Konten dari Pengguna

Alasan At Taubah Menjadi Surah yang Tidak Ada Bismillah dalam Alquran

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 Februari 2022 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi surah At Taubah, satu-satunya surah yang tidak ada bismillah. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi surah At Taubah, satu-satunya surah yang tidak ada bismillah. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebanyakan orang menganggap bahwa surah di dalam Alquran selalu diawali dengan bacaan Bismillah. Faktanya, ada satu surah yang tidak ada bismillah, yaitu surah At Taubah. Ini merupakan surah kesembilan yang diturunkan di Madinah.
ADVERTISEMENT
Surah At Taubah juga dikenal dengan sebutan Bara’ah yang artinya tidak mau terikat lagi dengan suatu janji. Sedangkan kata At Taubah memiliki arti permohonan ampun kepada Allah.
Ada beberapa alasan mengapa At Taubah menjadi satu-satunya surah yang tidak ada bismillah dalam Alquran. Untuk mengetahui jawabannya, simak uraiannya di bawah ini.

Alasan At Taubah menjadi surah yang tidak ada bismillah

Ilustrasi Alquran. Foto: Pixabay.
Berikut dua alasan At Taubah menjadi satu-satunya surah yang tidak dicantumkan lafal bismillah dalam kitab suci Alquran:
1. Susunan Alquran adalah Tauqifi, kecuali untuk Al Anfal dan At Taubah
Amir Faishol Fath dalam buku The Unity of Alquran menjelaskan, pendapat tersebut diyakini oleh Imam As-Suyuthi dan Imam Al Baihaqi. Taufiqi artinya segala sesuatu yang telah ditetapkan Rasulullah berdasarkan wahyu.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Sistematika Susunan Surat di Dalam Alquran tulisan Anshagarddin M, surah At Taubah ditulis dan disusun oleh Utsman bin Affan. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Astah dari Ismail bin Abbas yang mengatakan:
Utsman bin Affan yang memerintahkan kepada para sahabat agar mengurutkan surat-surat yang panjang. Kemudian ia menjadikan surah Al Anfal dan Surah At Taubat ke dalam kelompok tujuh atau surat tujuh. Dan ia tidak memisahkan antara Al Anfal dan At-Taubah dengan Basmalah.” (HR. Tirmidzi)
Dijelaskan pula dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, surah Al Anfal dan At Taubah memiliki kemiripan dalam hal isi dan kisah. Jadi, kedua surah ini ditangguhkan penempatannya dalam Alquran, kemudian diletakkan secara berurutan.
Ilustrasi Alquran. Foto: Pixabay.
2. Surah At Taubah dibuka dengan cerita orang-orang munafik
ADVERTISEMENT
Hamka dalam buku Tafsir Al Azhar Jilid 4 menjelaskan, alasan At Taubah menjadi satu-satunya surah yang tidak ada bismillah adalah karena diawali dengan cerita orang munafik dan kafir. Dalam hadits riwayat Muslim, Sufyan bin Uyainah berkata:
“Sungguh di permulaan surah ini (At-Taubah) tidak ditulis bismillahirrahmanirrahim disebabkan karena lafadz basmalah adalah rahmat. Dan rahmat itu adalah keamanan. Sedangkan surah ini diturunkan kepada orang-orang munafik dan dalam keadaan perang. Dan rasa aman itu tidak untuk orang-orang seperti mereka.” (HR. Muslim)
Pendapat ini diperkuat dengan hadist dari Ibnu Abbas. Beliau bertanya kepada Ali ra, “Mengapa tidak ditulis bismillahirrahmanirrahim di dalam surah Bara’ah (At-Taubah)?”
Kemudian, Ali ra menjawab, “Karena sungguh kalimat itu (menunjukkan) keamanan. Sedangkan surah Bara’ah diturunkan dengan pedang (dalam keadaan perang), janji-janji dilepaskan, serta di dalamnya tidak ada keamanan.” (HR. Ibnu Majah)
ADVERTISEMENT
Adapun bunyi ayat pertama atau pembuka dari surah at Taubah adalah:
بَرَاۤءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَۗ
Artinya: (Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka).
(IPT)