Konten dari Pengguna

Allahumma Ajirna Minannar, Doa Memohon Perlindungan dari Api Neraka

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 September 2021 16:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa Allahumma ajirna minnanar. Foto: Freepik,
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa Allahumma ajirna minnanar. Foto: Freepik,
ADVERTISEMENT
Allahumma ajirna minnanar adalah salah satu doa yang dibacakan umat Muslim. Setelah menunaikan sholat berjamaah, imam selalu memanjatkan doa tersebut.
ADVERTISEMENT
Doa pendek ini dianjurkan dibaca selepas sholat fardhu yakni sholat subuh dan maghrib. Dikutip dari buku Perbaiki Shalatmu agar Allah Perbaiki Hidupmu oleh Drs. Bahroin Suryantara, MA, dan Wahyu Qolbu, bacaan doa ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Daud, dan Ibn Hibban.
Bunyi hadist tersebut adalah sebagai berikut.
إِذَا انْصَرَفْتَ مِنْ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ فَقُلْ اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنْ النَّارِ سَبْعَ مَرَّاتٍ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ ثُمَّ مِتَّ فِي لَيْلَتِكَ كُتِبَ لَكَ جِوَارٌ مِنْهَا وَإِذَا صَلَّيْتَ الصُّبْحَ فَقُلْ كَذَلِكَ فَإِنَّكَ إِنْ مِتَّ فِي يَوْمِكَ كُتِبَ لَكَ جِوَارٌ مِنْهَا
Artinya: "Apabila selesai salat subuh, sebelum berbicara dengan orang lain, bacalah doa: Allahumma ajirni minannar (Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka) sebanyak tujuh kali. Sesungguhnya, jika kamu meninggal pada harimu itu niscaya Allah menulis bagimu perlindungan dari api neraka.
ADVERTISEMENT
Dan apabila kamu selesai salat maghrib, sebelum berbicara dengan orang lain, bacalah doa: Allahumma ajirni minannar (Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka) sebanyak tujuh kali. Sesungguhnya, jika kamu meninggal pada malammu itu, niscaya Allah menulis bagimu perlindungan dari api neraka". (HR. Abu Dawud, Imam Ahmad, dan Ibnu Hibban).
Maksud dari doa Allahumma ajirna minannar adalah meminta surga dan memohon perlindungan dari api neraka. Selain itu, memanjatkan doa ini merupakan salah satu cara umat Muslim untuk semakin mendekatkan diri pada Allah SWT.

Hadist Siksaan Api Neraka

Ilustrasi doa Allahumma ajirna minnanar. Foto: Freepik
Membaca doa untuk meminta surga dan perlindungan dari api neraka sangat dianjurkan. Sebab, neraka adalah tempat yang paling buruk. Seseorang yang dimasukkan ke dalamnya akan selalu mendapatkan siksaan dan tidak akan pernah berhenti.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Thaharatul Qulub: Nasihat-Nasihat Sufistik Pembersih dan Pengobat Hati oleh Syaikh Abdul Aziz ad-Dirini, siksaan api yang paling ringan dijelaskan dalam hadist Riwayat Muslim. Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksaannya di Hari Kiamat adalah seorang lelaki, di bawah perut telapak kakinya ada 2 bara api, otaknya mendidih dari keduanya sebagaimana panci mirjal dan qumqum mendidih.” (HR. Muslim)
Maka dari itu, hendaknya umat Muslim selalu memperbanyak doa kepada Allah SWT. Seperti yang diketahui, doa merupakan sarana untuk menyampaikan keinginan atau permintaan secara langsung dari hamba-Nya kepada Allah SWT.

Macam-Macam Doa

Ilustrasi doa Allahumma ajirna minnanar. Foto: Freepik.
Dalam Islam, doa terbagi menjadi dua macam, yaitu doa yang berisikan pujian kepada Allah SWT dan doa yang berisikan permohonan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki oleh KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri, doa yang merupakan pujian lebih kepada mengamalkan sifat-sifat Allah SWT. Sedangkan doa yang berupa permohonan adalah ungkapan permintaan secara langsung kepada Allah SWT.
Seperti yang diterangkan dalam Alquran Surat Al Araf ayat:180, Allah SWT berfirman:
“Dan Allah yang mempunyai nama-nama yang baik dan mulia, maka serulah (berdoalah) kepada-nya dengan menyebut nama-nama itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang berpaling dari kebenaran dalam masa mengangungkan nama-Nya, mereka akan mendapat balasan yang sesuai dengana apa yang mereka kerjakan.”
(IPT)