Konten dari Pengguna

Amalan Hari Tasyrik yang Bisa Dilakukan Umat Muslim beserta Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Juni 2022 14:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Amalan Hari Tasyrik. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Amalan Hari Tasyrik. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Hari Tasyrik merupakan rangkaian hari raya Idul Adha yang terjadi setiap tahun. Dalam kalender Hijriah, hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah.
ADVERTISEMENT
Pada hari Tasyrik ini, para jamaah haji yang sedang berada di Mina akan melempar jumrah. Sementara itu, bagi yang tidak melaksanakan haji, bisa merayakan Idul Adha di tempatnya masing-masing.
Menukil dari buku Kemudahan dari Allah oleh Muhammad Nasir, pada hari Tasyrik, Rasulullah SAW melarang umatnya untuk berpuasa. Tertuang dalam sebuah hadits yang artinya “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan, minum, dan berzikir kepada Allah.” (HR. Muslim)
Adapun beberapa amalan yang bisa dikerjakan umat Islam saat hari Tasyrik. Simak selengkapnya di bawah ini.
Ilustrasi Amalan Hari Tasyrik. Foto: pixabay.com

Amalan Hari Tasyrik

Mengutip dari buku 12 Bulan Mulia Amalan Sepanjang Tahun oleh Abdurrahman Ahmad As, berikut amalan hari tasyrik.

1. Menyembelih Hewan Kurban

Amalan hari Tasyrik yang bisa dilakukan bagi umat Islam yang mampu adalah berkurban. Menyembelih hewan kurban juga sekaligus berbagi kepada orang-orang di sekitar daging hewan sembelihan.
ADVERTISEMENT

2. Menikmati Makanan dan Minuman

Setiap umat Muslim bisa menikmati makan dan minum saat memasuki hari Tasyrik. Makan dan minum pada hari Tasyrik menjadi bentuk syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

3. Memperbanyak Dzikir

Dzikir adalah amalan ringan yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja untuk selalu mengingat Allah SWT. Ketika hari Tasyrik tiba, dzikir dilantunkan pada saat takbiran dengan membaca tasmiyah (basmallah dan takbir) saat memotong hewan kurban.

4. Memperbanyak Doa

Memperbanyak doa di hari Tasyrik dengan memohon ampun kepada Allah. Contoh doa yang dapat dipanjatkan adalah doa sapu jagat untuk memohon keselamatan di dunia dan akhirat.
"Rabbana atina fid dunnya hasanah, wa fil akhirati hasanah waqina adzaban naar."
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia dan juga kebaikan di akhirat. Jagalah kami dari siksa api neraka." (Muttafaqun Alaih)
Ilustrasi Amalan Hari Tasyrik. Foto: pixabay.com

Keutamaan Hari Tasyrik

Merangkum dari buku Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah oleh Muhammad Ajib, berikut keutamaan hari Tasyrik.
ADVERTISEMENT

1. Waktu yang tepat memohon kebaikan dunia akhirat

Hari Tasyrik merupakan momen yang tepat untuk memohon memohon kebaikan di dunia dan akhirat kepada Allah. Rasulullah selalu membaca sebuah doa ketika datang hari Tasyrik. Dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:
Bahwasanya doa yang paling banyak dibaca Nabi SAW adalah rabbana aatinaa fi dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaabannaar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Hari dikabulkannya doa-doa

Terkabulkannya doa merupakan ketentuan Allah sepenuhnya, tetapi manusia wajib mengusahakan semaksimal mungkin. Salah satu caranya yaitu dengan berdoa di waktu-waktu yang diutamakan, seperti di hari Tasyrik.

3. Hari yang agung

Hari Tasyrik adalah hari yang agung. Dijelaskan dalam sebuah hadits: “Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr.” (HR. Abu Daud).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan Ibnu Khuzaimah, Abu Bakar mengatakan “Hari al-qarr adalah hari kedua setelah hari kurban.” Adapun yang dimaksud dengan hari al-qarr adalah tanggal 11 Dzulhijjah.
(EAR)