Amalan Isra Miraj yang Mendatangkan Pahala dan Keutamaan

Ilustrasi amalan isra miraj. Foto: pixabay

Tahun ini peringatan Isra Miraj jatuh pada hari ini, Kamis, 11 Maret 2021. Peringatan ini menjadi momen yang spesial sekaligus penting bagi umat Islam.

Melalui peristiwa Isra Miraj, Allah memberikan perintah sholat lima waktu kepada Rasulullah. Kemudian Rasulullah menyampaikan perintah tersebut kepada umatnya. Hingga kini, sholat lima waktu menjadi salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh umat Islam.

Karena keistimewaan peristiwa Isra Miraj ini, setiap Muslim dianjurkan untuk mengisinya dengan amalan-amalan yang mendatangkan pahala serta keutamaan. Apa saja?

Amalan Isra Miraj

Isra Miraj ( الإسراء والمعراج,) adalah perjalanan suci yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Rasulullah melakukan perjalanan Isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan Miraj dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha.

Perjalanan Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab, tepatnya pada tahun ke-10 kenabian Rasulullah. Melalui peristiwa ini perintah sholat lima waktu diturunkan.

Mengutip buku 1001 Hal yang Paling Sering Ditanyakan dalam Islam karya Ustad Abu Muslim, ada amalan-amalan yang bisa dilakukan seorang Muslim di bulan Rajab, khususnya di malam Isra Miraj, yaitu:

Ilustrasi amalan isra miraj. Foto: pixabay

Amalan pertama yang bisa dilakukan adalah memperbanyak sholawat kepada Rasulullah. Amalan ini dilakukan sebagai wujud kasih sayang dan cinta kita kepada beliau.

Seorang Muslim yang memperbanyak sholawat di bulan Rajab, akan mendapatkan pahala dan keutamaan. Salah satunya diberikan sungai di surga kelak. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Rasulullah berikut ini:

"Aku bertanya kepada Jibril," Wahai Jibril, untuk siapakah sungai ini? "Jibril pun menjawab, "Untuk orang yang bersalawat kepadamu di bulan Rajab." (Durrah Al-Nasihin, hal. 85)

Selain memperbanyak sholawat, seorang Muslim juga dianjurkan utuk memperbanyak istighfar dan taubat kepada Allah SWT. Sebab Allah menyukai hamba-Nya yang senang bertaubat.

Tentunya taubat ini juga harus diiringi dengan amalan-amalan sholeh lainnya. Hindari perbuatan maksiat dan berjanji tidak mengulangi dosa yang sudah dilakukan.

"Bertobatlah pada Tuhanmu dan mohon ampun atas dosa-dosamu, dan jauhilah maksiat di bulan haram, yaitu di bulan Rajab." (Durrah Al-Nasihin, hal. 85)

Amalan selanjutnya yang dianjurkan untuk dilakukan saat Isra Miraj adalah perbanyak doa kepada Allah. Adapun bacaan doanya sebagai berikut:

اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.

Allahuma inni as-aluka bi musyahadati israari al-muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as-sab’I wal ‘isyriina,anirham qalbiia al-haziin,tujibta da’wati,yaa-akramil akramiin

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemulian khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan."

Imam Muhammad Bin Abdul Wahid An-Nazhifiy (1270 H-1366 H) mengatakan bahwa siapa saja yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab akan Allah kabulkan semua doanya, diangkat derajatnya, dan dipenuhi hatinya dengan berbagai macam kebaikan. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan untuk mengerjakan amalan Isra Miraj.

(MSD)