Alasan Diperingati Hari Tanpa Bra atau No Bra Day
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2020 10:46 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selasa (13/10), perayaan Hari Tanpa Bra atau No Bra Day kembali diperingati oleh wanita di seluruh dunia. Hari Tanpa Bra ini diperingati untuk meningkatkan kepedulian kaum hawa akan kesehatan payudara.
ADVERTISEMENT
Kesehatan payudara yang dimaksud adalah kesadaran akan tanda-tanda peringatan dini terhadap kanker payudara . Sebab, kanker payudara merupakan penyakit yang kerap menyerang wanita dan berpotensi fatal, namun masih dapat dicegah jika rutin melakukan pemeriksaan dini.
Meski tidak diketahui dengan jelas asal muasalnya, Hari Tanpa Bra disebut berawal dari dari tanggal 9 Juli 2011 dan 19 Oktober 2011. Pada tanggal 19 Oktober tersebut merupakan hari kampanye BRA Day oleh Dr. Mitchell Brown di Toronto, Kanada.
Kampanye BRA (Breast Reconstruction Awareness) Day yang dilakukan Dr. Mitchell Brown tak lain untuk meningkatkan kesadaran pada wanita yang menjalani mastektomi dan mendorong pemeriksaan diri.
Pada bulan Juli masih di tahun yang sama, seseorang dengan nama samaran Anastasia Donuts menggelar Hari Tanpa Bra. Ia menyuarakan gerakan tersebut untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara, dibantu dengan promosi acara melalui situs web.
ADVERTISEMENT
Tiga tahun setelahnya, tanggal 13 Oktober dipilih sebagai Hari Tanpa Bra atau No Bra Day yang merupakan gabungan dari 9 Juli dan 19 Oktober. Momen ini sekaligus bertepatan dengan Bulan Kesadaran Kanker Payudara Nasional.
Hingga kini perayaan Hari Tanpa Bra pada tanggal 13 Oktober setiap tahunnya akan diramaikan oleh tagar #NoBraDay atau #FreetheTatas di media sosial.
(Rav)