut-sebut sebagai keluarga Allah dari golongan manusia.
Hal ini didasarkan dari hadits yang dikutip dari buku Mahkota Surga oleh Nelly Kartina Sosilawati, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia.” Kemudian para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” beliau menjawab, “Para Ahli Quran, merekalah keluarga Allah dan hamba pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)
Rasulullah juga memberikan penghormatan lebih kepada orang-orang yang ahli dalam membaca Alquran dan menghafalkannya. Beliau selalu mengutamakan mereka dibandingkan orang lain. Itu dapat dilihat dari kisah Shahabi yang ditunjuk Rasulullah sebagai pemimpin delegasi karena hafal surat Al Baqarah.
ADVERTISEMENT

Keutamaan Menjadi Ahlul Quran Berdasarkan Hadits

Ilustrasi keutamaan menjadi ahlul quran. Foto: unsplash.
Sucipto dalam buku Tahfidz Alquran Melejitkan Prestasi menjelaskan, kisah tersebut diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Ia mengisahkan bahwa Rasulullah mengutus sebuah delegasi dalam jumlah banyak dengan menguji hafalan Alquran para sabahat.
Satu per satu para sahabat membaca surat yang sudah dihafal dan sampailah kepada Shahabi yang paling muda usianya. Rasulullah bertanya, “Surat apa yang kau hafal?” Ia menjawab, “Aku hafal Surat ini, surat ini, dan surat Al Baqarah.”
Rasulullah kemudian bertanya lagi, “Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?” Shahabi menjawab, “Benar Ya Rasulullah.” Rasulullah kemudian bersabda, “Berangkatlah kamu dan kamulah pimpinan delegasi.” (HR, At-Turmudzi dan An-Nasai)
Hadits di atas merupakan keutamaan menjadi Ahlul Quran di dunia. Sedangkan keutamaan menjadi Ahlul Quran di akhirat yaitu diberikan karomah kehormatan dan nikmat Allah yang banyak. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
ADVERTISEMENT
“Para penghafal Alquran akan datang pada hari Kiamat, kemudian Alquran akan berkata: “Wahai Tuhanku, bebaskan dia.” Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Alquran kembali meminta: “Wahai Tuhanku, tambahkanlah.” Maka orang itu dipakaikan jubah karomah.
Alquran memohon lagi: “Wahai Tuhanku,ridhailah dia”, maka Allah akan meridhoinya. Kemudian diperintahkan kepada orang itu, “Bacalah dan teruslah langkahmu menuju surga. Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR. Tirmidzi dan Al Hakim)
Dari keutamaan di atas, tentu setiap Muslim ingin menjadi seorang Ahlul Quran. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut.

Cara Menjadi Ahlul Quran

Ilustrasi cara menjadi ahlul quran. Foto: Freepik.
Berikut adalah cara yang bisa ditempuh menjadi Ahlul Quran, dikutip dari buku Dasar-dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan oleh Ipnu R. Noegroho:
ADVERTISEMENT
Adapun doa yang dianjurkan adalah:
Allahummarhamni bilquran, Waj alhu li imamaw wanuro wahudaw warohamah. Allahuma dzakiirni minhu ma nasitu, wa’allimni minhuma jahiltu. Warzuqni tilawatahu ana alaihi wa atforfan nahar, waj alhu li hujjatan ya robbal alamin
Artinya: “Ya Allah rahmatilah aku dengan Alquran, jadikanlah Alquran bagi aku sebagai panutan, cahaya, petunjuk, dan rahmat. Ya allah ingatkan aku andaikan terlupa dari ayat-ayat Alquran, ajarkan aku dari padanya yang aku belum tahu. Karuniakanlah kepadaku untuk bisa membaca Alquran di tengah malam dan siang hari, jadikanlah Alquran bagiku sebagai pedoman wahai Tuhan semesta alam."
Sejatinya, seorang Ahlul Quran akan selalu rindu jika sehari saja tidak membacanya. Maka, orang yang ingin menjadi Ahlul Quran harus berpikir bahwa membaca Alquran tidak perlu diperintah, terlebih karena hatinya sudah merasa terpanggil untuk membacanya.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara termudah untuk bisa memahami Alquran adalah dengan sering membacanya. Jangan membaca Alquran saat bulan Ramadhan saja, tapi bacalah Alquran di manapun dan kapanpun. Sebab, semakin sering membaca dan mempelajarinya, maka akan semakin kaya akan pengetahuan dan memahami maksud dari ayat-ayat yang dibaca.
(IPT)