Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Al Hakam: Arti, Dalil, dan Cara Meneladaninya
19 November 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Al Hakam merupakan salah satu nama baik Allah SWT atau disebut juga Asmaul Husna. Allah Al Hakam artinya Allah Maha Menetapkan Hukum di dunia maupun akhirat. Secara bahasa, Al Hakam berasal dari kata hakama yang berarti menghalangi.
ADVERTISEMENT
Menurut Syafi’e el-Batanie dalam buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husnah, arti Al Hakam secara bahasa tersebut dikembangkan menjadi hukum, karena hukum menghalangi terjadinya kejahatan.
Maka dari itu, sosok yang berhak dalam menetapkan hukum atas segala perkara, baik lahir maupun batin hanyalah Allah SWT. Alquran menegaskan, "Pantaskah aku mencari hakim selain Allah, padahal Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu secara rinci?" (QS. Al-An'am: 114).
Dalam ayat lain juga ditegaskan, "Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak) disembah selain Dia, segala puji bagi-Nya di dunia dan akhirat, dan bagi-Nya segala penentuan (hukum) dan kepada-Nya kamu dikembalikan." (QS. Al-Qashash: 70).
Arti Al Hakam
Dijelaskan dalam buku Allah Hanya Nama terbitan Muhammad Mahdi Husayni bin Azizan, Al Hakam artinya Zat yang perkataan-Nya adalah pemutus dalam menentukan kebenaran dan kebatilan. Dia juga yang akan memperjelas apakah tindakan hamba-Nya termasuk dalam kesalehan atau dosa.
ADVERTISEMENT
Allah Al Hakam adalah Maha Pemutus perkara yang terbaik, Hakim yang benar secara mutlak dan tidak ada seorang pun yang bisa membalikan keputusan-Nya. Allah SWT berfirman:
“Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Qur'an) dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah firman-Nya. Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-An'am: 115).
Allah Al Hakam juga dapat diartikan sebagai Allah pemberi hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki seperti yang diterangkan dalam Alquran: "Wahai Yahya! Ambillah (pelajarilah) kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan hikmah kepada (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak.” (QS. Maryam: 12).
Meneladani Nama dan Sifat Al Hakam
Merujuk buku 99 Kisah Asmaul Husna untuk Membangun Karakter Anak karya Syafi'ie el-Bantanie, cara meneladani nama dan sifat Allah Al Hakam adalah dengan mematuhi ketetapan-ketetapan Allah SWT. Umat Muslim harus mampu menetapkan diri untuk memilih perbuatan baik dan menghindari yang buruk.
ADVERTISEMENT
Contohnya dalam pembagian harta warisan. Alquran telah menetapkan bahwa bagian anak laki-laki adalah dua bagian anak perempuan (QS. An-Nisa: 11). Maka, patuhilah ketetapan Allah itu. Sebab, di balik ketetapan Allah pasti mengandung maslahat (kebaikan).
Syafi'ie el-Bantanie menerangkan, dalam buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husnah, mengenai alasan pembagian harta warisan kepada laki-laki lebih banyak, yaitu karena laki-laki nantinya akan bertanggung jawab untuk memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya. Sebaliknya, perempuan akan ditanggung nafkahnya oleh laki-laki yang menjadi suaminya kelak.
(NDA)